Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi Penelitian Metodologi Penelitian Sekilas Tentang Tanaman Bayam

Nitrogen merupakan unsur hara yang paling sedikit terdapat dalam tanah. Tanaman yang tumbuh ditanah yang kekurangan nitrogen menunjukan pertumbuhan yang lambat, daunnya kuning, hasilnya rendah dan kadang- kadang kadar proteinnya rendah. Nitrat dan nitrit merupakan bentuk nitrogen yang teroksidasi, dengan tingkat oksidasi masing- masing +3 dan +5. Nitrit biasanya tidak bertahan lama dan merupakan keadaan sementara proses oksidasi antara amoniak dan nitrat Sianipar. 2001. Penentuan kadar nitrat dan nitrit secara kolorimetris dengan menggunakan alat spektrofotometri didasarkan pada reduksi nitrat menjadi nitrit. Senyawa nitrat di reduksi menjadi nitrit oleh butiran cadmium yang di lapisi tembaga dalam suatu kolom. Senyawa Nitrat yang terbentuk kemudian direaksikan dengan amin aromatik membentuk senyawa diazo yang berwarna merah muda. Senyawa kompleks yang berwarna merah muda tersebut kemudian ditentukan kadarnya dengan menggunakan spektrofotometer UV- Vis. Dari keterangan diatas penulis tertarik mengamati “Pengaruh Penambahan Pupuk Urea Terhadap Kandungan Nitrit Tanaman Bayam Dengan Perbandingan Variasi Penambahan Pupuk Urea”.

1.2 Permasalahan

Apakah terdapat hubungan antara penambahan pupuk urea dengan kandungan nitrit pada tanaman bayam setelah dimasak selama 5 menit.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam Penelitian ini permasalahan dibatasi pada : 1. Pupuk yang digunakan adalah pupuk urea dengan penambahan variasi yang telah ditentukan yaitu 0, 100, 200, 300, 400, 500 2m 2 2. Parameter yang digunakan adalah kadar nitrit 3. Metode yang diguinakan adalah metode diazotisasi dengan menggunakan alat spektrofotometer UV- Vis

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk urea terhadap kandungan nitrit tanaman bayam setelah dimasak selama 5 menit. Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian

Untuk memberikan informasi kepada masyrakat tentang pengaruh penambahan pupuk urea terhadap kandungan nitrit pada tanaman bayam.

1.6 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan : 1. Fakultas Pertanian USU 2. BTKL-PPM Balai Teknik Kesehatan Lingkungan - Pemberantasan Penyakit Menular , Jl. Wahid Hasyim.

1.7 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium dimana metode penelitian dilakukan dengan cara sebagai berikut 1. Sampel adalah bayam yang ditanam dengan penambahan pupuk urea yang telah ditentukan. 2. Pengukuran nitrit NO 2 dalam bentuk N-NO 2 dengan metode diazotisasi dimana nitrit di komplekskan dengan pelarut nitrit yang terdiri dari sulfanil-amin dan naftil etilen diamin dehidroklorida. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sekilas Tentang Tanaman Bayam

Di Indonesia hanya dikenal dua jenis bayam budidaya, yaitu amaranthus tricolor dan amarantus hybridus. Jenis amarantus tricolor biasa ditanam sebagai bayam cabut dan terdiri dari dua varietas, yaitu bayam hijau bayam putih, bayam sekul atau bayam cina. Dan bayam merah karena tanamannya berwarna merah. Amaranthus hybridus sering disebut bayam kakap, bayam tahun, atau bayam bathok dan di tanam sebagai bayam petik. Di luar dari jenis bayam tersebut merupakan bayam liar. Berdasarkan cara penanamannya jenis bayam dibedakan menjadi bayam cabut dan bayam petik. Bayam cabut adalah bayam yang di panen dengan cara di cabut seluruh bagian tanaman beserta akar- akarnya. Bayam petik adalah bayam yang pemanenannya di lakukan dengan cara dipetik daun atau pucuk daunnya saja sehingga dapat dilakukan berulang kali sepanjang tanaman masih produktif. Di tinjau dari segi kandungan gizinya, bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dan pertumbuhan badan, terutama bagi anak- anak dan para ibu yang sedang hamil. Di dalam daun bayam terdapat cukup banyak kandungan protein, mineral kalsium, zat besi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, Beberapa kegunaan gizi dalam daun bayam seperti vitamin B dapat mencegah penyakit biri- biri, memperkuat syaraf, dan melenturkan otot rahim. Dengan demikian konsumsi bayam sangat dianjurkan bagi ibu yang tengah hamil untuk memudahkan persalinannya. Vitamin C sangat membantu memyembuhkan penyakit sariawan atau gusi berdarah. Universitas Sumatera Utara Manfat lain dari bayam yaitu akarnya dapat menjadi obat untuk menghilangkan panas antipretik, obat diare dan membersihkan darah. Tabel 2.1. Komposisi zat gizi bayam per 100 g Bahan No Zat Gizi Bayam Hijau Bayam merah 1 Kalori 36kal 51kal 2 Karbohidrat 6,5g 1,0g 3 Lemak 0,5g 0,5g 4 Protein 3,5g 4,6g 5 Kalsium 265mg 368mg 6 Fosfor 67mg 11,1mg 7 Besi 3,9mg 2,2mg 8 Vitamin A 6090SI 5800SI 9 Vitamin B1 0,08mg 0,08mg 10 Vitamin C 80mg 80mg 11 Air 86,9mg 82,0g Sumber : Daftar komposisi bahan makanan, Depkes 1980 Bentuk tanaman bayam adalah terna perdu, tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 – 2 m, berumur semusin atau lebih. Sistem perakaran lebih menyebar dangkal pada kedalaman antara 20 – 40 cm dan akar tunggang. Daunnya berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing mempunyai urat- urat daun yang jelas.Warna daun variasi, mulai dari hijau muda, hijau tua, hijau keputih- putihan, sampai berwarna merah. Daun bayam liar umumnya kasap kasar dan kadang berduri. Batang tumbuh tegak, tebal, berdaging dan banyak mengandung air, tumbuh tinggi di atas permukaan tanah. Bayam tahunan mempunyai batang keras berkayu dan bercabang banyak. Bunga bayam berukuran kecil, berjumlah banyak, terdiri dari daun bunga 1- 5, dan bakal buah 2- 3 buah. Bunga keluar dari ujung- ujung tanaman ketiak daun yang tersusun seperti malai yang tumbuh tegak. Tanaman dapat berbunga sepanjang musim. Universitas Sumatera Utara Perkawinannya bersifat universal yaitu dapat menyerbuk sendiri maupun menyerbuk silang. Penyerbukan berlangsung dengan bantuan angin. Perkembangbiakan tanaman bayam umumya generatif biji, biji berukuran sangat kecil dan halus, berbentuk bulat, dan berwarna coklat tua mengkilap seperti hitam kelam. Namun, ada beberapa jenis bayam yang mempunyai warna biji putih sampai merah, misalnya bayam maksi yang bijinya merah. Setiap tanaman dapat menghasilkan biji kira- kira 1200- 3000 biji gram. Pada tanaman bayam tahunan, perbanyakan dapat juga dilakukan secara vegetatif dengan stek batang. Caranya potong bagian cabang muda dengan panjang stek sekitar 15- 20 cm dan daun- daunnya di buang, kecuali yang masih kuncup. Penanaman 1. Waktu tanam Tanaman bayam dapat tumbuh sepanjang musim. Namun, waktu tanam yang baik untuk bayam cabut adalah awal musim hujan dan awal musim kemarau. Karena pada saat itu, hama dan tanaman peyakit belum menyerang 2. Cara Tanam Benih bayam disebar secara langsung di atas bendengan yang sudah di siapkan. Kebutuhan benih untuk 1 Ha yaitu 5- 1 kg biji bayam atau sekitar , 5- 1 gm 2 lahan. Benih disebar secara langsung dalam barisan dengan jarak antar barisan 20 cm agar benih tidak terlalu rapat dan lebih teratur serta memudahkan penjarangan. Benih di tanam pada kedalaman 1- 2 cm dan ditutup kembali dengan tanah tipis- tipis. Untuk menjaga kelembapan tanah, lakukan penyiraman dengan hati- hati agar benih tidak berantakan. Gunakan gembor yang siramannya halus. Bila tanah telah lembap, penyiraman tidak perlu dilakukan. Benih akan berkecambah setelah 5-7 hari bila persyaratan tumbuhnya terpenuhi Untuk melindungi benih dari hujan deras dan hanyut bersama air maka benih ditutup dengan mulsa jerami atau daun pisang. Jika tanaman sudah berkecambah dan cukup kuat, mulsa dapat diangkat dari bendengan. 3. Pemeliharaan a. Pemupukan Salah satu usaha meningkatkan hasil dan kualitas tanaman bayam adalah dengan pemupukan, baik berupa pupuk organik maupun pupuk anorganik. Universitas Sumatera Utara Pupuk organik merupakan pupuk alami yang berasal dari kotoran hewan, kompos atau sisa- sisa tanaman hijau. Sedangkan pupuk anorganik merupakan pupuk kimia seperti urea, TSP. Dosis pupuk untuk tanaman bayam tiap hektarnya yaitu 100 kg urea. Pupuk urea sebagai pupuk susulan diberikan setelah tanaman tumbuh setinggi 5cm. Pemberian pupuk urea dapat dilakukan dengan cara dibenamkan atau disiram. Pemupukan urea, sebaiknya dilakukan dengan cara dibenamkan atau disiram. Pemupukan urea, sebaiknya dilakukan secara bertahap. Hal ini untuk mencegah hilangnya pupuk nitrogen karena tercuci, menguap. Oleh karena itu, pada saat musim hujan pemberian pupuk nitrogen dengan cara dibenamkan akan lebih efektif agar tidak mudah terhanyut oleh air. b. Pengairan Pengairan merupakan syarat mutlak keberhasilan usaha tani tanaman bayam. Tanaman bayam tidak menyukai keadaan tanah yang becek dan tergenang. Hal ini akan menyebabkan akar menjadi busuk. Selain itu sirkulasi udara dalam tanah menjadi kurang baik. Pada musim hujan, penyiraman dapat di tiadakan karena kebutuhan air telah terpenuhi melalui air hujan. c. Penyiangan Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali, atau tergantung pada banyaknya gulma yang tumbuh d. Penjarangan Penjarangan di lakukan setelah tanaman berumur 40 hari dan merupakan panen pertama. Bandini Yusni. 2001 2 .2 Manfaat dan bahaya bayam Bayam mengandung zat yang berupa Fe 2 + ferro, jikalau bayam terlalu lama berinteraksi dengan O 2 oksigen, maka kandungan Fe 2 + pada bayam akan teroksidasi menjadi Fe 3 + ferri. Meski sama- sama zat besi, yang bermanfaat untuk manusia adalah ferro, lain halnya dengan ferri yang bersifat racun. Jadi jangan sekali- sekali untuk memanaskan sayur bayam yang sudah melalui proses pemasakan dalam bentuk makanan. Universitas Sumatera Utara Alangkah baiknya juga, kita harus segera mengkonsumsi bayam sesaat sudah diolah, lebih baik hindari juga mengkonsumsi bayam yang sudah lebih dari 5 jam di atas meja makan, karena selain mengandung zat ferri yang tadi disebutkan di atas, bayam tersebut juga dapat mengandung zat nitrat NO 3 yang jika teroksidasi dengan udara juga akan menjadi NO 2 nitrit yang bersifat senyawa tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun . Dalam proses penyimpanan di lemari es pun harus diperhatikan, karena semakin lama bayam disimpan di dalam lemari es, senyawa nitrit pun akan terus meningkat kadarnya. Efek racun pada nitrit menimbulkan reaksi dengan zat besi dalam sel darah merah tepatnya di hemoglobin. Ikatan nitrit dengan hemoglobin disebut Methemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15 dari total hemoglobin, makan akan terjadi Sianosis yang artinya keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen. Secara umum, bayam dapat meningkatkan kinerja ginjal dan melancarkan pencernaan. Daun bayam digunakan untuk membersihkan darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut serta mengobati tekanan darah rendah, kurang darah anemia dan gagal ginjal. Selain itu, sayur bayam memiliki khasiat untuk mencegah hilangnya pengelihatan akibat usia yang menua macular degeneration, penyakit kanker, katarak dan bayi lahir cacat. Bayam adalah sumber lutein dan folate yang hebat, yang membantu mencegah penyakit jantung bayi yang lahir cacat. Kandungan folic acid yang ada di bayam juga mampu melindungi otot jantung dari meningkatnya kadar glukosa yang mudah larut dan mengandung B9. Vitamin ini biasanya menjadi suplemen bagi perempuan yang mengandung untuk melindungi bayi dari cacat pada bagian syaraf. Manfaat Bayam lainnya, mengurangi pembentukan batu empedu sebab bayam kaya magnesium di samping ikan, kacang almon kering, alpukat, pisang, kismis. Sayur bayam juga memberikan zat besi pencegah anemia namun zat besi di dalam bayam tidak mudah diserap. Universitas Sumatera Utara

2.3 Pupuk dan Pemupukan