PENDAPAT ANAK TERHADAP RUBRIK ENSIKLOBOBO DI TAMAN BACAAN ANAK MELATI, PITARA DEPOK
PENDAPAT ANAK TERHADAP RUBRIK ENSIKLOBOBO DI TAMAN BACAAN ANAK MELATI, PITARA DEPOK
Risqa Tri Oktaviani, S.Hum
Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Depok, 16424
Email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai pendapat anak terhadap rubrik Ensiklobobo di Taman Bacaan Anak Melati, Pitara Depok. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode Focus Group Discussion (FGD). Keberadaan rubrik Ensiklobobo di Taman Bacaan Anak Melati dapat memberikan manfaat yang besar untuk menambah wawasan pengetahuan anak-anak karena isi informasinya lebih ringan dan sesuai dengan pengalaman sehari-hari anak. Keberadaan rubrik Ensiklobobo sebagai salah satu bacaan anak yang terdapat di majalah Bobo, memiliki kesamaan pelayanan seperti yang dilakukan oleh perpustakaan, yaitu pelayanan jasa rujukan, atau disebut juga dengan quasi layanan rujukan.
Kata Kunci: Kuasi, Layanan Rujukan, Perpustakaan Komunitas, Ensiklobobo
Abstract
This research is about children’s opinion towards Ensiklobobo rubric in Taman Bacaan Anak Melati, Pitara Depok. The research uses qualitative method by Focus Group Discussion (FGD). The existence of Ensiklobobo rubric in Taman Bacaan Anak Melati would give great benefits to broaden children's knowledge because the light content of the information in accordance with kids daily experiences. Ensiklobobo as one of children rubric in Bobo magazine has the same reference services as library, might be called quasi reference services.
Keywords: Quasi, Reference Service, Community Library, Ensiklobobo
Pendahuluan
bimbingan untuk menemukan koleksi rujukan dan mencari informasi yang
Jasa informasi merupakan upaya untuk dibutuhkan; memberi bimbingan kepada memenuhi
para pemakai tentang penggunaan bahan pemustaka.Hal tersebut disebabkan
kebutuhan
informasi
pustaka koleksi rujukan.(Sumardji, jumlah informasi dan sumberdaya yang
tersedia semakin banyak, oleh karena itu dibutuhkan proses pemilihan bahan yang
Koleksi rujukan di Taman Bacaan Anak tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut,
Depok banyak dibuatlah sebuah layanan yang disebut
Melati
Pitara
dimanfaatkan oleh anak-anak, dalam sebagai jasa informasi rujukan. Tugas
koleksi rujukan terdapat majalah dari layanan rujukan adalah menerima
Bobo.Majalah Bobo banyak dibaca oleh pertanyaan-pertanyaan
pengunjung rutin.Sebelumnya penelitian pemakai/pengunjung perpustakaan dan
dari
para
anak dilakukan pada terbitan berkala kemudian
surat kabar, berjudul Tanggapan menggunakan koleksi rujukan; memberi
menjawab
dengan
Pengguna What’s That? Mini Library
Risqa Tri Oktaviani, S.Hum
terhadap Rubrik Anak Kompasditulis peneliti adalah bagaimana pendapat oleh Mahessy A.I Chaidir (2009).
anak-anak di Taman Bacaan Anak Penelitian tersebut membahas mengenai
Melati mengenai keberadaan rubrik alasan anak memilih rubrik Anak
Ensiklobobo yang memiliki kesamaan Kompas yang terbit secara mingguan
pelayanan seperti jasa informasi rujukan sebagai bahan bacaan mereka, Mahessy
di perpustakaan? melihat faktor penyajian informasi serta
yang
terdapat
bertujuan untuk pengalaman anak dalam membaca juga
Penelitian
ini
menggambarkan jasa informasi rujukan menjadi alasan anak dalam pemilihan
di rubrik Ensiklobobo melalui pendapat bacaan mereka.Mahessy juga meminta
anak-anak Taman Bacaan Anak Melati, pendapat dari anak-anak mengenai
pendapat didapatkan dari pengalaman rubrik ini dari kacamata mereka untuk
anak-anak dalam membaca berbagai mengetahui pemahaman anak terhadap
bahan bacaan serta dari keberadaan rubrik tersebut.
(salah satunya ensiklopedi) di TBA Melati. Majalah Bobo sebagai sebuah sumber informasi tercetak, memiliki sebuah
bahan
rujukan
Majalah adalah media yang berisi rubrik yang pelayanannya serupa dengan
kumpulan-kumpulan artikel baik fiksi jasa informasi rujukan di perpustakaan.
non-fiksi.Perpustakaan Rubrik terkait bernama Ensiklobobo.
maupun
Bagian California Dalam rubrik Ensiklobobo, pembaca
Universitas
menjelaskan bahwa majalah mencakup (yang menjadi pengguna informasi)
artikel tentang berbagai topik. Di dalam disajikan informasi berupa narasi sebuah
sebuah majalah, biasanya terdapat ensiklopedia umum yang dihasilkan dari
berbagai artikel yang memiliki isi subjek-subjek
berbeda, contohnya seperti artikel berisi dikarenakan rubrik ini mengajak
informasi faktual, cerita fiksi, dan artikel pembaca untuk menyediakan pertanyaan
menarik lainnya.Salah satu majalah yang mengenai suatu subjek yang ingin
populer di Indonesia adalah majalah mereka
Bobo.Majalah ini adalah majalah khusus disampaikan kepada pihak rubrik
anak-anak yang berisi kumpulan artikel melalui pesan singkat yang telah
menarik yang dibawakan dengan khas ditetapkan formatnya oleh rubrik
anak-anak.
tersebut. Interaksi ini menarik pembaca untuk
mengajukan
pertanyaan-
Tinjauan Literatur
pertanyaan yang menjadi kebutuhan informasi mereka. Program rubrik ini
Menurut American Library Association dalam memenuhi kebutuhan pembaca
(ALA) dalam buku Pelayanan Rujukan memiliki kesamaan
Umum karya Saleh (1992: 2), layanan informasi rujukan di perpustakaan, yaitu
dengan jasa
rujukan adalah sebagian layanan pengguna di perpustakaan mengajukan
perpustakaan yang secara langsung pertanyaan kepada pustakawan rujukan,
berhubungan dengan pembaca dalam lalu pustakawan rujukan mencari
memberikan informasi dan penggunaan informasi yang relevan untuk menjawab
sumber-sumber perpustakaan untuk pertanyaan pengguna, begitu juga jasa
kepentingan studi dan penelitian. Dalam pelayanan
layanan rujukan unsur bahan atau pengelola
koleksi rujukan menjadi salah satu unsur Berdasarkan uraian diatas masalah
rubrik
Ensiklobobo.
penting dalam kegiatan ini. Pencarian penelitian yang akan diangkat oleh
informasi
dilakukan menggunakan
Pendapat Anak Terhadap Rubrik Ensiklobobo Di Taman Bacaan Anak Melati, Pitara Depok
bahan-bahan atau koleksi yang tersedia majalah yang diperuntukkan bagi anak- di bagian jasa informasi rujukan.
anak sebab majalah ini memiliki peranan Tahapan-tahapan dalam
penting dalam pertanyaan rujukan berdasarkan yang
pengembangan pemikiran dan perasaan dikemukakan oleh Rahman Saleh (1992:
menjadi sarana 44-48) yaitu, menerima pertanyaan,
anak.Majalah
pengarahan visi, informasi, wawasan mencatat
pengembangan rasa seni pemenuhan pertanyaan, mengerjakan penelusuran,
dan
mengklasifikasi
pengembangan mencatat jawaban, dan menyampaikan
imajinasi,
dan
kecenderungan membaca bagi mereka. jawaban. Selain itu dalam kegiatan
Cara ini merupakan sarana dalam menelusur, agar petugas layanan rujukan
membentuk perilaku anak pada suatu dapat melakukan penelusuran dengan
masyarakat, yang membedakannya baik, maka petugas tersebut harus
dengan masyarakat lain. mengetahui prinsip-prinsip dasar dalam malakukan
penelusuran
literatur.
Prinsip-prinsip dasar tersebut merupakan
Metode Penelitian
aturan dasar dalam
melakukan
menggunakan penelitian dasar tersebut adalah sebagai berikut,
penelusuran literatur.Prinsip-prinsip
Peneliti
kualitatif sebagai metode, tujuannya membatasi
adalah untuk memperoleh gambaran bibliografi yang sudah ada, memilih dan
subyek,
menggunakan
mengenai pendapat anak-anak Taman menguji ketepatan subyek melalui
mengenai rubrik penunjukan tajuk subyek, mengakhiri
Bacaan
Melati
Ensiklobobo yang memiliki pelayanan penelusuran,
seperti jasa informasi rujukan di penelusuran.
Metode pendekatan kualitatif merupakan salah satu prosedur
Majalah sama seperti bahan bacaan penelitian yang menghasilkan data lainnya juga ditujukan untuk semua
deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan kalangan usia di antara majalah-majalah
perilaku orang-orang yang diamati. yang beredar, ada majalah yang
Creswell (2009: 262) mengungkapkan diperuntukkan bagi anak-anak. Dalam
nantinya dalam keseluruhan proses kategori
penelitian kualitatif, peneliti terus fokus dikategorikan sebagai sebuah wadah
pada usaha mempelajari makna yang yang mutakhir informasinya, berisi
disampaikan para partisipan tentang kumpulan bahan bacaan baik bersifat
masalah atau isu penelitian, bukan fiksi maupun nonfiksi, anak-anak
makna yang disampaikan oleh peneliti dimanjakan dengan ketersediaan bahan
atau peneliti lain dalam literatur-literatur bacaan mulai dari dongeng, ceita
tertentu.
bergambar, puisi, bacaan informatif, serta tulisan-tulisan non fiksi lainnya
Metode penelitian yang digunakan yang dianggap penting untuk diketahui
adalah Focus Group Discussion, untuk oleh anak untuk memperkaya wawasan
selanjutnya akan digunakan sebutan yang sengaja ditulis dengan kacamata
FGD dalam pembahasan disini. FGD anak (Nurgiyantoro, 2005).Farmawi
metode yang (2001: 26) mengatakan majalah menjadi
merupakan
suatu
didefinisikan oleh Irwanto (2006: 2) sarana istirahat bagi anak-anak.Dia
sebagai suatu proses pengumpulan berharap
informasi mengenai suatu permasalahan mendorong anak-anak untuk membaca
orang
tua
hendaknya
Risqa Tri Oktaviani, S.Hum
tertentu yang sangat spesifik melalui dan direduksi, akan menghasilkan diskusi kelompok.
sebuah informasi. Tahap akhir analisis data adalah penarikan kesimpulan
Subjek penelitian ini adalah pihak yang sebagai hasil dari penelitian. terkait
pada penulisan
rubrik
Ensiklobobo serta pengunjung rutin di Taman Bacaan Anak Melati. Pihak
Analisis Data
rubrik berjumlah satu orang yaitu penulis rubrik Ensiklobobo. Untuk partisipan
Taman Bacaan Anak (TBA) Melati FGD, peneliti mengerahkan lima orang
adalah sebuah taman bacaan yang partisipan yang mewakili tiap usia yaitu
terletak Jl.Raya Pitara No. 180 Pancoran 8-12 tahun. Pemilihan partisipan
Mas Depok. Taman bacaan ini berdiri dilakukan
sejak 25 Mei 2009. Visi dari TBA Melati kunjungan anak ke Taman Bacaan
berdasarkan
frekuensi
adalah mencerdaskan anak bangsa. TBA Melati.Objek Penelitian ini adalah rubrik
Melati memiliki beraneka ragam koleksi, Ensiklobobo.
mulai
ilmu pengetahuan (ensiklopedi,kamus,sumber
dari
geografi, Informan dalam penelitian menggunakan
buku pelajaran), bacaan Islam, novel, FGD biasa disebut dengan partisipan.
komik, cerpen, buku Partisipan yang dipilih berasal dari
dongeng,
bergambar, pop-up, dan majalah. Jumlah Taman Bacaan Anak Melati yang
koleksi saat ini sekitar ±1500 buku. merupakan anak-anak yang menjadi
pemustaka tetap di Taman Bacaan Anak
TBA Melati sebagai Perpustakaan
Melati. Pemilihan dilakukan berdasarkan
Komunitas
kategori usia pembaca majalah Bobo. Kategori usia pembaca Bobo mulai dari
TBA Melati masuk kepada kategori usia 6-12 tahun. Dengan pertimbangan
perpustakaan komunitas karena TBA ini keabsahan data, peneliti mengambil
dengan pengelolaan kategori usia 8-12 tahun saja, karena
dibangun
independen, dalam arti tidak bergantung anak di usia tersebut telah dapat
pada pemerintah. Hal ini dapat dikaitkan menanggapi
dengan teori Mustaqim (2010: 3) yang permasalahan dengan baik.
pertanyaan
dan
bahwa pengelolaan perpustakaan komunitas lebih bersifat Dalam mengumpulkan data, peneliti
mengatakan
independen, dalam arti tidak bergantung melakukan diskusi dengan partisipan
pada pemerintah, terutama pada masa yang telah dipilih, selain itu juga
awal keberadaannya dengan slogan dan melakukan wawancara kepada pihak
semangat budaya perlawanan atau do it rubrik dan mengumpulkan beberapa
yourself.
teori/literatur yang dapat mendukung penelitian mengenai rubrik Ensiklobobo
Anak-anak TBA Melati sudah tidak rutin yang nantinya akan dibandingkan
mengkonsumsi majalah sebagai bacaan dengan data diskusi yang dihasilkan
mereka, namun intensitas baca mereka melalui FGD. Analisis data dimulai
yang tinggi bisa memberikan pendapat sejak dilakukan wawancara kepada
yang beragam.Keragaman ini dihasilkan pihak rubrik, kemudian dilanjutkan
dari pengetahuan yang mereka bentuk dengan FGD. Hasil analisis data diolah
karena kebiasaan membaca mereka.Dari dan dilakukan reduksi data yang tidak
kebiasaan membaca inilah anak-anak diperlukan. Data yang telah dianalisis
Pendapat Anak Terhadap Rubrik Ensiklobobo Di Taman Bacaan Anak Melati, Pitara Depok
bisa memberikan pendapat-pendapat yang lebih beragam.
Majalah Bobo adalah majalah anak-anak populer Indonesia, terbit sejak 14 April
Keberadaan majalah sudah tidak populer 1973. Pada awalnya majalah Bobo bagi anak-anak TBA Melati, disebabkan
adalah sebuah rubrik anak-anak di dalam sudah tidak dilanggan kembali secara
harian Kompas yang berisi cerita-cerita rutin. Namun majalah pernah menjadi
untuk anak-anak. Bobo memiliki slogan salah satu bahan bacaan yang ada di rak
“Teman bermain dan Belajar” karena TBA Melati sehingga pemilihan lokasi
majalah Bobo memiliki tujuan untuk penelitian di tempat ini bagi peneliti
mendidik melalui bacaan yang seru dan menjadi suatu hal yang menarik, karena
menarik untuk anak, diharapkan penelitian ini menggunakan pendapat
membaca menjadi kegiatan yang anak
menyenangkan pula untuk bermain. pengumpulan data, pendapat yang dihasilkan anak-anak yang memang rutin
Rubrik Ensiklobobo
membaca majalah Bobo pastinya akan berbeda dengan pendapat anak-anak
Dalam penelitian ini, yang akan yang membaca majalah ini hanya
dijadikan sebagai sampel adalah rubrik sesekali.
“Ensiklobobo”. Rubrik ini termasuk rubrik komunikatif karena pihak redaksi
Walaupun sudah tidak populer, dari memberikan kesempatan kepada anak- jawaban ketika diskusi para partisipan
anak dalam mengajukan pertanyaan dapat terlihat bahwa keberadaan majalah
mengenai pengetahuan apa yang ingin Bobo masih diterima dengan baik oleh
mereka ketahui kemudian pihak rubrik anak-anak
akan menjawab pertanyaan tersebut menyayangkan dengan kebijakan TBA
TBA
Melati.Mereka
dalam bentuk artikel. Rubrik ini yang sudah tidak melanggan majalah
memiliki kesamaan pelayanan seperti tersebut.Mereka
jasa informasi rujukan di perpustakaan. antusiasme terhadap majalah ini, walaupun awalnya mereka mengatakan
menunjukkan
Partisipan menanggapi bahwa pesan tidak suka dengan majalah Bobo karena,
yang disampaikan rubrik sudah dapat majalah Bobo yang tersedia di TBA
pembaca, cara Melati sudah out-of-date dan rusak.
dipahami
oleh
penyajiannya juga sudah dimengerti oleh pembaca rubrik ini. Mereka juga
Anak-anak masih sangat antusias dalam memahami cara penyampaian informasi membaca majalah Bobo, sesuai dengan
di dalam rubrik ini yang sangat tema Bobo yaitu teman bermain dan
komunikatif. Jadi dapat disimpulkan belajar. Dari jawaban anak-anak, mereka
anak-anak membaca tidak saja melihat suka dengan isi yang disajikan oleh
dari isinya tetapi mereka memperhatikan majalah Bobo, mulai dari cerpen, komik,
cara penyampaian yang dibuat oleh serta gambar-gambar yang ditampilkan
rubrik.
majalah Bobo, akan tetapi mereka menyayangkan karena saat ini TBA
Antusiasme anak-anak juga baik dalam Melati sudah tidak melanggan majalah
menerima keberadaan rubrik ini, mereka Bobo lagi untuk melengkapi koleksi
mengatakan bahwa rubrik ini bagus mereka.
untuk menambah pengetahuan mereka, mereka senang dengan cara rubrik ini
Profil Majalah Bobo
menampilkan
artikelnya, yaitu
Risqa Tri Oktaviani, S.Hum
menjawab pertanyaan dari pembaca. ada jawabannya. Terkadang ada Tapi
pertanyaan-pertanyaan yang pengetahuan yang didapat di rubrik ini
mereka juga
berpendapat
tidak memiliki jawaban. Selain lebih berdasarkan subyek khusus yang
itu proses seleksi dilakukan agar ingin diketahui dari pertanyaan yang
tidak ada kesamaan pembahasan dikirimkan. Pengetahuan jadi bersifat
dengan edisi sebelumnya. baru, mereka bisa mengetahui apa yang
b. Penelusuran Jawaban ingin mereka ketahui.
Setelah terpilih satu
terbaikdilanjutkan Rubrik Ensiklobobo adalah sebuah
pertanyaan
proses pencarian jawaban atau rubrik pengetahuan yang diusung oleh
penelusuran. Proses ini dilakukan Majalah Bobo sejak tahun 1985. Rubrik
redaksi menggunakan sumber ini terbit setiap 2 minggu sekali, di
dari ensiklopedi, buku, dan minggu genap. Menurut redaksi, rubrik
internet yang ada di perpustakaan ini berisi semua pengetahuan yang
Bobo. Redaksi tidak memiliki menjadi pusat perhatian anak, untuk
sumber utama dalam menemukan mengetahui yang
Semua sumber perhatian anak, rubrik menggunakan
menjadi pusat
jawaban.
digunakan, tergantung pada sistem
ketersediaan jawaban. Hanya saja pembuatannya, jadi redaksi hanya
komunikatif
dalam
redaksi mencari bertugas menjawab pertanyaan anak
biasanya
jawaban melalui mengenai suatu subyek.
referensi
internet. Alasan menggunakan internet
karena merupakan Proses pembuatan rubrik dimulai dari
sumber yang paling praktis. menyeleksi
tidak ditemukan dilanjutkan oleh penelusuran jawaban,
melalui internet, setelah jawaban diperoleh maka
jawaban
biasanya internet membantu dibuatlah artikel mengenai pertanyaan
merujuk kepada sumber bacaan tersebut untuk disajikan di edisi berikut.
berhubungan dengan Untuk lebih jelasnya berikut adalah
yang
subyek yang ditanyakan. uraian mengenai proses pembuatan
c. Penyajian Informasi rubrik Ensiklobobo:
Setelah memperoleh
a. Menyeleksi pertanyaan jawaban, redaksi melakukan Proses penulisan dimulai
artikel edisi dengan menampung
penulisan
berikutnya, penulisan disesuaikan pertanyaan yang diajukan anak-
semua
dengan kapasitas rubrik. Dari anak. Pertanyaan itu datang dari
redaksi, rubrik media short message service
kebijakan
mendapatkan (SMS). Kemudian pertanyaan
Ensiklobobo
setengah halaman tersebut
tempat
majalah, jadi isi artikel harus penyeleksian tidak ada kriteria
diseleksi,
proses
singkat, padat, dan jelas, tidak khusus, hanya berdasarkan minat
lupa pula harus diberikan dan keseharian anak-anak serta
ilustrasi untuk daya tarik dan tingkat kesulitan pertanyaan yang
pemahaman bagi anak-anak. diajukan. Tingkat kesulitan disini
Bentuk penyajiannya sendiri maksudnya adalah isi pertanyaan
menggunakan bahasa yang tersebut apakah relevan, atau
familiar dengan anak, biasanya memang pertanyaan yang tidak
menggunakan point-point agar
Pendapat Anak Terhadap Rubrik Ensiklobobo Di Taman Bacaan Anak Melati, Pitara Depok
lebih mudah dipahami serta
Hasil Focus Group Discussion(FGD)
memaksimalkan
kapasitas
halaman. Setelah semuanya Dalam proses FGD yang dilakukan di selesai, artikel siap untuk naik
TBA Melati, para partisipan sendiri cetak.
semuanya belum pernah merasakan jasa informasi rujukan di perpustakaan
Saleh (1997) menguraikan tahapan- sehingga mereka tidak mengetahui tahapan dalam melakukan layanan
bagaimana pelayanan tersebut. Peneliti rujukan sebagai berikut:
sebelumnya menjelaskan terlebih dahulu
1. Menerima pertanyaan layanan rujukan. Peneliti menjelaskan
2. Mencatat dan mengklasifikasi layanan rujukan sebagai layanan yang pertanyaan
dapat menjawab pertanyaan apa yang
3. Mengerjakan penelusuran ingin diketahui anak-anak sebagai Agar petugas layanan rujukan dapat
minat/permasalahan yang sedang mereka melakukan penelusuran dengan baik,
hadapi. Kemudian nantinya seorang maka petugas tersebut harus mengetahui
pustakawan akan mencari jawaban dari prinsip-prinsip dasar dalam malakukan
pertanyaan tesebut, dan menyajikannya penelusuran
literatur.Prinsip-prinsip
kepada anak-anak.
dasar tersebut merupakan aturan dasar dalam melakukan penelusuran literatur.
Pendapat
mengenai Rubrik
Prinsip-prinsip dasar tersebut adalah
Ensiklobobo
sebagai berikut : a.Membatasi subyek
Kemudian peneliti menanyakan kepada
b. Menggunakan bibliografi yang para partisipan pendapat mereka sudah ada
mengenai rubrik Ensiklobobo, apakah
c. Memilih dan menguji ketepatan memiliki kesamaan dengan layanan subyek melalui penunjukan tajuk
rujukan yang telah peneliti jelaskan. subyek.
Partisipan mengatakan bahwa rubrik
d. Mengakhiri penelusuran Ensiklobobo bisa menjawab pertanyaan
e. Menyajikan hasil penelusuran yang diajukan pembaca dengan baik,
4. Mencatat jawaban karena jawaban yang disajikan peneliti
5. Menyampaikan jawaban mudah untuk dipahami. Partisipan juga Ensiklobobo melakukan tahapan-
mengatakan Ensiklobobo bisa menjawab tahapan yang memiliki kesamaan dengan
mengenai pertanyaan yang diajukan yang dilakukan oleh layanan rujukan di
pembaca, mereka menilai bahwa rubrik perpustakaan, dapat dilihat proses yang
ini menjawab pertanyaan pembaca dilakukan
dengan singkat namun sangat jelas, tidak pertanyaan, dan menyeleksi pertanyaan
panjang lebar seperti yang biasa dia baca itu dan dilanjutkan oleh penelusuran
di ensiklopedi yang ada di TBA Melati. jawaban. Penelusuran jawaban dilakukan menggunakan
para partisipan bibliografi yang telah disediakan di
menggambarkan bahwa rubrik ini perpustakaan
menjawab pertanyaan yang diajukan melakukan penggabungan jawaban dari
Bobo.Redaksi
juga
pembaca. Rubrik berusaha memenuhi beberapa bahan agar mendapatkan
kebutuhan akan informasi pembacanya. jawaban yang sesuai dengan apa yang
Rubrik sudah baik dalam menjawab ditanyakan oleh anak-anak.
pertanyaan karena anak-anak sudah memahami isi rubrik dengan mudah dan
Risqa Tri Oktaviani, S.Hum
bisa menjawab isi rubrik ini ketika kesamaan konsep seperti yang dimiliki peneliti meminta mereka menceritakan
oleh layanan rujukan di perpustakaan. kembali artikel dari Ensiklobobo yang
Tahapan-tahapan tersebut memiliki ciri mereka baca.
dan alur kegiatan yang sama, walaupun istilah yang dikemukakan Saleh dan
Oleh sebab itu dapat ditarik kesimpulan
Redaksi berbeda.
bahwa apabila dikaitkan dengan teori makan kegiatan yang dilakukan oleh
Terakhir, diskusi membahas mengenai rubrik Ensiklobobo memang memiliki
saran serta pendapat mereka setelah kesamaan cara pelayanan dengan jasa
ini, anak-anak informasi rujukan di perpustakaan.
membaca
rubrik
menyarankan agar jumlah halaman Kesimpulan ini didapatkan dari proses
rubrik ini ditambah karena mereka pembuatan rubrik yang dijelaskan oleh
merasa halaman yang sekarang masih Ibu Aan yang telah dijelaskan di atas dan
terbatas, mereka ingin rubrik ini digabungkan dengan pernyataan anak-
menjelaskan secara rinci lagi pertanyaan anak TBA Melati dalam diskusi yang
yang diajukansalah satu partisipan, telah dilakukan oleh peneliti.
berharap ada banyak gambar lagi di rubrik ini agar menarik.
Kesamaan atau kemiripan kegiatan yang dilakukan oleh rubrik Ensiklobobo dengan
perpustakaan bisa disebut dengan quasi layanan rujukan.Layanan yang dilakukan
dilakukan oleh oleh rubrik Ensiklobobo memiliki
Layanan
yang
Ensiklobobo memiliki kemiripan dengan kemiripan karakteristik seperti yang
rujukan di dimiliki oleh layanan rujukan di
layanan
perpustakaan.Kemiripan ini bisa juga perpustakaan.Quasi sendiri memiliki arti
quasi layanan “dilakukan dengan cara seperti, seperti
disebut
dengan
rujukan.Layanan yang dilakukan oleh sampai pada, atau menggunakan suatu
rubrik Ensiklobobo memiliki kemiripan konsep dasar dari”. (Timmreck: 2006:
karakteristik seperti yang dimiliki oleh 217). Quasi yang
layanan rujukan di perpustakaan.Quasi Timmreck sendiri merupakan sebuah
dikemukakan
sendiri memiliki arti “dilakukan dengan kemiripan yang menggunakan suatu
cara seperti, seperti sampai pada, atau konsep
menggunakan suatu konsep dasar dari” dasar.Sehingga dapat dilihat dari uraian
(Timmreck: 2006: 217). Quasi yang yang telah dikemukakan oleh peneliti,
Timmreck sendiri konsep dasar dari layanan rujukan
dikemukakan
merupakan sebuah kemiripan yang dimulai dari menerima pertanyaan,
menggunakan suatu konsep dari sebuah mencatat
konsep dasar.Sehingga dapat dilihat dari pertanyaan, mengerjakan penelusuran,
dan
mengklasifikasi
uraian yang telah dikemukakan oleh mencatat jawaban, dan kemudian
peneliti, konsep dasar dari layanan menyampaikan jawaban dengan bentuk
dari menerima penyajian tertentu (Saleh: 1997).
mencatat dan
pertanyaan, Kemudian
mengklasifikasi
mengerjakan penelusuran, mencatat penggambaran mengenai proses layanan
peneliti
melakukan
jawaban, dan kemudian menyampaikan pada rubrik Ensiklobobo proses yang
jawaban dengan bentuk penyajian dilakukan oleh rubrik ini memiliki
tertentu (Saleh: 1997). Kemudian
Pendapat Anak Terhadap Rubrik Ensiklobobo Di Taman Bacaan Anak Melati, Pitara Depok
peneliti melakukan
Burhan Nurgiyantoro. 2005. Sastra: mengenai proses layanan pada rubrik
penggambaran
Pengantar Pemahaman Dunia Ensiklobobo proses yang dilakukan oleh
Anak. Yogyakarta : Gajah Mada rubrik ini memiliki kesamaan konsep
University Press. seperti yang dimiliki oleh layanan
Cassel, Kay Ann dan Uma Hiremath. rujukan di perpustakaan. Tahapan-
2009. Reference and Information tahapan tersebut memiliki ciri dan alur
Series In The 21 st Century: An kegiatan yang sama, walaupun istilah
Introduction. New York : Neal- yang dikemukakan berbeda.
Schuman Publishers. Creswell, John W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative,
Daftar Acuan
and Mixed Methods Approaches. 3ed. California: Sage Publication.
Abdul Rahman Saleh dan B Mustafa. Irwanto. 2006. Focus Group Discussion. 2009. Bahan Rujukan. Jakarta :
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Universitas Terbuka.
Jie Tian. 1999. What is a Abdul Rahman Saleh. 1992. Pelayanan
Periodicals?. http://www.libraries.i Rujukan Umum. Bogor : IPB.
ub.edu/?pageId=1002225 . http://repository.ipb.ac.id/bitstream
(Diakses pada tanggal 5 April /handle/123456789/27231/Abdul%
20Rahman%20Saleh(97)_Rujukan Muhammad Farmawi. 2001. Bagaimana %20Umum%20.pdf (diakses pada
Memanfaatkan Waktu Anak. tanggal 5 April 2013).
Jakarta: Gema Insani Press. Andika Hendra Mustaqim. 2010.
Sumardji, P. 1992. Pelayanan Referensi Memberdayakan Perpustakaan
di Perpustakaan. Yogyakarta : Komunitas Sebagai Ujung
Kanisius.
Thomas C.2006. Membaca.
Tombak Peningkatan Budaya
Timmreck,
Epidemiologi suatu Pengantar. www.pnri.go.id/iFileDownload.asp
Los Angeles: Humana Press. x?ID...Perpustakaan_Komunitas.p
df (diakses pada tanggal 28 April
Lampiran
2013) Lampiran 1. Contoh Artikel di rubrik Ensiklobobo
Vilianty Rizki Utami dan Ir. Anon Mirmani, MIM Arc/Rec.