RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 25
2.2.2.2. Kesehatan
Pelaksanaan program dan kegiatan pada urusan kesehatan pada tahun 2015 telah mampu mendukung upaya peningkatan kesehatan
masyarakat. Capaian indikator pembangunan kesehatan adalah sebagai berikut:
1 Usia Harapan Hidup
Rata-rata usia harapan hidup dengan cara perhitungan baru tahun 2014 sebesar 74,47 laki-laki 73,43 tahun; perempuan 76,39.
2 Angka Kematian Bayi
Angka kematian bayi 4,65 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 3,45 per 1.000 kelahiran hidup pada
tahun 2015. 3
Angka Kematian Ibu Melahirkan Angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2014 sebesar 83,29 per
100.000 kelahiran hidup mengalami penurunan menjadi 27,67 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.
4 Balita Gizi Buruk
Persentase balita dengan gizi buruk pada tahun 2014 mencapai 0,44, mengalami penurunan menjadi 0,40 pada tahun 2015.
5 Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2014 sebesar 99,99, turun menjadi sebesar 99,98 pada tahun 2015, sudah lebih baik
dari target nasional 95. 6
Cakupan Penggunaan Air Bersih Cakupan penggunaan air bersih pada tahun 2014 sebesar 99,29
dan pada tahun 2015 mencapai 100 angka sementara. Penggunaan air bersih tidak hanya meliputi pelayanan air bersih dari
PDAM tetapi juga melalui SPAMDES dan sumur terlindungi. 7
Cakupan Penggunaan Jamban Keluarga Cakupan penggunaan jamban keluarga di Kabupaten Sleman pada
tahun 2014 sebesar 92,94. Hasil pencapaian ini sudah di atas capaian tingkat Propinsi yaitu sebesar 82,88, dan di atas capaian
target Nasional yaitu sebesar 72. 8
Cakupan Penggunaan SPAL Cakupan penggunaan SPAL tahun 2015 sebesar 78,99 jika
dibadingkan dengan capaian tahun 2014 hanya sebesar 77,46 namun demikian hal ini sudah diatas target Nasional yaitu 65.
Pencapaian ini dikarenakan adanya kegiatan Sanitasi Total Berbasis
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 26
Masyarakat STBM yang sampai dengan tahun 2015 sudah terselenggara di 86 Desa.
Adapun capaian indikator kesehatan tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.23 Indikator Kesehatan Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015
No Indikator
Capaian Kabupaten Sleman 2011
2012 2013
2014 2015
1 Usia harapan hidup rata-rata :
74,44 74,46
74,47 74,47
74,47 2
Angka Kematian Bayi1.000 KH 5,25
4,70 4,6
4,65 3,45
3 Angka Kematian Ibu
Melahirkan100.000 KH 122
81,88 63,70
83,29 27,67
4 Persentase Balita Gizi Buruk
0,5 0,45
0,37 0,44
0,40 5
Universal Child ImmunizationUCI
100 100
100 100
100 6
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100 100
100 100
100 7
Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
99,61 99,86
99,90 99,99
99,98 8
Cakupan Rumah Tangga Sehat 82,8
83,82 85,47
86,78 88,99
9 Cakupan penggunaan Air Bersih
94,9 95,14
98,33 99,29
100 10 Cakupan penggunaan Jamban
Keluarga 65,1
75,11 81,65
92,94 94,26
11 Cakupan penggunaan SPAL 48,8
59,62 70,93
77,46 78,99
Sumber : Dinas Kesehatan, 2015; sumber BPS Kab. Sleman, 2015
angka sementara
2.2.2.3.
Ketenagakerjaan
Perkembangan pembangunan
ekonomi sangat
dipengaruhi oleh
produktivitas tenaga kerja yang bekerja. Pembangunan ekonomi mampu menyerap
sebagian tenaga
kerja, sehingga
mengurangi angka
pengangguran. Perkembangan ketenagakerjaan Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015
menunjukkan kondisi
yang fluktuatif.
Gambaran ketenagakerjaan di Kabupaten Sleman Tahun 2015 tercatat sebanyak
829.355 orang penduduk usia kerja yang terdiri dari angkatan kerja sebanyak 569.584 orang dan 259.771 orang bukan angkatan kerja.
Tingkat partisipasi angkatan kerja TPAK atau rasio angkatan kerja dengan penduduk usia kerja yaitu 68,68, sedangkan tingkat
pengangguran terbuka sebesar 6,12. Selengkapnya dapat dilihat seperti tabel berikut ini:
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 27
Tabel 2.24 Perkembangan Ketenagakerjaan
Kabupaten Sleman Tahun 2011-2015
No. Uraian
2011 2012
2013 2014
2015
1. Penduduk Usia
Kerja orang 782.251
939.463 875.102
861.472 829.355 2. Angkatan Kerja
524.326 560.378
541.921 560.772 569.584
- Bekerja orang 484.405
522.622 506.862
526.171 534.725 - Penganggur
Terbuka orang 39.921
37.754 35.059
34.601 34.859
3. Bukan Angkatan Kerja orang
257.925 379.087
333.181 300.700 259.771
4. TPAK 67,03
59,65 61,93
65,09 68,68
5. Tingkat
pengangguran terbuka
7,61 6,74
6,47 6,17
6,12 Sumber: Dinas Tenagakerja dan Sosial, 2015
Lapangan usaha yang menjadi sumber penyerapan tenaga kerja dan perkembangan ekonomi daerah tumbuh variatif sehingga daya serap
tenaga kerja dan kontribusinya pada PDRB berbeda. Kemampuan lapangan usaha sektor utama dalam penyerapan tenaga kerja pada
periode 2011-2015 cukup fluktuatif. Sektor pertanian mengalami penurunan, sedangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor
keuangan dan jasa serta sektor listrik, air dan gas mengalami kenaikan. Gambaran penduduk bekerja menurut lapangan usaha pada tahun 2011-
2015 seperti pada Tabel 2.25. Pada tahun 2015, sebagian besar penduduk di Kabupaten Sleman bekerja
di sektor pertanian serta jasa-jasa yang masing-masing menyerap 123.073 orang 23.02 dan 116.256 orang 21,74. Sektor lainnya yang relatif
besar menyerap tenaga kerja adalah sektor Perdagangan dan Hotel serta Keuangan dan Jasa Perusahaan yang masing-masing menyerap 76.531
orang 14,37 dan 72.485 orang 13,56. Selengkapnya dapat dilihat seperti tabel berikut ini:
RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 II - 28
Tabel 2.25 Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas yang Bekerja
menurut Lapangan Usaha Kabupaten Sleman Tahun 2011 –2015
No Lapangan Usaha
2011 2012
2013 2014
2015
1. Pertanian 136.903
159.037 129.249
123.981 123.073
2. Pertambangan
Penggalian 11.946
11.972 9.599
9.648 9.913
3. Industri
Pengolahan 54.424
48.130 52.181
55.765 54.662
4. Listrik, Air, dan
Gas 9.979
8.847 9.363
10.817 11.809
5. Bangunan 55.557
50.879 43.246
43.895 46.802
6. Perdagangan dan
Hotel 50.995
75.797 78.602
80.031 76.531
7. Angkutan dan
Komunikasi 20.491
18.260 21.180
23.688 23.193
8. Keuangan dan
Jasa Perusahaan 23.237
32.648 46.541
58.557 72.485
9. Jasa-jasa 120.873
117.052 116.901
119.789 116.256
Jumlah
484.405 522.622
506.862 526.171
534.724
Sumber: Dinas Tenagakerja dan Sosial, 2015
2.2.2.4. Kemiskinan