RPJMD Kabupaten Manggarai 2011-2015
Bab II. Gambaran Umum Kondisi Daerah II- 156
2.3.2.4. Perkebunan
Peranan sub sektor perkebunan di Kabupaten Manggarai sebagai sumber pendapatan masyarakat kedepan akan terus ditingkatkan baik melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi maupun diversifikasi perkebunan.
A. Perkembangan Luas Areal dan Produksi Komoditi Perkebunan
Perkembangan luas areal dan produksi komoditi perkebunan di Kabupaten Manggarai baik melalui pengembangan proyek maupun yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.179. Perkembangan Luas Areal dan Produksi Komoditi Perkebunan
Jenis Komoditi
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 2008
Tahun 2009 Tahun 2010
Luas Areal Ha
Produksi Ton
Luas Areal Ha
Produksi Ton
Luas Areal Ha
Produksi Ton
Luas Areal Ha
Produksi Ton
Luas Areal Ha
Produksi Ton
Luas Areal Ha
Produksi Ton
Kopi Kelapa
Cengkeh Jambu
Mete Panili
Kakao Kapuk
Kemiri Pinang
6.631,46 3.580,47
1.092,68 5.832,57
347,54 570,24
749,54 6.032,04
711,85 1.923,80
538,95 61,70
654,30 37,14
43,45 58,47
696,50 39,78
6.808,75 3.582,58
1.109,56 5.834,96
344,37 669,36
770,40 6.158,47
722,07 1.544,23
538,95 58,45
654,67 33,31
44,51 54,78
688,30 40,18
6.667,73 3.578,34
1.239,55 5.888,32
160,17 844,06
766,59 6.150,19
721,80 1.630,38
541,50 217,14
684,53 10,98
92,65 59,95
696,92 43,96
6.803,62 3.577,19
1.255,52 5.914,75
152,43 867,55
769,73 6.163,24
725,11 1.595,56
544,15 187,19
687,59 9,01
96,45 62,05
891,70 45,61
7.029,28 3.577,19
1.423,38 5.781,34
152,43 980,86
770,73 6.218,33
725,65 1.629,32
580,25 239,80
750,99 9,01
133,55 68,20
938,2 45,73
7.107,04 3.572,69
1.794,98 6.372,09
51,22 1.160,86
735,09 6.129,58
657,24 1.536,58
583,40 200,55
585,69 2,80
120,40 46,60
953,80 40,10
Jumlah 25.548,39
4.054,09 26.000,52
3.657,75 26.016,75
3.978,01 26.229,14
4.119,31 26..659,19
4.395,05 27.580,79
4.069,92
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Tahun 2010
Bab II. Gambaran Umum Kondisi Daerah II- 157
Berdasarkan data Luas Areal dan Produksi 9 Komoditi Unggulan Perkebunan tahun 2005- 2009 dapat dilihat bahwa ada komoditi yang mengalami peningkatan maupun penurunan.
Perkembangan luas areal tanaman Perkebunan jika dibandingkan dengan tahun 2005 pada akhir tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 1.110,80 Ha dengan kenaikan rata-rata
pertahun sebesar 1 . Jika dibandingkan prosentasi peningkatan luas areal pertahun maka komoditi Kopi mengalami peningkatan sebesar 1,5, Kelapa 1,9, Cengkeh 6,98, Kakao
14,83, Kapuk 0,71, Kemiri 0,5 dan Pinang 0,48. Sedangkan komoditi perkebunan yang mengalami penurunan luas areal rata-rata pertahun adalah Kelapa 0,02, Jambu Mete 0,21
dan Panili 14,8.
Tabel 2.180. Perkembangan Produktivitas Rata-rata Komoditi Perkebunan
No. Produktivitas
Tahun Ket.
2005 2006
2007 2008
2009 2010
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. Kopi
Kelapa Cengkeh
Jambu Mete Panili
Kakao Kapuk
Kemiri Pinang
467,08 292,72
136,05 257,14
197,47 148,57
153,65 281,28
102,90 357,81
264,07 113,55
202,49 198,05
170,14 151,35
255,43 98,38
386,06 269,16
366,98 283,64
260,00 296,16
184,74 261,39
147,63 372,31
268,12 339,93
219,48 184,52
300,39 261,07
383,63 146,94
358,87 312,45
396,06 285,36
114,41 304,73
177,16 361,94
115,21 346,09
310,55 327,56
228,19 98,25
272,24 131,66
355,09 105,90
KgHa KgHa
KgHa KgHa
KgHa KgHa
KgHa KgHa
KgHa Sumber Data : Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Tahun 2010
Produktivitas rata-rata pertahun komoditi perkebunan Kabupaten Manggarai masih berada di bawah standar. Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi perkebunan dapat
dilakukan dengan menggunakan teknik budidaya yang tepat melalui intensifikasi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi.
Bab II. Gambaran Umum Kondisi Daerah II- 158
Tabel 2.181. Pengembangan Pola Budidaya Pertanian Perkebunan
No. Kegiatan
Tahun Jumlah
Ket. 2006
2007 2008
2009 2010
1. Pengembangan
Bibit Unggul
Pertanian Perkebunan a. Ekstensifikasi
Kakao Cengkeh
Jambu Mete Kopi
Jarak Pagar b. Intensifikasi
Kopi Jambu Mete
c. Rehabilitasi Kopi
d. Diversivikasi Kopi dengan Jahe
275 38
- 87
- 160
- 180
- 156
289 185
443 7
- -
- 25
227 563
96 175
2 -
- -
- 175
410 645
125 -
- -
- -
145 38
168 133
- -
5 -
- 978
1.338 1.094
963 9
160 5
180 25
Ha Ha
Ha Ha
Ha Ha
Ha Ha
Ha 2.
Penyediaan dan
Perbaikian Infrastruktur
Pertanian Perkebunan
Pembangunan jalan produksi Pembangunan jalan usaha tani
Embung -
- -
- -
- 1
- -
5 -
3 7
12 1
13 12
4 Km
Km Unit
Sumber Data : Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Tahun 2010
Langkah antisipatif terhadap pengendalian hama yakni melalui kegiatan penyuluhan pengendalian OPT, pengendalian OPT dan SL-PHT sebagaimana tergambar pada tabel
berikut.
Tabel 2.182. Pengendalian Hama Terpadu
No. Kegiatan
Tahun Jumlah
Ket. 2006
2007 2008
2009 2010
1. Peningkatan Mutu dan Keam anan
Pangan Penyuluhan pengendalian OPT
Pengendalian OPT SL-PHT
- -
- 300
- -
50 200
25 -
- -
- -
- 350
200 25
Orang Ha
Orang
Sumber Data : Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Tahun 2010
Dinas kehutanan dan perkebunan melaksanakan bimbingan dan pengawasan kegiatan pengolahan dan pemasaran komoditi perkebunan guna perbaikan mutu olahan hasil komoditi.
Bab II. Gambaran Umum Kondisi Daerah II- 159
Sampai saat ini mutu komoditi perkebunan di Kabupaten Manggarai masih rendah sehingga belum memiliki daya saing yang kuat di pasaran.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu komoditi perkebunan adalah melalui pengadaan peralatan seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2.183. Penerapan Teknologi Perkebunan
No. Kegiatan
Tahun Jumlah
Ket. 2006
2007 2008
2009 2010
1.
2.
3. Pengadaan sarana dan prasarana
teknologi pertanianperkebunan
tepat guna: Pompa Air
UPH Kopi
Pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana tepat guna :
Mesin UPH Kopi Mesin UPH Jambu Mete
Pelatihan dan bimbingan teknologi pertanianperkebunan tepat guna
Pendidikanpelatihan petani
dan petugas Magang petani dan petugas
4 2
- -
- -
- 2
1 -
60 14
- 1
2 2
200 7
- 1
- -
50 -
- -
- -
- -
4 6
3 2
310 21
Unit Unit
Unit Unit
Orang Orang
Sumber Data : Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Tahun 2010
2.3.2.5. Kelautan dan Perikanan