Demografi Aspek Geografi dan Demografi

RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 8

2.1.7.2. Kawasan Lindung Geologi

1. Kawasan Lindung Geologi terdiri atas: a. Kawasan rawan bencana gunungapi; b. Kawasan rawan gempa bumi. 2. Kawasan Rawan Bencana Gunungapi meliputi: a. Area terdampak langsung letusan Merapi 2010 seluas ± 1.578 ha meliputi Kecamatan Ngemplak, Pakem, dan Cangkringan; b. Kawasan Rawan Bencana Merapi III seluas ± 3.302 ha meliputi Kecamatan Ngemplak, Turi, Pakem, dan Cangkringan; c. Kawasan Rawan Bencana Merapi II seluas ± 3.279 ha meliputi Kecamatan Ngemplak, Tempel, Turi, Pakem, dan Cangkringan; d. Kawasan Rawan Bencana Merapi I seluas 1.357 ha meliputi Kecamatan Mlati, Depok, Berbah, Prambanan, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, Tempel, Pakem, dan Cangkringan. 3. Kawasan Rawan Gempa Bumi seluas kurang lebih 13.782 ha tersebar di seluruh kecamatan.

2.1.8. Demografi

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, penduduk di Kabupaten Sleman pada tahun 2012 tercatat sebanyak 1.136.602 jiwa. Pada akhir tahun 2013 terjadi penurunan jumlah penduduk dari tahun 2012 sebanyak 77.219 orang atau 0,93 yaitu dari 1.136.602 orang pada tahun 2012 menjadi 1.047.325 orang pada tahun 2013. Jumlah penduduk akhir tahun 2013 turun dikarenakan adanya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 470135SJ tanggal 23 Februari 2013 bahwa data yang dapat digunakan adalah data penduduk kabupatenkota yang telah diolah dan dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Penerbitan data dimaksud pada tanggal 30 Juni untuk semester I dan 31 Desember untuk semester II. Sedangkan pada tahun 2015 jumlah penduduk di Kabupaten Sleman sebesar 1.075.126 jiwa. Selengkapnya seperti pada tabel berikut ini: RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 9 Tabel 2.5 Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015 No Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Jiwa Jiwa 1 2011 560.146 49,70 566.742 50,30 1.126.888 2 2012 564.978 49,71 571.624 50,29 1.136.602 3 2013 521.444 49,79 525.881 50,21 1.047.325 4 2014 539.731 50,78 523.071 49,22 1.062.802 5 2015 538.074 50,05 537.052 49,95 1.075.126 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015 semester II tahun 2015 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kabupaten Sleman sebagaimana data diatas menunjukkan bahwa jumlah penduduk perempuan hampir seimbang dengan jumlah penduduk laki-laki. Kenaikan persentase penduduk perempuan ini disebabkan oleh usia harapan hidup perempuan yang lebih tinggi dari pada laki-laki. Kepadatan penduduk geografis menunjukkan jumlah penduduk pada suatu daerah setiap kilometer persegi. Selain itu kepadatan penduduk geografis menunjukkan persebaran penduduk dari tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah. Tabel 2.6 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Tahun 2015 No Kecamatan Luas Wilayah Km 2 Jumlah Penduduk Orang Kepadatan PendudukOrangKm 2 1 Moyudan 27,62 33.866 1.226 2 Minggir 27,27 34.340 1.259 3 Seyegan 26,63 50.869 1.910 4 Godean 26,84 73.455 2.737 5 Gamping 29,25 97.060 3.318 6 Mlati 28,52 95.134 3.336 7 Depok 35,55 123.152 3.464 8 Berbah 22,99 53.051 2.308 9 Prambanan 41,35 53.600 1.296 10 Kalasan 35,84 79.682 2.223 11 Ngemplak 35,71 59.557 1.668 12 Ngaglik 38,52 95.719 2.485 13 Sleman 31,32 68.567 2.189 14 Tempel 32,49 53.026 1.632 15 Turi 43,09 36.469 846 16 Pakem 43,84 36.596 835 17 Cangkringan 47,99 30.983 646 Jumlah 574,82 1.075.126 1.870 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015 semester II tahun 2015 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 10 Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015 semester II tahun 2015 Gambar 2.2. Grafik Kepadatan Penduduk Kabupaten Sleman Tahun 2015 Dari data diatas menunjukkan bahwa kepadatan penduduk yang tidak merata. Kepadatan penduduk tertinggi ada di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan perkotaan yaitu Kecamatan Depok, Mlati, dan Gamping. Kepadatan rendah terjadi di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Gunungapi Merapi yaitu Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan. Kepadatan penduduk yang berbeda berakibat pada kebijakan pengembangan wilayah yang berbeda. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Sleman jika dilihat dari 5 tahun terakhir rata-rata sebesar 1,26. Pertumbuhan ini relatif tinggi, hal ini disebabkan fungsi Kabupaten Sleman sebagai penyangga Kota Yogyakarta, sebagai daerah tujuan untuk melanjutkan pendidikan, dan daerah pengembangan pemukimanperumahan, sehingga pertumbuhan penduduk yang terjadi lebih banyak didorong oleh faktor migrasi penduduk bukan oleh tingkat kelahiran yang tinggi. Tabel 2.7 Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015 No. Jenis Data Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1. Laju Pertumbuhan Penduduk th 1,36 1,31 1,26 1,21 1,19 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 11 Jumlah kepala keluarga mengalami kenaikan dari 313.309 KK pada tahun 2011 menjadi 348.781 KK pada tahun 2015. Rata-rata jumlah jiwa setiap rumah tangga sebanyak 3,05 jiwa per rumah tangga. Tabel 2.8 Banyaknya KK dan Rata-rata Jiwa Dalam Keluarga di Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015 No Jenis Data Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1. Banyaknya Kepala Keluarga KK 313.309 315.445 324.241 369.534 348.781 2. Rata-rata jumlah jiwa dalam keluarga orang 3,29 3,60 3,26 2,88 3,05 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015 semester II 2015 Berdasarkan struktur umur penduduk laki-laki Tahun 2013, komposisi penduduk usia 14 tahun kebawah mencapai 22,32, penduduk usia 15- 59 tahun sebesar 65,47 dan penduduk usia diatas 60 tahun sebesar 12,21. Pada tahun 2014 komposisi penduduk laki-laki usia 14 tahun ke bawah mencapai 19,5, penduduk usia 15-59 tahun sebesar 66,25, dan usia diatas 60 tahun sebesar 14,25. Selanjutnya pada tahun 2015 komposisi penduduk laki-laki usia 14 tahun ke bawah mencapai 22,08, penduduk usia 15-59 tahun sebesar 64,50, dan usia diatas 60 tahun sebesar 13,42. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2.9 Penduduk Laki-laki Berdasarkan Umur di Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015 Kelompok Umur 2011 2012 2013 2014 2015 0-4 32.845 32.323 34.229 28.049 34.829 5-9 38.820 38.153 40.319 37.709 41.144 10-14 40.234 40.741 41.830 39.490 42.825 15-19 37.500 37.838 38.839 37.017 40.193 20-24 37.158 37.271 37.821 35.865 36.125 25-29 49.773 45.912 37.356 36.796 34.980 30-34 55.976 57.220 44.832 47.308 43.247 35-39 51.451 51.762 43.204 46.896 45.373 40-44 48.387 49.619 42.325 45.919 42.709 45-49 39.479 41.009 37.868 42.317 41.257 50-54 32.827 33.830 31.827 35.284 33.227 55-59 26.942 27.655 27.310 30.170 29.944 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 12 Kelompok Umur 2011 2012 2013 2014 2015 60+ 68.754 71.645 63.684 76.911 72.221 JUMLAH 560.146 564.978 521.444 539.731 538.074 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015 Berdasarkan struktur umur penduduk perempuan Tahun 2013, komposisi penduduk usia 14 tahun ke bawah mencapai 20,81, penduduk usia 15-59 tahun sebesar 65,51 dan penduduk usia diatas 60 tahun sebesar 13,68. Berdasarkan struktur umur penduduk perempuan Tahun 2014, komposisi penduduk usia 14 tahun kebawah mencapai 18,37, penduduk usia 15-59 tahun sebesar 66,62 dan penduduk usia diatas 60 tahun sebesar 15,01. Berdasarkan struktur umur penduduk perempuan Tahun 2015, komposisi penduduk usia 14 tahun kebawah mencapai 20,95, penduduk usia 15-59 tahun sebesar 64,34 dan penduduk usia diatas 60 tahun sebesar 14,71. Tabel 2.10 Penduduk Perempuan Berdasarkan Umur di Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015 Kelompok Umur 2011 2012 2013 2014 2015 0-4 30.974 32.575 32.950 26.122 33.479 5-9 36.392 35.704 37.686 34.262 39.047 10-14 37.401 37.964 38.797 35.697 39.979 15-19 35.353 35.146 36.010 34.365 37.564 20-24 36.387 36.643 36.636 35.142 35.122 25-29 50.089 46.868 38.124 37.727 35.540 30-34 54.880 56.102 45.073 46.294 43.480 35-39 51.704 51.799 43.720 45.265 44.369 40-44 48.413 49.655 42.736 43.324 41.903 45-49 40.393 41.342 39.454 40.944 41.157 50-54 34.401 35.771 34.178 35.775 34.916 55-59 26.948 28.202 28.563 29.615 31.497 60+ 83.407 83.853 71.954 78.539 78.999 JUMLAH 566.742 571.624 525.881 523.071 537.052 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015 Berdasarkan data struktur penduduk, nampak bahwa penduduk kelompok umur 0-4 tahun mengalami penurunan yang signifikan RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 13 sedangkan jumlah penduduk yang berumur diatas 60 tahun mengalami peningkatan yang siginifikan, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Tabel 2.11 Rasio Ketergantungan Penduduk Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015 Tahun Penduduk Kelompok Umur Rasio Ketergantungan 0-14 tahun 15-64 tahun ≥ 65 tahun Muda Anak Tua Lansia Total 2011 216.008 795.512 115.368 28 15 43 2012 231.798 781.207 123.597 30 16 46 2013 225.760 725.097 96.461 31 13 44 2014 201.329 749.805 111.667 27 15 42 2015 231.303 737.483 106.340 31 14 45 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2015 Berdasarkan data Tahun 2015 dapat dilihat bahwa rasio ketergantungan total adalah sebesar 45, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja dianggap produktif mempunyai tanggungan sebanyak 45 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 45 ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 31, dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar

14. Rasio Ketergantungan Dependency Ratio 45 ini masuk kategori

tinggi. Hal ini disebabkan oleh bonus demografi yang akan menjadi usia produktf di tahun 2025. Disisi yang lain pada tahun 2025 akan terjadi pergeseran usia ketergantungan penduduk tua yang semakin tinggi.

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dari aspek kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta seni budaya dan olahraga.

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sleman selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi. Berdasarkan angka realisasi yang diambil dari tahun dasar 2010 adalah tahun 2011 sebesar 5,42, tahun 2012 sebesar 5,79, tahun 2013 sebesar 5,89, tahun 2014 sebesar 5,41, dan pada tahun 2015 sebesar 5,34. Pertumbuhan sektor-sektor ekonomi di Kabupaten Sleman selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut: