Teknik Pengumpulan Data Metode Pelaksanaan

35

1.10.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan Nazir, 1988: 211. Dalam metode des- kriptif, teknik pengumpulan data lewat wawancara menggunakan interview guide atau panduan wawancara Nazir, 1988: 64. Dalam penelitian ini pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi yaitu wawancara di atas kendaraan “Survey On Bus” dengan menggunakan kuesioner dan penumpang sebagai res- ponden. Pengertian observasi adalah penelitian yang disengaja dan sistematis ten- tang fenomena sosial dan gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan penca- tatan Kartono, 1990: 157. Menurut Arikunto 1998: 88, kuesioner adalah se- jumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari res- ponden mengenai hal-hal yang ia ketahui. Daftar pertanyaan yang disusun pada kuesioner merupakan pertanyaan terstruktur, yang dibuat sedemikian rupa sehing- ga jawaban responden dibatasi dalam beberapa alternatif saja. Dari wawancara ini diharapkan akan diperoleh data-data yang diperlukan yaitu load factor dinamis, jumlah penumpang per trip dengan mencatat jumlah naik dan turun penumpang sepanjang lintasan studi yang dilakukan baik pada jam sibuk maupun non sibuk, informasi mengenai perjalanan yang dilakukan oleh pengguna, maksud perjalanan dan moda transportasi yang digunakan baik untuk perjalanan dengan kendaraan pribadi maupun perjalanan dengan menggunakan angkutan umum DAMRI atau angkutan lainnya, juga diupayakan dapat diketahui informasi mengenai sosial ekonomi keluarga. Dari data-data yang diperoleh akan diketahui karakteristik pola perjalanan dan kebutuhan akan angkutan umum yang berhubungan juga dengan 36 karakteristik sosial ekonomi kependudukan. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari institusi yang berhubungan dengan penelitian ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. 1.10.3 Pengolahan dan Pengujian Data Dilakukan melalui proses editing, coding dan tabulating. Editing adalah pekerjaan mengoreksi atau pengecekan terhadap data yang telah dikumpulkan. Coding merupakan kegiatan pemberian tanda, simbol, kode bagi tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Sedangkan tabulating adalah penge- lompokan data dengan cara yang teliti dan teratur lalu dihitung dan dijumlah item yang termasuk dalam satu kategori Marzuki, 1977: 81. Untuk data kuantitatif, diproses dengan cara: a dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diha- rapkan dan diperoleh prosentase, b dijumlahkan, diklasifikasikan sehingga me- rupakan suatu susunan urut data untuk selanjutnya dibuat tabel dan diproses lebih lanjut menjadi perhitungan kesimpulan atau kepentingan visualisasi data dengan tujuan untuk memudahkan orang lain memahami hasil penelitian. Visualisasi data dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau diagram peta. Sedangkan yang bersi- fat penjelasan dipresentasikan secara deskriptif kualitatif dalam bentuk uraian.

1.10.4 Teknik Sampling