PENDAHULUAN File: Pemerintah Kabupaten Manggarai | Bumi Nuca Lale - Ruteng rpjmd-2011-2015

Bab I. Pendahuluan I- 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Manggarai 2011- 2015 merupakan penjabaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Pemilukada pada 03 Juni 2010. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah merupakan dokumen strategis dari langkah awal untuk merealisasi janji-janji yang telah disampaikan kepada publik pada saat pelaksanaan kampanye PEMILUKADA. Selanjutnya berdasarkan ketentuan pasal 15 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ditetapkan bahwa Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 enam bulan setelah Kepala Daerah dilantik. Penyusunan RPJMD dilakukan sesuai prinsip-prinsip perencanaan pembangunan daerah pasal 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah meliputi: 1. merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional; 2. dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing; 3. mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana pembangunan daerah; dan 4. dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan nasional. 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2011 – 2015 berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1 Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 18 ayat 2. 2 Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah - daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur; 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bab I. Pendahuluan I- 2 Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851 ; 4 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ; 5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ; 6 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 ; 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ; 8 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ; 9 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700 ; 10 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038 ; 11 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ; 12 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593 ; 13 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Bab I. Pendahuluan I- 3 Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693 ; 14 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah KabupatenKota Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ; 15 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815 ; 16 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817 ; 17 Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 18 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2008 ; 19 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 20 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal ; 21 Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor 28 Tahun 2010,Nomor 0199M Ppn042010 dan Nomor Pmk 95Pmk 072010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiponal RPJMN 2010-2014. 22 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Bab I. Pendahuluan I- 4 23 Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengesahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2011-2015; 24 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2005- 2025; 25 Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 17 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2009-2013; 26 Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai No. 14 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2005-2025;

1.3. Hubungan antar Dokumen

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang Undang No. 25 tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2011-2015 merupakan satu k e s a t u a n d a r i R P J P N a s i o n a l , RPJM Nasional dan RPJP Provinsi, RPJMD Provinsi dan merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJP Daerah Kabupaten Manggarai 2005-2025. Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah ini selanjutnya menjadi acuan bagi SKPD untuk penyusunan Renstra SKPD. Selanjutnya, untuk setiap tahunnya - selama periode perencanaan - akan dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Pemerintah Kabupaten Manggarai, yang dari keberadaan RKPD Kabupaten Manggarai tersebut, selanjutnya, akan dijadikan acuan bagi SKPD untuk menyusun Rencana Kerja Renja SKPD Selanjutnya, dalam kaitan dengan sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No. 17 tahun 2003, maka penjabaran RPJM Daerah Kabupaten kedalam RKPD Kabupaten Manggarai untuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah RAPBD Kabupaten Manggarai Diagram hubungan antara Dokumen RPJM Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2011-2015 dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan maupun dengan sistem keuangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada diagram berikut ini : Bab I. Pendahuluan I- 5 Diagram 1. 1. Ket er kait an Dokum en Per encanaan Menurut UU No. 25 Tahun 2004 RPJP N asional Pedoman RPJM N asional Dijabarkan RKP Diacu Diperhatikan Diperhatikan RPJP Daerah Propinsi Pedoman RPJM Daerah Propinsi Dijabarkan RKP Daerah Propinsi Pedoman Penyusunan RAPBD Propinsi 20 Tahun 5 Tahun Pedo man 1 Tahun Pedoman Diacu Diperhatikan Renstra SKPD Propinsi Diperhatikan Renja SKPD Propinsi RPJP Daerah Kab Kota 20 Tahun Pedo man RPJM Daerah Kab Kota 5 Tahun 5 Tahun Pedo man RKP Daerah Kab Kota 1 Tahun Diperhatikan Pedoman Penyusunan RAPBD Diperhatikan Pedoman KabKota Pedo man Renstra SKPD Kab Kota Pedoman Renja SKPD KabKota 5 Tahun 1 Tahun UU Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional UU K euangan N egara Bab I. Pendahuluan I- 6

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Sistematika Penulisan 1.4. Maksud dan Tujuan 1.5. Hubungan RPJM Daerah Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Aspek Geografis dan Demografi 2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.3. Aspek Pelayanan Umum 2.4. A s p e k D a y a S a i n g D a e r a h BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Perkembangan Keuangan Daerah

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

3.3. Kerangka Pendanaan

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

4.1. Permasalahan Pembangunan 4.2. Isu Strategis BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. Visi

5.2. Misi 5.3. Tujuan dan Sasaran BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 9.1 Program Transisi

9.2 Kaidah Pelaksanaan

Bab I. Pendahuluan I- 7 1.5. Maksud Dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2011-2015 adalah: a. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 lima tahun yang akan datang; b. memberikan arah pembangunan dalam jangka waktu lima tahun ke depan; c. terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan di Kabupaten Manggarai; d. tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan; e. terlaksananya sinergitas pelaksanaan pembangunan daerah antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintah; Tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2011-2015 adalah : a. memberikan arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program pembangunan daerah serta sasaran- sasaran strategis yang ingin dicapai selama 5 lima tahun kedepan; b. menjadi pedoman bagi semua dokumen perencanaan baik Rencana Strategis Renstra SKPD maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD setiap tahun; c. sebagai tolok ukur untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Bab II. Gambaran Umum Kondisi Daerah II- 1

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH