4. Setelah peneliti merasa cukup dekat dengan partisipan, peneliti memberikan
kuesioner data demografi untuk diisi oleh partisipan dan panduan wawancara yang berisi beberapa pertanyaan untuk terlebih dahulu dipahami oleh partisipan.
Partisipan diberi waktu untuk memahami pertanyaan dan mengingat kembali peristiwa yang dialaminya sehingga pada waktu wawancara partisipan dapat
mengungkapkan hal-hal yang dialaminya secara jelas. 5.
Dalam malakukan wawancara, peneliti merekam hasil wawancara dengan menggunakan rekaman suara. Peneliti melakukan 1-2 kali wawancara selama 30
menit setiap partisipannya. 6.
Setelah selesai wawancara yang pertama, peneliti langsung membuat transkrip hasil wawancara dan menganalisanya tanpa harus menunggu wawancara berikutnya.
7. Peneliti mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
8. Pengumpulan data selesai karena dengan empat sampel, saturasi data telah
diperoleh peneliti.
H. Rencana Analisis Data
Proses analisis data pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti langsung setelah mengumpulkan data dari masing-masing partisipan. Setelah melakukan wawancara dengan
partisipan, peneliti segera melakukan transkripsi hasil rekaman untuk selanjutnya dianalisa. Adapun tahap proses analisa yang dilakukan peneliti dengan menggunakan metode
Colaizzi. Peneliti membaca transkrip berulang-ulang kali dengan teliti, kemudian membuat Significan Statement yaitu proses mencari, mengidentifikasi dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori atau tema, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Universitas Sumatera Utara
I. Tingkat Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti berpegang pada tiga kriteria yang digunakan untuk menjaga derajat keabsahan data yaitu:
1. Kredibilitas Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian ini adalah peneliti
melakukan prolonged engagement yaitu pendekatan kepada calon partisipan sehingga partisipan dan peneliti saling mengenal dan mempercayai. Untuk itu peneliti melakukan
pendekatan sebanyak 1 kali kunjungan lamanya 30 menit kunjungan keruang rawat inap masing-masing partisipan. Hal ini dilakukan agar peneliti dan partisipan semakin akrab,
semakin terbuka, sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Kemudian peneliti melakukan member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti
kepada pemberi data dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
2. Dependability Dependability ini telah diterapkan oleh peneliti dengan membuat catatan lengkap
yang berisi keseluruhan aktivitas peneliti selama proses penelitian, mulai dari awal penelitian, proses pengumpulan data, turun ke lapangan, proses wawancara, proses analisis
data, proses pengujian keabsahan data, sampai proses membuat kesimpulan dari data yang diperoleh. Semua proses tersebut harus dapat ditunjukkan peneliti sebagai bukti bahwa
hasil penelitian tersebut memiliki keandalan atau reliabilitas. 3. Konfirmabilitas
Hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan, dengan tujuan
agar hasil dapat lebih objektif. Untuk memenuhi kriteria tersebut peneliti telah menginformasikan hasil penelitian kepada pembimbing.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN