F. Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai alat pengumpulan data utama dengan dibantukan kuesioner data demografi serta panduan
wawancara berikut ini : 1.
Kuesioner data demografi berisi tentang data umum partisipan pada lembar
pengumpulan data kuesioner yakni : usia dan agama.
2. Panduan wawancara mendalam dept interview berupa pertanyaan tentang
pengalaman pasien yang menderita kanker leher rahim. G. Prosedur Pengumpulan Data
1. Setelah mendapat izin dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan dan izin dari Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, peneliti mengambil data melalui rekam
medik untuk memperoleh data partisipan. 2.
Pada penelitian ini, peneliti mengadakan pilot study dan memperlihatkannya kepada pembimbing yang bertujuan untuk mengetahui proses wawancara, panduan
wawancara, dan probing dalam wawancara kemudian melanjutkan penelitian. 3.
Untuk setiap partisipan yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, peneliti melakukan prolonged engagement yaitu pendekatan kepada
partisipan sehingga partisipan dan peneliti saling mengenal dan mempercayai. Untuk itu peneliti melakukan pendekatan sebanyak 1 kali kunjungan lamanya 30
menit kunjungan ke ruang rawat inap masing-masing partisipan dan kemudian melakukan wawancara kepada partisipan. Setelah kunjungan awal tersebut, maka
setelah tercapai kesepakatan antara peneliti dengan partisipan mengenai waktu wawancara, maka wawancara dilakukan sesuai waktu yang telah disepakati.
Universitas Sumatera Utara
4. Setelah peneliti merasa cukup dekat dengan partisipan, peneliti memberikan
kuesioner data demografi untuk diisi oleh partisipan dan panduan wawancara yang berisi beberapa pertanyaan untuk terlebih dahulu dipahami oleh partisipan.
Partisipan diberi waktu untuk memahami pertanyaan dan mengingat kembali peristiwa yang dialaminya sehingga pada waktu wawancara partisipan dapat
mengungkapkan hal-hal yang dialaminya secara jelas. 5.
Dalam malakukan wawancara, peneliti merekam hasil wawancara dengan menggunakan rekaman suara. Peneliti melakukan 1-2 kali wawancara selama 30
menit setiap partisipannya. 6.
Setelah selesai wawancara yang pertama, peneliti langsung membuat transkrip hasil wawancara dan menganalisanya tanpa harus menunggu wawancara berikutnya.
7. Peneliti mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
8. Pengumpulan data selesai karena dengan empat sampel, saturasi data telah
diperoleh peneliti.
H. Rencana Analisis Data