ii
BAB V P E N U T U P
5.1. Kesimpulan
Penelitian mengenai sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat di kampung nelayan adalah untuk mengetahui keinginan masyarakat akan sistem
pengelolaan sampah di kampung nelayan pada umumnya, melalui keinginan masyarakat tentang sistem pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pengelola
pemerintah. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan keinginan masyarakat
tersebut, antara lain :
a. Peran Serta Masyarakat
a. Peran serta masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga hanya
terbatas pada penyediaan pewadahan sampah sampai pembuangan sementara di TPS, sedangkan pengangkutan dari lokasi TPS sampai lokasi
TPA menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat dalam pelaksanaan teknik operasional seperti:
1. Pewadahan
Kesadaran masyarakat kampung nelayan dalam mengelola sampah rumah tangga sudah dikatakan baik karena masyarakat berinisiatif
memenuhi kebutuhan tempat pewadahan sendiri dengan cara membuat tempat pewadahan sesuai dengan kemampunan atau keahlian sendiri
dari bahan ban-ban bekas mobil. 2.
Pengumpulan Masyarakat kampung nelayan menganggap bahwa pengumpulan yang
ada sangat memadahi terutama frekuensi pengumpulan dan pola pengumpulannya, karena selama ini masyarakat mengumpul sampah
sendiri dengan kemampuan yang terbatas sehingga masyarakat berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan dalam aspek kesehatan dengan
cara membuat lubang untuk taruh kedalam lalu ditutup dengan tanah
iii
kembali atau membakar langsung dihalamam sendiri dan sebagian masyarakat ada yang langsung membawa sampahnya ke TPS yang
terdekat 3.
Pemindahan Selama ini masyarakat kampung nelayan sendiri yang melakukan
pemindahan sampah dari tempat pewadahan ke alat angkut gerobak dan langsung dibawah ke TPS yang terdekat karena petugas pengangkut
sampah dari dinas terkait sangat minim. 4.
Pengangkutan Dengan keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh masyarakat kampung
nelayan maka pengangkutan sampah hanya sebatas untuk mengangkut sampah ke TPS saja, sedangkan dari Tempat Pembuangan Sementara
TPS ke Tempat Pembuangan Akhir TPA itu adalah tanggung jawab dari pemerintah
b. Kesadaran masyarakat kampung nelayan dalam penyediaan pewadahan
sudah dikatakan baik karena masyarakat kampung nelayan membuang sampah pada tempatnyapewadahan walaupun sampah yang dibuang
masih bercampur antara sampah basah dan kering. c.
Tingkat pendidikan masyarakat di daerah penelitian digolongkan sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan, daya nalar, dan daya pikir
belum baik. Potensi ini tidak dapat memberikan sumbangan pikiran, ide maupun pendapat serta kepekatan sosial dalam peranserta masyarakat
dalam pengelolaan sampah. Tetapi dengan keadaan seperti itu masyarakat tetap melakukan pembersihan lingkungan dengan baik dan bersih.
d. Peran serta masyarakat kampung nelayan dalam pembiayaan pengelolaan
sampah merupakan hal yang sangat penting dalam operasional pengelolaan sampah. Berdasarkan pendapatan regional perkapita dan
dikaitkan dengan tarif retribusi pengelolaan sampah sudah sesuai. e.
Kinginan masyarakat kampung nelayan terhadap sistem pengumpulan dan pemindahan sampah menyatakan sangat puas karena dengan kemampuan
yang terbatas mereka dapat melaksanakan dengan baik.
iv
b. Sistem Teknik Operasional