Urusan Pilihan Pertanian Urusan Pilihan

RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 72 9. Pengembangan kemitraan melalui; pengembangan SDM bidang kebudayaan dan pariwisata berkerjasama dengan lembaga lain, pembentukan forum komunikasi antar pelaku industri pariwisata dan budaya. 10. Perencanaan pembangunan ekonomi melalui kajian standarisasi usaha dan FS art center dan TIC.

2.3.2.2. Urusan Pilihan Pertanian

Pembangunan pertanian diarahkan untuk mewujudkan masyarakat pertanian, perikanan dan kehutanan yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera, dengan mewujudkan peningkatan produksi pertanian, perikanan dan kehutanan untuk memantapkan ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah produk pertanian, perikanan dan kehutanan dan meningkatkan kelas kemampuan kelompok tani serta pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang lestari. Produktivitas padi dan bahan pangan utama dipengaruhi faktor pola tanam, penggunaan bibit yang berkualitas dan penggunaan pupuk organik serta kesadaran pengembangan pangan non padi. Pada tahun 2015 produktifitas padi sebesar 64,25 kwha, meningkat jika dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produktivitas ini disebabkan karena adanya peningkatan penerapan teknologi dalam budidaya melalui Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu GPPTT yang meliputi pengolahan tanah sempurna, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, penggunaan pupuk organik, tata tanam jajar legowo tajarwo dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman OPT, tata pengelolaan air irigasi sesuai kebutuhan tanaman. Perkembangan indikator pertanian tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.63 Produktivitas Padi dan Kontribusi Per Sektor Terhadap PDRB ADHB Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015 No Indikator Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar kuintalha 56,65 67,56 62,72 60,19 64,25 2 Kontribusi sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan terhadap PDRB 8,73 8,90 8,96 8,87 8,78 1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 8,25 8,42 8,46 8,35 8,29 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 73 No Indikator Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 a. Tanaman Pangan 2,73 2,70 2,48 2,27 2,07 b. Tanaman Hortikultura Semusim 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 c. Perkebunan Semusim 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 2,98 3,18 3,53 3,58 3,68 e. Perkebunan Tahunan 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 f. Peternakan 1,66 1,67 1,60 1,67 1,66 g. Jasa Pertanian dan Perburuan 0,17 0,17 0,17 0,17 0,17 2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 0,21 0,20 0,19 0,19 0,18 3. Perikanan 0,27 0,29 0,31 0,33 0,35 3 Cakupan bina kelompok petani kelompok TPH 1.063 1.174 1.174 1.268 1.375 Ikan 427 507 507 530 571 Ternak 666 737 751 788 742 Kebun 138 144 144 152 152 Sumber : Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, 2015 Keterangan: angka sangat sementara 2.3.2.3. Urusan Pilihan Kehutanan Urusan pilihan kehutanan yang menjadi kewenangan kabupaten sesuai Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah pengelolaan taman hutan rakyat. Kabupaten Sleman tidak memiliki taman hutan rakyat.

2.3.2.4. Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral