102 Jarak
Cara pencapaian Berjalan kaki
29.0 6.0
3.0 38.0
Bersepeda 0.0
4.0 0.0
4.0 Sepeda motor
5.0 5.0
2.0 12.0
Lainnya 12.0
17.0 17.0
46.0
Total 46.0
32.0 22.0
100.0
Sumber: Hasil Analisis, 2007
Total 0 - 200 m 201 - 400 m
400 m ¾
Derajat kebebasan df = 4
Diperoleh Chi-Square tabel = 9,488
Karena Chi-Square hitung Chi-Square tabel 57,692 9,488, maka H ditolak.
Berdasarkan Probabilitas: pada kolom Asynp. Sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05, maka H
ditolak. Dari kedua analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa H
ditolak atau ada hubungan antara maksud perjalanan dengan frekwensi perjalanan. Dapat juga
dikatakan bahwa untuk maksud perjalanan bekerja, berdagangbelanja atau sekolahkuliah dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk maksud sosialrekreasi
hanya dilakukan dengan frekwensi waktu yang tidak tentu.
c. Aksesibilitas ke Jalur Bus
Aksesibilitas ke Jalur yang dilewati bus DAMRI merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan moda angkutan DAMRI oleh pengguna. Tingginya
aksesibilitas akan meningkatkan minat penggunaan bus. Untuk mengetahui aksesibilitas ke jalur bus tersebut, berikut ini disajikan tabel tabulasi silang antara
cara pencapaian ke jalur bus dengan jarak untuk mencapai jalur tersebut.
TABEL IV.5 TABULASI SILANG CARA DAN JARAK KE JALUR BUS
103 Dari tabel terlihat cara pencapaian ke jalur bus yang menonjol adalah
berjalan kaki sejauh 0 – 200 m sebesar 29, sejauh 201 – 400 m sebesar 6 sedangkan yang melebihi 400 m adalah sebesar 3. Terlihat juga bahwa yang
mendominasi aksesibilitas adalah angkutan antara yaitu sebesar 46 dari total pengguna. Hal ini teridentifikasi dengan adanya angkutan lain seperti ojek.
Besarnya nilai korelasi dari hasil perhitungan dengan SPSS seperti berikut: Case Processing Summary
Cases Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent Maksud perjalanan dan
Frekwensi perjalanan 100 100.0 0
.0 100 100.0
Chi-Square Tests Value
Df Asymp. Sig.
2-sided Pearson Chi-Square
32.200 6
.000 Likelihood Ratio
33.310 6
.000 Linear-by-Linear
Association 19.923 1 .000
N of Valid Cases 100
Hasil Analisis: Output Case Processing Summary ada 100 data yang semuanya diproses,
tidak ada data yang missing atau hilang, sehingga kevalidannya 100. Output Uji Chi-Square ini untuk mengamati ada tidaknya hubungan antara
cara pencapaian dan jarak dari tempat tinggal ke jalur bus. Dari hasil perhitungan dengan SPSS diperoleh:
Chi-Square hitung : 32,200 Chi-Square table diperoleh dari tabel Chi-Square:
104 ¾
Tingkat signifikansi α
= 5 ¾
Derajat kebebasan df = 6
Diperoleh Chi-Square tabel = 12,592
Karena Chi-Square hitung Chi-Square table 32,200 12,592, maka H ditolak.
Berdasarkan Probabilitas: pada kolom Asynp. Sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05, maka H
ditolak. Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa H
ditolak atau ada hubung- an antara cara pencapaian dengan jarak dari tempat tinggal ke jalur bus.
4.2 Analisis Tingkat Pelayanan Bus DAMRI