109 Hasil analisis headway dari tabel IV.9 di atas dapat dilihat bahwa waktu
antara yang dibutuhkan dari bus yang satu ke bus berikutnya berkisar antara 29,63 sampai 30,49 menit atau nilai headway rata-rata 30.01 menit. Nilai ini melebihi 15
menit. Sesuai standar yang ada, berarti pelayanan yang diberikan masih kurang.
4.2.5 Waktu Perjalanan
Hasil perhitungan seperti pada tabel berikut:
TABEL IV.10 HASIL ANALISIS WAKTU PERJALANAN
4.2.6 Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan yang diberikan oleh kelima bus DAMRI adalah selama 12,5 jam per hari. Angka ini masih berada di bawah standar yang ditetapkan, yaitu
selama 13 jam per hari.
4.2.7 FrekwensiRitasi
Dalam perhitungan selanjutnya digunakan satuan kendaraanjam yang berarti jumlah bus yang beroperasi melewati titik tertentu selama satu jam.
No. Panjang
Lama Prjln Waktu
Bus Trayek
Brkt Dtg
Rata-rata Perjalanan
Km menit menit
menit mntkm
01 25
60 61
61 2.42
02 25
58 60
59 2.36
03 25
61 59
60 2.40
04 25
57 62
60 2.38
05 25
59 61
60 2.40
2.39
Sumber: Hasil Analisis, 2007
Lama Perjalanan
Rata-rata
110 Frekwensi pelayanan yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan waktu paling
sibuk yaitu pagi jam 07.
00
– 08.
00
. Contoh perhitungan frekwensiritasi:
Bus No. 01 mempunyai headway pagi rata-rata sebesar 30,01 menit, maka: Frekwensi =
= 2 kendaraanjam Hasil perhitungan disajikan seperti pada tabel berikut:
TABEL IV.11 HASIL ANALISIS FREKWENSIRITASI
Headway No
Rata-rata Frekwensi
Bus menit
Kend.jam Brkt
Dtg ht
01 30.03
29.97 30.01
2.00 02
29.98 32.00
30.99 1.94
03 28.99
29.90 29.45
2.04 04
28.97 29.63
29.30 2.05
05 28.77
29.00 28.89
2.08
2.02
Sumber: Hasil Analisis, 2007
Rata - rata Headway
07.00 - 08.00 Pagi
Hasil analisis frekwensiritasi dari tabel di atas terlihat bahwa rata-rata jumlah bus yang melintas pada titik pengamatan tertentu selama 1 jam adalah
sebanyak 2,02 bus atau berkisar antara 2 sampai 3 bus.
4.2.8 Jumlah Kendaraan Yang Beroperasi
Jumlah bus DAMRI Kota Manado yang beroperasi pada jalur Bandara Sam Ratulangi - Malalayang ada 5 bus dengan kondisi fisik yang masih baik
sehingga dapat dikatakan 100 melakukan operasi setiap hari. Jumlah kebutuhan bus dapat dihitung dengan rumus:
V = 2RT + TTHD
60 30,01
111
Dimana: V =
jumlah kendaraan
RT = route time, yaitu waktu yang dibutuhkan bus untuk menempuh trayek dari awal
sampai akhir trayek dan sebaliknya, pada rumus di atas waktu tempuh berangkat sama dengan waktu kembali.
TT = terminal time, yaitu waktu istirahat waktu menunggu keberangkatan di awal trayek
maupun di akhir trayek, pada rumus di atas terminal time di awal trayek dianggap sama dengan di ujung trayek.
HD = Headway, yaitu frekwensi pelayanan bus.
Contoh perhitungan jumlah armada: Bus No. 01 mempunyai waktu tempuh rata-rata sebesar 60 menit dan waktu tem-
puh datang rata-rata 61 menit, maka route time bus No. 01 sebesar 121 menit. Waktu tunggu rata-rata di awal trayek 15 menit dan waktu tunggu rata-rata di
terminal 15 menit, sehingga terminal time bus No. 01 adalah 30 menit. Headway rata-rata 30,01 menit, sehingga diperoleh jumlah armada bus =121+3030,018 =
5,03 atau 5 kendaraan. Hasil perhitungan dibandingkan dengan jumlah armada yang beroperasi
5 bus dapat disajikan seperti pada tabel berikut:
TABEL IV.12 HASIL ANALISIS SELISIH JUMLAH BUS
Hasil analisis selisih jumlah bus dari tabel IV.12 di atas terlihat bahwa selisih jumlah bus yang beroperasi dengan jumlah bus hasil perhitungan tidak ter-
No. Route
Terminal Headway
Jumlah Bus Jumlah Bus
Bus Time
Time Hsl Perhitungan Beroperasi
Kurang Lebih
menit menit
menit unit
unit unit
unit 01
121 30
30.00 5.03
5.00 0.03
02 118
30 30.49
4.85 5.00
0.15 03
120 30
29.96 5.01
5.00 0.01
04 119
30 29.95
4.97 5.00
0.03 05
120 30
29.67 5.06
5.00 0.06
Sumber: Hasil Analisis, 2007
Selisih
112 lalu mencolok. Namun jika mengacu pada hasil perhitungan bus No. 02 dan 04
terlihat selisih jumlah bus adalah kurang, sehingga harus ada langkah antisipasi penambahan jumlah bus. Hasil analisis ini juga mengindikasikan bahwa untuk se-
mentara operasional bus masih cukup untuk melayani pengguna asalkan route time dan terminal time tetap dipertahankan, sehingga jadwal keberangkatan dan
kedatangan bus dapat diprediksikan dan pengguna tidak akan menunggu terlalu lama pada lintasan trayek yang dilintasi bus DAMRI.
4.2.9 Waktu Tunggu Penumpang