Sistem Pelabelan
Sistem Pelabelan
Pelabelan dapat dikelompokkan menjadi dua format, yaitu tekstual dan ikonis. Pelabelan yang terdapat pada halaman muka situ web Perpustakaan Digital Universitas Terbuka termasuk pada format textual.
Gambar 2 Kedalaman dan luas hierarki
Selain dikelompokkan berdasarkan formatnya, pelabelan dapat dibedakan berdasarkan empat
Gambar 2 merupakan struktur taksonomi
kategori, yaitu:
pada Perpustakaan Digital Universitas Contextual links menautkan potongan Terbuka dari halaman muka situs web hingga
informasi yang ada pada sebuah teks. konten terdalam pada ruang baca virtual.
Potongan informasi tersebut dapat berada di Gambar tersebut merupakan ilustrasi dari halaman yang sama atau berada pada kedalaman dan luas hierarki. Pengguna harus halaman lain pada situs web. Pada halaman mengklik 3 hingga 4 tautan untuk mencapai muka Perpustakaan Digital Universitas konten terjauh dari ruang baca virtual. Terbuka tidak ditemukan pelabelan kategori Tahapan yang pertama adalah:
Analisis Arsitektur Informasi Perpustakaan Digital Universitas Terbuka
contextual links saja, melainkan juga
Sistem Navigasi
sebagai headings. Hampir pada seluruh Glen Doss (2002) berpendapat bahwa navigasi label dengan kategori ini juga termasuk
situs web yang efektif merupakan aspek yang pada kategori headings. Label yang
mungkin paling penting untuk memastikan termasuk pada kategori heading
kegunaan (usability). Sistem navigasi yang contextual links pada halaman muka
dan
konsisten dan informatif membantu pengguna Perpustakaan Digital Universitas Terbuka
agar mereka dapat mengidentifikasi lokasi mereka adalah label eBook, eJournal dan label
dalam situs tersebut, lokasi konten yang mereka Publikasi Universitas Terbuka (lihat
butuhkan dan cara untuk mendapatkan konten lampiran 1). Pada halaman lain dari
tersebut. pada situs, terdapat tautan yang perpustakaan digital ini juga ditemukan
menunjukkan tahapan yang dimulai dari home label dengan kategori contextual links dan
menuju halaman tersebut (breadcrumbs). juga termasuk dalam kategori headings,
pengguna untuk yaitu pada halaman Layanan Perpustakaan
Breadcrumb
membantu
backtrack tanpa harus tergantung pada tombol dengan label layanan literatur, layanan
“kembali” pada browser. Sistem navigasi terbagi multimedia, layanan sirkulasi dan layanan
menjadi dua jenis, yaitu:
tercetak.
Sistem navigasi tertanam
Headings, penggunaan label dengan format Sistem navigasu tertanam terdiri dari tiga jenis ini membantu pengguna membedakan bab
sistem, yaitu sistem navigasi global, lokal dan dari bagian (section), mereka juga
kontekstual. Ketiga sistem ini banyak sekali membantu pengguna menentukan subsite
ditemukan pad situs-situs web. Masing-masing sebuah situs, atau membedakan kategori
sistem dapat memecahkan masalah dalam dari sub-kategori. Pelabelan dengan format
bernavigasi dan juga memiliki kesulitan ini ditemukan pada halaman muka
tersendiri. Gambar berikut merupakan Perpustakaan Digital Universitas Terbuka
pemetaan terhadap sistem navigasi tertanam dan di beberapa halaman lain pada situs
pada halaman muka Perpustakaan Digital web tersebut. penggunaan label dengan
Universitas Terbuka.
format ini dapat dilihat pada halaman muka situs web dengan label Koleksi Digital dan Berita UT. Sedangkan label e-Book, e- Journal dan Publikasi Universitas Terbuka merupakan label dengan kategori headings sekaligus termasuk pada kategori contextual links.
Navigation system choices merupakan label yang mempresentasikan pilihan-pilihan
utama pada sistem navigasi. Label yang termasuk pada kategori ini adalah Home, Ruang Baca Virtual, Katalog, Open Courseware, Internet TV-UT, Publikasi UT, Referensi, Galeri Foto dan www.ut.ac.id.
Index, terms, kata kunci dan tajuk subjek yang merepresentasikan konten untuk keperluan browsing dan searching. Pada
Perpustakaan Digital Unoversitas Terbuka, tidak ditemukan pelabelan dengan kategori index terms, baik index terms yang terlihat maupun
yang tersembunyi
sebagai
metadata.
Gambar 3 Pemetaan sistem navigasi tertanam
Wiwit Ratnasari S.Hum dan Arie Nugraha S.Hum., M.TI.
Sistem Navigasi Tambahan memberikan instruksi kepada responden yang Pada Perpustakaan Digital Universitas Terbuka
dipilih secara acak dan belum pernah tidak ditemukan adanya sistem navigasi
mengunjungi situs web Perpustakaan Digital tambahan, baik berupa sitemap, indeks
Universitas Terbuka. Kemudian peneliti maupun guide. Setiap jenis navigasi tambahan
mengamati/mengobservasi jawaban responden dibuat untuk tujuan yang unik dan dirancang
terhadap pertanyaan dan instruksi yang agar sesuai dengan kerangka yang lebih luas
diberikan. Berikut adalah langkah-langkah dari sistem pencarian dan browsing. Sitemap
yang dilalui peneliti:
merupakan pemetaan dari keseluruhan isi
1. Peneliti mengabaikan home page dan sebuah situs web.
langsung melompat ke tengah tengah situs. Halaman yang digunakan ada pada
Indeks adalah daftar istilah penting yang
lampiran 2.
tersusun menurut abjad. Istilah-istilah ini
2. Peneliti mencetak halaman tersebut dalam menjadi tautan menuju konten informasi
warna hitam dan putih, tanpa URL yang sehingga pengguna dapat menuju halaman
tercantum di header/footer. yang berisi konten yang dibutuhkan dengan
3. Peneliti memilih 3 responden yang belum lebih cepat.
mengunjungi situs web Perpustakaan Digital Universitas Terbuka Sistem navigasi guide merupakan sarana
pernah
secara acak.
navigasi yang berupa pedoman atau tahapan-
4. Peneliti memberikan hasil cetak halaman tahapan.
tersebut kepada partisipan kemudian memberikan pertanyaan.
Sitemap merupakan alat bantu yang berguna
5. Peneliti mengobservasi sikap responden bagi pengguna untuk dapat melihat isi
terhadap pertanyaan dari jawaban yang keseluruhan situs. Layaknya peta pada
mereka berikan.
umumnya, sitemap dapat membantu pengguna mengetahui lokasi mereka dan melihat lokasi
Peneliti mencatat jawaban dan memperhatikan yang memiliki hubungan dengan tempat lain
apakah pengguna kesulitan dalam menentukan dalam situs tersebut. Glen Doss (2002) dan
jawaban. Berikut merupakan analisa peneliti Nielsen (2008) juga mengungkapkan bahwa
terhadap jawaban dan sikap yang ditunjukkan sitemaps merupakan sistem navigasi tambahan
oleh pengguna ketika melakukan navigation yang penting dalam suatu situs web.
stress test:
1. Menurut Anda halaman ini berisi tentang? Navigasi Stress Test
pertama menjawab Berikut adalah langkah-langkah dasar seperti
Responden
“Perpustakaan (D-II)" k”mudian setlah diuraikan oleh Keith Instone:
pertanyaan
selanjutnya diberikan,
1. Abaikan home page dan langsung responden menggati jawabnnya dengan melompat ke tengah tengah situs.
“PUST2229 – Manajemen Perpustakaan”.
2. Cetak halaman tersebut dalam warna hitam Responden ke dua menjawab “Perpustakaan dan putih, tanpa URL yang tercantum di
(D-II)” kemudian merasa ragu dan header/footer.
menggantinya dengan “PUST2229 –
3. Berpura-puralah bahwa Anda memasuki Manajemen Perpustakaan”. Sedangkan situs ini untuk pertama kalinya pada
responden ke tiga menjawab “Ruang Baca halaman ini dan coba jawab pertanyaan di
Virtual” kemudian ragu dan menggantinya bawah ini
dengan
“PUST2229 – Manajemen
4. Tandai kertas tersebut dengan jawaban yang
Perpustakaan”.
menurut Anda adalah jawaban dari pertanyaan yang diberikan.
Ketiga responden tmengalami kesulitan dalam menentukan judul halaman yang
Langkah-langkah tersebut disesuaikan dengan merupakan representasi dari isi halaman tujuan dan metode penelitian. Peneliti
tersebut. dua dari tiga responden pada
Analisis Arsitektur Informasi Perpustakaan Digital Universitas Terbuka
awalnya menjawab judul halaman dengan
3. Menurut Anda apa sajakah major section “Perpustakaan (D-II)”. Hal ini terjadi
(bagian-bagian utama) dari situs tersebut? karena letak “Perpustakaan (D-II)” berada
Ketiga responden dapat dengan mudah pada bagian atas halaman. Responden
menentukan major section pada situs ini. mengira inilah judul halaman tersebut.
Responden menjawab major section namun, setelah memperhatikan lebih
dengan benar karena letaknya berada pada seksama, responden mengganti jawabannya
bagian atas sebagai pilihan-pilihan utama dengan
“PUST2229 – Manajemen yang dapat dipilih oleh responden. Perpustakaan” karena kata ini ditampilkan
4. Apakah halaman ini merupakan major dengan ukuran yang lebih besar. Letak
section tersebut?
judul juga mempengaruhi responden. Judul, Ketiga responden dapat menjawab dengan biasanya berada di atas teks, oleh karena itu
benar. Ketiga responden menjawab bahwa responden
halaman ini mengenai merupakan salah jawabannya sendiri.
satu bagian dari major section namun bukanlah major section tersebut.
Sebaiknya “Perpustakaan (D-II)” yang
5. Silahkan Anda tunjukkan halaman yang terletak di paling atas halaman tidak diberi
berada pada 1 level diatas halaman ini? bold dan dengan ukuran yang jauh lebih
Ketiga responden dapat menjawab dengan kecil dari ukuran judul halaman. Atau
mengacu pada sebaiknya “Perpustakaan (D-II)” tidak perlu
benar.
Responden
ini. Responden ditampilkan, karena pada breadcrumb dan
breadcrumb situs
analisis berdasarkan sistem navigasi lokal pada halaman ini
melakukan
breadcrumb tersebut mengenai lokasi sudah tersedia informasi mengenai struktur
mereka di dalam situs. hierarki halaman ini. Peneliti menyarankan
6. Bagaimana cara Anda mengakses home agar ukuran judul jauh lebih besar dari
page (halaman muka/halaman utama) dari tulisan isi. Berikut adalah gambar yang
situs ini?
menjadi saran peneliti mengenai judul Ketiga responden dapat menjawab dengan halaman:
pertanyaan ini. Responden dapat dengan mudah menentukan cara kembali ke home dengan mengklik tautan home. Pada umumnya, tautan home berada pada bagian kiri atas situs web, hal ini juga mempermudah responden menentukan tautan ini.
7. Menurut Anda, halaman ini merupakan bagian dari major section apa? Bagaimana Anda mengakses major section tersebut? Responden pertama menjawab pertanyaan ini dengan benar yaitu “Ruang Baca Virtual” namun dalam waktu yang lebih
Gambar 4 Saran penggunaan judul halaman
lama dibandingkan responden dua dan
2. Menurut Anda situs apakah ini? tiga. Responden kedua menjawab dengan Ketiga responden dapat menjawab
salah yaitu “FISIP”. Responden ketiga pertanyaan ini dengan benar dan tanpa
juga menjawab “FISIP”. Responden tidak kesulitan. Hampir sebagian besar situs
yakin dengan jawaban yang diberikan. web yang ada meletakkan logo situs pada
Responden pertama menjawab dengan bagian atas sebelah kiri. Dengan
benar karena melihat navigasi lokal pada meletakkan logo pada lokasi yang
bagian kiri situs dengan label “Ruang umumnya sudah diketahui kebanyakan
Baca Virtual” dan menyocokkan dengan orang akan memudahkan pengguna dalam
jawaban sebelumnya mengenai major menentukan nama situs tersebut.
section pada situs tersebut yang berada
Wiwit Ratnasari S.Hum dan Arie Nugraha S.Hum., M.TI.
pada bagian atas situs. Pada awalnya
9. Bagaimana cara Anda bisa mencapai responden ke dua dan tiga menjawab
halaman ini dari home page? “Ruang Baca Virtual” namun ketika
Ketiga responden menjawab Home> melihat pada breadcrumb tidak ada
FISIP> Perpustakaan (D-II)> PUST2229 – tahapan ruang baca virtual, kedua
Manajemen Perpustakaan. Tanda panah responden akhirnya menjawab “FISIP”.
pada breadcrumb membantu responden Hal ini terjadi karena kesalahan pada
untuk menentukan urutan dan tahapan breadcrumb. Tahapan yang benar adalah
menuju halaman ini. Namun, ketiga Home> Ruang Baca Virtual> FISIP>
responden menjawab dengan jawaban Perpustakaan (D-II)> PUST2229 –
yang salah. Tahapan yang seharusnya Manajemen Perpustakaan. Namun, yang
adalah Home> Ruang Baca Virtual> tampak pada breadcrumb situs web adalah
FISIP> Perpustakaan (D-II)> PUST2229 – Home> FISIP> Perpustakaan (D-II)>
Perpustakaan. Apabila PUST2229 – Manajemen Perpustakaan.
Manajemen
pengguna kembali pada home dan Sehingga responden beranggapan bahwa
kemudian mencari “FISIP” responden major section dari halaman ini adalah
tidak menemukan tautan tersebut sehingga FISIP.
responden akan kehilangan satu tahapan ditampilkan dengan tahapan yang
Breadcrumb
seharusnya
yang artinya pengguna tidak dapat sampai sebenarnya
pada halaman tersebut. mengalami kebingungan.
8. Menurut Anda mewakili apa sajakah tiap
breadcrumb seharusnya tautan yang ada?
Saran:
ditampilkan dengan tahapan yang
a. D: Lebih detail, tautan yang berada
pengguna tidak pada satu level di bawah halaman ini.
kebingungan ketika
b. N: Halaman terdekat (masih dalam bernavigasi dan mengetahui posisi/lokasi section (bagian) yang sama dengan
mereka dalam situs.
halaman ini)
c. S: Halaman pada situs yang sama,
Sistem Pencarian
tetapi tidak dekat dan tidak pada satu Sistem pencarian memiliki dua komponen. section.
Komponen pertama adalah “isi” dari mesin
d. O: Off Site pages (tautan menuju pencari itu sendiri (sistem). Komponen kedua halaman lain yang keluar dari konteks
adalah antar muka dari mesin pencari tersebut. halaman ini)
yang dimaksud dengan isi mesin pencari adalah zona pencarian dan query builders.
Ketiga responden menjawab “tidak ada”
a. Zona Pencarian
pada pertanyaan nomor 8.a dan 8.b. ketiga Mesin pencari pada situs web Perpustakaan responden dapat menunjukkan jawaban
Digital Universitas Terbuka dikelompokkan nomor 8.c dan 8.d. Responden dapat
berdasarkan:
menjawab dengan memperhatikan struktur
1. Kategori
hierarkis dalam lokal navigasi pada bagian
2. Kontak
kanan situs dengan label “Ruang Baca
3. Artikel
Virtual”.
4. Pengumpan berita, dan
5. Tautan web
Pada bagian bawah halaman, dapat diberi opsi “maju” dan “mundur” agar pengguna
pencarian tersebut dapat bernavigasi secara horizontal dan
Pembagian
zona
memungkinkan pengguna untuk dapat memilih menemukan halaman yang setara dan
satu atau lebih kategori agar mendapatkan terkait dengan halaman ini.
informasi yang lebih spesifik.
Analisis Arsitektur Informasi Perpustakaan Digital Universitas Terbuka
Zona pencarian pada situs web Perpustakaan informasi yang ditampilkan dan jumlah Digital Universitas Terbuka merupakan
dokumen yang ditampilkan. pengaturan standar mesin pencarian. Peneliti menginstal open source Joomla! untuk mengetahui pengaturan standar sistem pencarian. Berdasarkan data yang ditemukan, peneliti berkesimpulan bahwa situs ini tidak dikonfigurasi sesuai dengan zona pencarian yang sesuai dengan konten informasi yang ada pada Perpustakaan Digital Universitas Terbuka. Berikut merupakan tampilan standar dari open source Joomla!:
Gambar 6 Antarmuka mesin pencari
Pada antarmuka mesin pencarian Perpustakaan Digital Universitas Terbuka, konten informasi yang ditampilkan pada hasil pencarian adalah judul dokumen, kategori pencarian, ringkasan teks yang memuat kata kunci dan tanggal
Gambar 5 Tampilan pencarian lanjutan open source
pembuatan dokumen.
Joomla!
Pada antarmuka mesin pencari Perpustkaan
b. Query Builders Digital Universitas Terbuka, jumlah dokumen Query bulders adalah alat/sarana yang dapat yang ditampilkan adalah 20 dokumen. Namun, meningkatkan performa pencarian. Query pengguna dapat menyesuaikan jumlah builders dapat dilihat oleh pengguna namun dokumen yang ditampilkan dengan pilihan sebagian
pada kotak berlabel “tampilan”. keuntungan dari alat ini dan bagaimana
menggunakannya. Query builders terdiri dari beberapa
Kesimpulan
fungsi, yaitu spell-checkers,
Berdasarkan teori yang digunakan dalam stemming tools, natural language processing
penelitian ini, peneliti menemukan beberapa tools, controlled vocabularies dan thesaurus.
ketidaksesuaian pada beberapa komponen dalam Sarana ini tidak ditemukan dalam mesin
arsitektur informasi. pencari pada situs web Perpustakaan Digital
prinsip
dasar
Universitas Terbuka. Ketidaksesuaian tersebut paling banyak terjadi pada komponen sistem pelabelan dan pada sistem
c. Antar Muka Mesin Pencari
pencarian.
Dalam menampilkan hasil pencarian, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu konten
Wiwit Ratnasari S.Hum dan Arie Nugraha S.Hum., M.TI.
Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa Libraries. Retrieved Mei 19, 2013, from Perpustakaan Digital Universitas Terbuka dalam
http://www.dlib.org/dlib/february97/cnri/02 pengembangannya belum memenuhi prinsip-
arms1.html#info-arch
prinsip dalam komponen dasar arsitektur Association of Research Libraries (1995).
informasi, yaitu berdasarkan sistem organisasi, Definition and Purposes of a Digital sistem pelabelan, sistem navigasi dan sistem Library. Retrieved February 10, 2013, from
pencarian. http://archive.ifla.org/documents/libraries/n
et/arl-dlib.txt
Dari segi sistem organisasi informasinya, situs ini menggunakan skema organisasi yang sesuai
Barker, Ian (2005). What is Information dengan konten informasi yang disajikan.
Architecture?. Retrieved Mei 19, 2013, Sedangkan struktur organisasi informasi pada
from
situs ini disajikan dengan menyesuaikan http://www.steptwo.com.au/papers/kmc_wh kedalaman dan luas struktur hierarkinya sehingga
atisinfoarch
pengguna tidak perlu mengklik tautan untuk dapat Chowdhury, G.G. & Chowdhury, S. (2003). menuju konten terdalam.
Introduction to Digital Libraries. London: Facet Publishing.
Berdasarkan data analisis, peneliti mengambil kesimpulan bahwa penggunaan label pada situs
Chowdhury, G.G. & Chowdhury, S. (2007). ini tidak konsisten. Selain itu, terdapat beberapa
Organizing Information: from the shelf to label yang tidak mewakili isi informasi dan tidak
the web. London: Facet Publishing. efektif. Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa
Doss, Glen (2002). Designing Effective Web tidak adanya informasi singkat mengenai konten
Navigation. Retrieved Mei 19, 2013, from pada label open courseware yang merupakan
http://www.fatpurple.com/2010/02/26/desig salah satu layanan yang ada pada situs ini
ning-effective-web-navigation/ sehingga berpotensi sulit dipahami maknanya
oleh pengguna. Doss, Glen (2002). Web Information Architecture Deliverables and Diagrams. Retrieved Mei 19,
2013, from Dari segi sistem navigasi, dengan adanya
http://www.fatpurple.com/2010/03/01/web- breadcrumb memudahkan pengguna dalam
bernavigasi. Sistem navigasi tertanam pada situs information-architecture-deliverables-and- ini, khususnya pada sistem navigasi global
diagrams/
ditampilkan secara tidak konsisten. Gloud, John D. & Lewis, Clayton (1985). Designing for Usability: Key Principles and Peneliti menyimpulkan bahwa mesin pencari pada
What Designers Think. Communication of situs ini tidak dikonfigurasi lebih lanjut untuk
the ACM, 28(3), 300-311. mengoptimalisasi hasil pencarian. Selain itu, hasil
Instone, Keith. Navigation Stress Test. Rertrieved yang ditampilkan pada Tesis (TAPM), Karya
2013, from Dosen UT, Disertasi, Penelitian, Prosiding http://instone.org/navstress Seminar menampilkan hasil terlalu banyak.
March
Morville, Peter (2001). In Defense of Search. Berdasarkan analisis peneliti dengan menginstal
7, 2013, from open source Joomla! yang juga merupakan open
Retrieved
April
http://semanticstudios.com/publications/se source yang digunakan pada situs web ini,
mantics/000004.php
peneliti berkesimpulan bahwa situs ini tidak Morville, Peter (2011). The System of dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Information Architecture. Journal of Information Architecture, 3(2), 1-8.
Daftar Acuan
Nielsen, Jakob (2008). Site Map Usability.
19, 2013, from Arms, W. Y., Blanchi, C., Overly, E.A. (1997).
Retrieved
Mei
An Architecture for Information in Digital
Analisis Arsitektur Informasi Perpustakaan Digital Universitas Terbuka
http://www.nngroup.com/articles/site-map- usability/
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Retrieved April 15, 2013, from http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.p hp
Resmini, A. & Rosati L. (2011). A Bried History of Information Architecture. Journal of Information Architecture, 3(2), 33-46.
Rosenfeld, L & Morville, P. (2006). Information Architecture for the World Wide Web: Designing Large-Scale Web Sites (3rd ed.). Sebastopol, CA: O’Reilly.
Sugono, Dendy (2007). Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing (2nd ed.). Jakarta: Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Supriyanto, Aji (2007). Arsitektur dan Teknik Desain Informasi pada Web. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik, 12(1), 1-9.
Yohanes Sumaryanto, Laksmi, Yasintus T. Runesi