Bab IV. Analisis Isu-Isu Strategis IV- 1
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
4.1. Permasalahan pembangunan.
Pembangunan yang telah dilaksanakan telah menghasilkan kemajuan di berbagai
bidang namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang akan menjadi tantangan pembangunan lima tahun ke depan, yaitu:
1. Krisis Ekonomi Global Yang Berdampak Pada Kondisi Perekonomian Daerah. 2. Pertumbuhan Ekonomi masih di bawah rata-rata Nasional dan NTT, termasuk
kontribusi persektor masih di bawah target RPJMD lima tahun sebelumnya. 3. Disparitas Pendapatan Antar Wilayah Dan Antar Penduduk.
4. Masih tingginya ketergantungan pembiayaan pembangunan pada dana perimbangan.
5. Pengurangan jumlah keluarga miskin yang relative lambat. 6. Belum teridentifikasi secara pasti peta kemiskinan berdasarkan 14 indikator
MDGs pada setiap wilayah desakecamatan. 7. Laju pertumbuhan pembangunan infrastruktur diikuti pula dengan kelipatan
bertambahnya kebutuhan ikutan. 8. Bertambahnya angkatan kerja yang kurang terampil
9. Perluasan areal produksi dan peningkatan produktifitas hasil-hasil pertanian terganggu dengan siklus musim yang berubah-ubah dan terjadinya konversi
lahan. 10. Rasio ketersediaan tenaga kesehatan, khususnya dokter dibandingkan dengan
jumlah penduduk sasaran pelayanan yang masih terbatas 11. Sanitasi lingkungan pemukiman yang kurang mendukung pola hidup sehat
12. Prevailance jenis penyakit tertentu yang relative bertambah 13. Jumlah pasangan usia subur yang relative terus bertambah.
14. Masih tingginya angka kelahiran total. 15. Pertumbuhan penduduk yang tinggi.
16. Masih terdapat disparitas APKAPM terutama pada jenjang pendidikan dasar SLTP dan sekolah menengah.
17. Angka putus sekolah yang relatif besar pada tingkat pendidikan dasar
Bab IV. Analisis Isu-Isu Strategis IV- 2
18. Terbatasnya ketersediaan perpustakaan dan laboratorium pada semua jenjang pendidikan.
19. Jangkauan pendidikan luar sekolah masih terbatas. 20. Masih rendahnya kompetensi guru.
21. Penguasaan ICT Guru masih rendah. 22. Manajemen pengelolaan pendidikan masih rendah.
23. Capaian hasil ujian nasional pada tingkat SMP dan SMU serta Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional pada tingkat sekolah dasar masih perlu
ditingkatkan. 24. Penetapan formasi penerimaan pegawai baru belum berdasarkan kajian.
25. Laju kerusakan lingkungan baik karena bencana alam maupun karena ulah manusia masih terus terjadi.
26. Masih terjadinya okupasi kawasan hutan oleh masyarakat. 27. Sistem evaluasi perencanaan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan
kemasyarakatan masih perlu ditingkatkan. 28. Kesenjangan subsistem hukum daerah.
29. Rendahnya keikutsertaan masyarakat di dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah dan lingkungan;
30. Belum optimalnya keterlibatan masyarakat dalam Publik-Hearing dalam proses penetapan peraturan daerah.
31. Rendahnya capaian kinerja penyelesaian masalah hukum. 32. Belum optimalnya pemberdayaan Forum Komunikasi antar Umat Beragama
FKUB. 33. Kabupaten Manggarai merupakan daerah rawan bencana.
4.2. Isu-isu Strategis
Berdasarkan kajian terhadap berbagai permasalahan pembangunan diatas maka ditetapkan isu strategis pembangunan kabupaten manggarai, sebagai berikut :
1. Penurunan angka kemiskinan mencapai 32 2. Peningkatan kontribusi sektor sekunder dan tersier dalam pembentukan PDRB
untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi. 3. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui penurunan TFR.
4. Revitalisasi sektor pertanian dan pengembangan industri pengolahan
Bab IV. Analisis Isu-Isu Strategis IV- 3
Kategori