Flushing Efficiency With Flushing Efficiency With

Menurut G.L.Morris Dan J.Fan 1997 , definisi flushing efficiency adalah rasio dari volume endapan sedimen yang larut dalam volume air yang digunakan selama flushing pada interval waktu tertentu. Apabila volume air inflow Vi 3 m dan outflow Vo 3 m , konsentrasi sedimen inflow Ci kg 3 m dan outflow Co kg 3 m , sedangkan berat jenis endapan sedimen ρ kg 3 m , maka flushing efficiency adalah : Fe = i i C V C V − ρ V

2.7.1. Flushing Efficiency With

Partial Drawdown Flushing efficiency penggelontoran sedimen dengan menggunakan sebagian air waduk partial drawdown untuk menggelontor sedimen, hasilnya rata-rata kurang efektif. Karena sedimen yang digelontor tidak bisa maksimal atau hanya sebagian kecil, maka termasuk type very law flushing efficiency. Contoh flushing efficiency dari beberapa waduk yang melakukan flushing dengan partial drawdown, seperti terlihat pada Tabel. 2.1, menunjukkan flushing dengan debit yang besar Q = 21,4 – 2.090 m 3 dt dan durasi flushing T = 103 jam sd 490 jam, flushing efficiency sangat kecil, yaitu E = 0,012 – 0,00017. Tabel.2.1. Flushing Efficiency dengan Partial Drawdown No Waduk Situasi Outflow Tahun Operasi Debit m3 Durasi Flushing Efficiency Water Sediment Ratio 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Guernsey Overflow 1960-1962 56,6-198 10-18 0,00017 5880 U.S.A Spillway hari 2 Warsak Overflow 1976-1979 1.410 490,5 0.00169 592 PAKISTAN Spillway 5 flushings jam 3 Liujiasia Overflow 1981,1984 , 1.660-2.090 103-107 0,0023-0,0071 435-141 CHINA and outlets 1985,1988 jam water level lowered = 4,4-7,8 m 4 Shuicaozi Overflow 1965, 1966 21,4-230 3-4 0,012-0,043 83-23 CHINA Spillway 1974, 1978 hari 1980, 1981 Sumber : Reservoir Sedimentation Handbook, G.L.Morris J. Fan 1997

2.7.2. Flushing Efficiency With

Reservoir Emptying Flushing efficiency penggelontoran sedimen dengan cara mengosongkan waduk terlebih dahulu, hasilnya rata-rata lebih baik dari metode partial drawdown. Karena sedimen yang dikeluarkan dari dalam waduk bisa maksimal. Contoh flushing efficiency dari beberapa waduk yang melakukan flushing dengan metode reservoir emptying, seperti terlihat pada Tabel. 2.2, menunjukkan flushing dengan debit Q = 8 – 500 m 3 dt dan durasi flushing T = 13 jam sd 157 hari nilai flushing efficiency yang didapatkan E = 0,012 – 0,00017. Tabel.2.2. Flushing Efficiency dengan Reservoir Emptying No Waduk Tahun Operasi Debit m 3 Durasi Flushing Flushing Efficiency Water Sediment Ratio 1 2 4 5 6 7 8 1 Gebidem 1969-1994 35 35 0,048-0,060 21-17 SWITZERLAND harith 2 Barenburg 1985 90 20 0,06 17 SWITZERLAND hari 3 Ferrera 1985 0,026 38 SWITZERLAND 4 Gen Shan Pei 1958-1983 53 0,0897 11 CHINA harith 5 Santo Domingo 1978 8-10 0,09-0,13 11-8 VENEZUELA 6 Donfanhong 1984 51 0,056-0,083 18-12 CHINA 7 Sefid Rud 1980-1987 61-157 0,022-0,067 45-15 IRAN hari 8 Zemo Afchar 1939-1966 72-668 13-76 0,015-0,096 67-10 USSR jam 9 Chirurt 1968 400-500 5 0,04 25 USSR hari Sumber : Reservoir Sedimentation Handbook, G.L.Morris J. Fan 1997

2.7.3. Metode Perhitungan Flushing Efficiency