BAB IV ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
BERBASIS MASYARAKAT DI KAMPUNG NELAYAN
4.1 Analisis Karakteristik Masyarakat Kampung Nelayan
Berdasarkan kebutuhan data yang akan dikembangkan untuk menganalisis maka dari 100 yang terindifikasi hanya 26 responden, hal ini
disebabkan oleh sebagai berikut : 1.
Kondisi masyarakat pada saat survei mengalami konflik, antara desa tarus dan desa oesapa sehingga data-data yang diharapkan terkumpul tidak dapat
dipenuhi. 2.
Masyarakat luar dilarang masuk kelokasi konflik, ditengarai memihak pada salah satu desa dan ini sungguh sangat membahayakan.
3. Dari 26 kuesioner yang terkumpul berasal dari satu RT saja.
Sehingga penulis dalam menganalisis hanya menggunakan data sebanyak 26 responden akan dikombinasikan dengan data-data sekunder yang ada. Data-
data sekunder yang penulis dapatkan dari berbagai sumber seperti Dinas Kebersihan, BPS dan Dinas PU, sedangkan data primer kami dapatkan dari
menggali pendapat masyarakat kampung nelayan, baik dari masyarakat sendiri dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
4.1.1. Kondisi Sosial
Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi merupakan suatu kondisi yang bisa menggambarkan keadaan sosial dan ekonomi masyarakat kampung nelayan.
Kondisi sosial terdiri dari beberapa indikator yaitu : umur, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan, sedangkan kondisi ekonomi terdiri atas indikator ekonomi
masyarakat yaitu : penghasilan dan pengeluaran keluarga.
4.1.1.1 Kondisi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan, maka masyarakat yang menjadi responden di kampung nelayan secara keseluruhan dapat didistribusikan ke dalam
k r
t a
m d
b
t s
m
b
kelompok : responden te
Dari tingkat pend
adalah tama 15,40 da
mempunyai dimungkink
besar jumlah
TIN
Lok
Kam
Tot
Sumber :
Sumber
TIN
Dari tingkat pen
sampah tin mengelola sa
b. Umur
Tamat SD, ersebut dapa
angka-angk didikan yang
atan SLTP an tamatan S
pendidikan an karena d
h pendudukn
NGKAT PE
kasi Penilitian
mpung Nelayan
al Presentase
: Data Primer D
r: Hasil Olahan,
NGKAT PE
data angka ndidikan pas
gkat rumah ampah deng
30,77
SLTP, SLTA at dilihat pad
ka pada tabe g dimiliki m
42,30, ta SD 7,7. A
n relatif se di kampung
nya bekerja s
T ENDIDIKA
SD
n 2
7,7
Diolah, 2009
, 2009
G ENDIDIKA
-angka diata s-pasan atau
h tangga s gan baik sesu
42,30 15,40
A, dan Akad da Tabel IV.1
el di bawah masyarakat k
amatan SLTA Angka-angka
edang SLT nelayan me
sebagai nelay
TABEL IV. AN RESPON
Tingkat P SLTP
11 42,30
3
GAMBAR 4 AN RESPON
as masyarak u rendah d
ehingga ma uai dengan p
7,7
demiPT. Ha 1 berikut ini
ini, maka d kampung ne
A 30,77 a tesebut me
TP dan SL rupakan wil
yan.
. 1 NDEN DI LO
Pendidikan SLTA
Ak
8 30,77
4. 1 NDEN DI LO
kat kampung dalam melak
asyarakat m andangan m
7
asil tingkat p :
dapat dikatak elayan, seba
, tamatan A engartikan b
LTA. Hal layah denga
OKASI STU
kademiPT
4 15,40
OKASI STU
g nelayan m ksanakan p
melibatkan mereka sendir
SD SMP
SMA Akademi
pendidikan kan bahwa
agian besar kademiPT
bahwa yang ini dapat
an sebagian
UDI
Total
26 100
UDI
menunjukan pengelolaan
diri untuk ri.
PT
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan di kampung nelayan, yaitu; masyarakat yang menjadi responden di kampung nelayan secara
keseluruhan dapat didistribusikan ke dalam kelompok umur masing-masing. Hasil umur responden ditunjukan pada Tabel IV.2 dibawah ini.
TABEL IV. 2 IDENTITAS UMUR RESPONDEN DI LOKASI STUDI
Lokasi Penilitian Umur Responden
Total
25 Thn 25-35 Thn
35-45 Thn 45-60 Thn
60 Thn Kampung Nelayan
- 4 11 11 -
26
Total Presentase
15,40 42,30
42,30 100
Sumber: Data Primer Diolah, 2009
Berdasarkan data-data dari tabel di atas, maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar masyarakat kampung nelayan berumur antara 25-35 tahun
sebanyak 4 orang atau sebesar 15,40, 35-45 tahun sebanyak 11 orang atau sebesar 42,30 dan 45-60 tahun sebanyak 11 orang atau sebesar 42,30. Hal
tersebut diatas menggambarkan bahwa sebagian besar responden di kampung nelayan merupakan masyarakat dengan usia produktif masih aktif bekerja.
Dengan usia produktif tetapi masyarakat kampung nelayan sangat antosiasi untuk mengelola sampah dengan baik. Dimana kesadaran dari masyarakat tersebut
membuat kehidupan bersosialisasi terhadap kemampuan berpikir, beradaptasi dan beraksi sedangkan umur akan memberikan pengaruh pada kemampuan fisik dan
adaptasi pada pola sosial baru.
c. Jenis Pekerjaan