Faktor Muat Analisis Tingkat Pelayanan Bus DAMRI

104 ¾ Tingkat signifikansi α = 5 ¾ Derajat kebebasan df = 6 Diperoleh Chi-Square tabel = 12,592 Karena Chi-Square hitung Chi-Square table 32,200 12,592, maka H ditolak. Berdasarkan Probabilitas: pada kolom Asynp. Sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05, maka H ditolak. Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa H ditolak atau ada hubung- an antara cara pencapaian dengan jarak dari tempat tinggal ke jalur bus.

4.2 Analisis Tingkat Pelayanan Bus DAMRI

Dalam analisis ini akan dilakukan identifikasi terhadap kualitas operasio- nal bus DAMRI di Kota Manado. Parameter yang dipakai sesuai standar Departe- men Perhubungan, sebagai berikut:

4.2.1 Faktor Muat

Load Factor Pada Jam Sibuk Dalam penelitian ini, kelima bus yang melayani jalur dari Bandara Sam Ratulangi ke terminal Malalayang memiliki 26 tempat duduk. Oleh Perum DAMRI Kota Manado, penghitungan load factor dilakukan secara dinamis di atas bus survey on bus pada kondisi jam sibuk peak pagi, siang dan sore hari dalam dua arah: bandara - terminal dan terminal – bandara, dan hanya pada satu trayek, yaitu Bandara - terminal Malalayang, sesuai No. Bus DAMRI yang beroperasi. Contoh perhitungan load factor: Bus No. 01 dari arah bandara - terminal pagi, memuat penumpang rata-rata 26 orang, maka: 105 Load factor = = 0,55 Hasil perhitungan disajikan seperti pada tabel berikut: TABEL IV.6 HASIL ANALISIS FAKTOR MUAT PADA JAM SIBUK Faktor No Muat Bus Rata-rata Brkt Dtg Brkt Dtg Brkt Dtg 01 0.55 0.46 0.44 0.46 0.37 0.58 0.48 02 0.45 0.38 0.41 0.42 0.36 0.53 0.43 03 0.36 0.37 0.40 0.42 0.37 0.47 0.40 04 0.44 0.50 0.36 0.49 0.47 0.44 0.45 05 0.54 0.40 0.47 0.38 0.42 0.36 0.43 0.44 Sumber: Hasil Analisis, 2007 Rata - rata Faktor Muat Pada Jam Sibuk Siang Sore 16.00 17.00 12.30 - 13.30 07.00 08.00 Pagi GAMBAR 4.16 KONDISI PENUMPANG PADA JAM SIBUK Hasil analisis load factor dari tabel IV.6 di atas dapat dilihat pula bahwa dari pola aktivitas penduduk, teridentifikasi jumlah pergerakan pengguna bus rela- tif tidak berbeda secara mencolok. Kondisi ini dapat dijelaskan, karena pada jam 14 26 Sumber: Hasil Survei, 2007 106 tersebut masyarakat melakukan aktivitas yang beragam. Waktu pagi para pelajar mahasiswa dan pekerja banyak yang menuju ke sekolah atau tempat kerja masing- masing. Siang hari pelajar yang sudah masuk sekolah pagi, akan pulang ke rumah dan merupakan giliran bagi pelajar yang akan masuk sekolah siang. Sedangkan sore hari merupakan waktunya para pelajarmahasiswa dan pekerja akan kembali ke rumah. Terlihat pula, walaupun pada jam sibuk namun tempat duduk yang ter- sedia dapat digunakan bahkan ada yang kosong, hal ini dapat diketahui dari angka load factor rata-rata tertinggi yaitu 0,48. Nilai load factor kelima bus pada waktu jam sibuk pagi, siang dan sore, baik dari arah bandara maupun dari terminal, ber- variasi antara 0,36 sampai 0,58 dengan rata-rata 0,44. Untuk rata-rata load factor tertinggi terjadi pada jam sibuk sore dari arah bandara.

4.2.2 Faktor Muat