Analisa Nitrit Dengan Metode Spektrofotometer

Apabila ke dalam tubuh kita masuk nitrit melalui konsumsi makanan, maka di dalam tubuh akan terbentuk NO seperti yang telah disebutkan di atas. Apabila nitrit yang terkonsumsi jumlahnya banyak, maka NO yang terbentuk juga banyak. NO tersebut adalah dapat bergabung dengan hemoglobin membentuk nitrosohemoglobin, seperti halnya yang terjadi pada pigmen daging. Akibatnya hemoglobin tersebut tidak mampu lagi mengikat oksigen, sebab telah mengikat NO tersebut. Akibat lebih lanjut adalah tubuh kekurangan oksigen, sehingga akhirnya akan mengakibatkan terjadinya kematian. Kekurangan oksigen tersebut nampak pada korban yang menjadi kebiru-biruan. Muchtadi Deddy. 2005 Nitrit juga dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah karena efek vasodilatasinya.Gejala klinis yang timbul dapat berupa nausea, vomitus, nyeri abdomen, nyeri kepala, pusing, penurunan tekananan darah dan takikardi, selain itu sianosis dapat muncul dalam jangka waktu beberapa menit sampai 45 menit. Pada kasus yang ringan, sianosis hanya tampak disekitar bibir dan membran mukosa. Adanya sianosis sangat tergantung dari jumlah total hemoglobin dalam darah, saturasi oksigen, pigmentasi kulit dan pencahayaan saat pemeriksaan. Bila mengalami keracunan yang berat, korban dapat tidak sadar seperti stupor, koma atau kejang sebagai akibat hipoksia berat. Mula-mula timbul gangguan gastrointestinal dan sianosis tanpa sebab akan sering dijumpai. Pada kasus yang berat, koma dan kematian dapat terjadi dalam satu jam pertama akibat timbulnya hipoksia dan kegagalan sirkulasi. Akibatnya, terjadi iskemia terutama organ-organ yang vital. Efek vasodilatasi ini tidak dapat di blok oleh atropin atau obat- obatan lain. Tubuh seharusnya mengkompensasinya dengan takikardi tetapi karena pada korban dapat terjadi vasovagal reflex yang mengakibatkan bradikardi. Pada sistem pernafasan mulai tampak takipneu dan hiperventilasi disertai dengan sianosis. Apabila dibiarkan maka akan timbul koma dan kejang sebagai akibat anoksia serebri. Ruse M. 1999

2.6.3 Analisa Nitrit Dengan Metode Spektrofotometer

Nitrit NO 2 ditentukan secara kolorimetris dengan alat spektrofotometer. Pada pH 2,0 sampai 2,5 nitrit berikatan dengan hasil reaksi antara diazo asam sulfanik dan N-1-naftil- etilendiamindihidroklorida NED dihidroklorida, maka akan terbentuk celupan yang Universitas Sumatera Utara berwarna ungu kemerah- merahan. Warna tersebut mengikuti hukum beer- lambert dan menyerap sinar panjang gelombang 543 nm. Metode kolorimetris tersebut sangat peka, sehingga biasanya perlu pengenceran sampel. Selain dari metode ini, tidak ada cara analisa yang dapat dianggap bersifat baku. Karena nitrit dioskidasi dengan cepat oleh oksigen terlarut dan bakteri- bakteri menjadi nitrat. Alerts G dan Sri S. 1984. Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrofotometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi. Jadi spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang. Khopkar SM. 1994 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam analisa dengan spektrofotometer UV- Vis terutama untuk senyawa- senyawa yang semula tidak berwarna yang akan dianalisa dengan spektrofotometri UV- Vis karena senyawa tersebut harus terlebih dahulu diubah menjadi senyawa yang berwarna. Sebagai contohnya adalah analisa obat- obatan golongan sulfonamid dengan cara mengubahnya menjadi senyawa yang berwarna setelah sulfonamid tersebut di diazotasi dan di kopling dengan naftil etilendiamin NED. Kelebihan asam nitrit dihilangkan dengan penambahan asam sulfamat karena kalau tidak dihilangkan, senyawa yang sudah berwarna akan dirusak dioksidasi oleh asam nitrit sehingga kembali lagi menjadi tidak berwarna Abdul rahman. 2007 Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Alat- alat yang digunakan