Modul Guru Pembelajar
208
dalam server jaringan internet sehingga dapat diakses melalui jaringan internet.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah Anda
mempelajari materi
dan mempraktekkan
aktivitas pembelajaran silahkan mencoba menjawab latihan. Jika Anda masih
kesulitan dalam mengerjakan aktivitas pembelajaran Anda dapat membaca kembali uraian materi dan mempraktekkan aktivitas belajar.
H. Kunci Jawaban
Tidak ada jawaban yang salah ataupun seratus persen benar dari tugas di atas. Semakin sering kita berlatih dan memanfaatkan aplikasi Hot Potatoes
akan membantu memudahkan kita dalam membuat dan melakukan evaluasi setelah melaksanakan pembelajaran.
Modul Guru Pembelajar
209
Kegiatan Pembelajaran 9 Pengembangan E-Learning Berbasis Learning
Management System LMS
A. Tujuan
Tujuan pembelajaran ini adalah Peserta dapat : menerapkan prinsip-prinsip pengembangan e-Learning ,
menerapkan manajemen yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan
e-Learning berbasis Learning Management System LMS.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti pembelajaran peserta dapat: Membuat rancangan pengembangan e-Learning ,
Melakukan manajemen user dalam sebuah e-Learning .
C. Uraian Materi
Prinsip Pengembangan e-Learning
Dalam mengembangkan e-Learning ada beberapa hal yang harus disiapkan diantaranya sebagai berikut.
1. Aktivitas pengembangan Dalam pengembangan e-Learning , perencanaan dan desain memegang
peran yang sangat penting, karena perencanaan yang baik akan menghasilkan desain yang baik, dan desain yang baik akan menghasilkan
produk yang baik pula. Aktivitas pengembangan e-Learning dapat mengikuti aktivitas dalam instructional design model. Salah satu
Modul Guru Pembelajar
210
instructional design model adalah ADDIE model yang memiliki 5 tahap yaitu analisys, design, development, implementation, evaluation.
Tahap analysis merupakan tahap awal yang harus dilakukan dalam proses pengembangan e-Learning . Pada tahap analysis ini dilakukan
analisa kebutuhan pengembangan e-Learning, mendefinisikan tujuan pengembangan, analisa audiens dan analisa konten serta analisa
kebutuhan sistem. Pada tahap design dilakukan aktivitas perumusan tujuan belajar, urut-
urutan pembelajaran yang akan dilakukan untuk meraih tujuan, pemilihan media, penyusunan strategi penyampaian materi, dll. Pada
tahap ini dibuat kerangka utuh suatu bangunan e-Learning. Keluaran dari tahap desain ini adalah blueprint yang akan digunakan sebagai acuan
untuk mengembangkan e-Learning. Blueprint ini memberikan ilustrasi struktur pengorganisasian materi, tujuan pembelajaran tiap materi,
metode penyampaian materi, strategi penyampaian materi, media yang digunakan, teknologi sistem.
Tahap development adalah tahap pengembangan, baik pengembangan sistem maupun konten yang akan digunakan. Pada tahap ini konten
mulai diproduksi dan kerangka sistem diinstalasikan pada server. Pada tahap implementation merupakan tahap pelaksanaan e-Learning , di
mana pada tahap ini materi dan sistem sudah siap digunakan oleh peserta e-Learning . Proses pengelolaan juga dilakukan untuk menjamin
bahwa sistem, konten, sumber daya manusia dalam keadaan bekerja dengan baik.
2. Sumber daya manusia Kebutuhan sumber daya manusia e-Learning berbeda dengan pelatihan
konvensional. Dengan mengikuti model pengembangan ADDIE ada beberapa peran yang harus ada, diantaranya adalah manajer sumber
daya manusia, instructional designer ID, subject matter expert SME, web developer, media editor, course administrator, fasilitator dan teknisi.