Bab I I I . Gambaran Pengelolaan K euangan Daerah
III- 18 bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka panjang adalah kelompok kewajiban
yang penyelesaiannya dilakukan setelah 12 dua belas bulan sejak tanggal pelaporan.
3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
Kebijakan pengelolaan keuangan daerah untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan alokasi dana selama tahun 2006-2010, terkait erat dengan proporsi penggunaan anggaran
belanja dan pembiayaan. Analisis dilakukan terhadap proporsi belanja , yaitu belanja langsung dan belanja tidak
langsung terhadap total belanja, juga menganalisis pembiayan daerah, yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
3.2.1. Proporsi Penggunaan Anggaran
Komposisi belanja daerah yang didasarkan pada prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah, pada dasarnya mengacu kepada evaluasi atas
berbagai perkembangan pembangunan yang telah dicapai dan prioritas pembangunan pemerintah pusat dan provinsi dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang
disampaikan melalui DPRD dan Forum Musrenbang. Atas berbagai prioritas tersebut, ditentukan sasaran-sasaran yang mungkin dicapai serta program dan SKPD yang sesuai
untuk mewujudkan pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Belanja daerah juga merupakan cerminan dari kebijakan anggaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan-tujuan
pembangunan sebagaimana tertera dalam dokumen perencanaan. a. Proporsi Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja
Tabel 3.7. Proporsi Realisasi Belanja terhadap Anggaran Belanja Kabupaten Manggarai Tahun 2008 – 2010
No Uraian
2008 2009
2010
A Belanja Tidak Langsung
97,92 97,92
96.57 B
Belanja Langsung 97,76
97,53 87.42
Sumber Data : Dinas PPKAD Kabupaten Manggarai Tahun 2010
Bab I I I . Gambaran Pengelolaan K euangan Daerah
III- 19
Analisis rasio realisasi belanja di atas menunjukkan rata-rata tingkat penyerapan
adalah lebih dari 90, hal ini menunjukkan tingkat penyerapan dana yang optimal, kecuali tahun 2010, realisasi belanja langsung 87.42 karena masih merupakan
data sementara keadaan per desember 2010. Kedepan diharapkan penyerapan anggaran khususnya belanja yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan public
dapat lebih optimal sehingga sesuai kebijakan umum anggaran. b. Analisis proporsi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung :
Tabel 3.8. Analisis Proporsi Belanja
Kabupaten Manggarai
No Tahun
Belanja Langsung BL
Rp Belanja Tidak
Langsung BTL Rp
Total Belanja Rp
Prosentase BL
BTL 1
2008 283.800.275.371
243.817.231.447 527.617.506.818
53.79 46.21