4.2.4. Perhitungan Finansial Metode Flushing
Hasil perhitungan biaya apabila tetap dilaksanakan penggelontoran sedimen adalah sebesar :
- Biaya yang diperlukan apabila air yang digunakan untuk menggelontor sedimen
digunakan untuk menghasilkan energi listrik adalah sebesar 2.246.045 kWh. -
Dengan harga energi listrik Rp. 600,-kWh, maka biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.347.627.273,-
Perhitungan kerugian apabila tidak dilaksanakan flushing dalam kWh dan rupiah sebagai berikut :
- Kerugian apabila tidak dilaksanakan flushing dalam bentuk energi listrik adalah
sebesar 10.311.714 kWh. -
Dengan harga energi listrik Rp. 600,-kWh, maka kerugian dalam rupiah sebesar Rp. 6.187.028.437,-
Dengan membandingkan keuntungan dan kerugian apabila dilaksanakan atau tidak dilaksanakan penggelontoran sedimen, adalah :
-
Dilaksanakan flushing dalam kWh = 2.246.045 kWh dalam rupiah = Rp. 1.347.627.273,-
-
Tidak dilaksanakan flushing dalam kWh = 10.311.714 kWh. dalam rupiah = Rp. 6.187.028.437,-
4.2.5. Perhitungan Finansial Metode Dry Excavation atau Dredging
Seperti diuraikan dimuka pengeluaran sedimen dengan menggunakan metode Dry Excavation, harus dilakukan pengosongan air waduk terlebih dahulu. Kemudian
dilakukan penggalian dan pengeluaran sedimen dari dalam waduk dengan menggunakan alat-alat mekanik. Maka dalam perhitungan analisa finansial, harus
dihitung kehilangan energi listrik akibat pengosongan waduk dan biaya penggalian dan pengangkutan sedimen dengan alat-alat mekanik tersebut.
a. Biaya Pengeluaran Sedimen Dari Waduk Dengan Metode Dredging
1. Volume sedimen dalam waduk sebesar
= 685.476 m
3
Volume sedimen disamakan dengan hasil flushing
2. Biaya pengeluaran sedimen dengan alat mekanik dari waduk = Rp. 50.000 m
3
3. Biaya seluruhnya
= 685.476 Rp.50.000,-
= Rp.
34.274.800.000,-
b. Biaya Pengeluaran Sedimen Dari Waduk Dengan Metode Dry Excavation
Karena untuk metode ini harus dilakukan pengosongan air waduk, maka selain biaya penggalian dan pengangkutan sedimen dengan alat berat, harus dihitung kerugian
energi listrik yang hilang. 1.
Volume sedimen dalam waduk sebesar = 685.476 m
3
Volume sedimen disamakan dengan hasil flushing 2.
Alat berat yang digunakan
:
Excavator, dumptruk, beckhoe 20 unit, kapasitas 5 m3, 40 trip perhari Volume perhari = 20 5 m
3
40 = 4000 m3. Selesai dalam 171,37 hari Energi listrik perhari dihasilkan sebesar = 1.460.271 kWh
Referensi : Tesis Kajian Pola Operasi PLTA PB.Soedirman, Ir. Gatot .S Energi listrik yang hilang =
171,37 hr 1.460.271 kWh = 250.246.647 kWh Biaya RpkWh = Rp.600,-
Jadi Biaya kehilangan energi listrik seluruhnya = 250.246.647 kWh Rp.600,- = Rp.
150.147.987.904 ,-
4.2.6. Faktor Penyebab Penggelontoran Sedimen Tidak Efisien