Penanganan Kemiskinan a.Perkembangan Penduduk Miskin di Jawa

7 2011 21,09 38,57 40,3 4 2012 20,15 34,38 45,4 7 2013 19,82 34,55 45,6 3 2014 17,18 35,15 47,6 6 Jika distribusi pengeluaran penduduk berkategori 40 persen ke bawah adalah kurang dari 17 persen, maka wilayah itu dikatakan mempunyai ketimpatan pemerataan pendapatan yang tinggi, artinya kue ekonomi dalam wilayah itu tidak banyak dinikmati oleh masyarakat berpendapatan 40 persen ke bawah. Bila mengacu pada nilai Pemerataan Bank Dunia, menunjukkan bahwa kelompok ketimpangan pendapatan 40 persen terbawah di Jawa Timur pada tahun 2010-2014 termasuk dalam kategori ketimpangan rendah 17 .

1.2.4 Penanganan Kemiskinan a.Perkembangan Penduduk Miskin di Jawa

Timur Selama periode September 2014 - Maret 2015, persentase penduduk miskin Jawa Timur mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,06 poin persen dari 12,28 persen September 2014 menjadi 12,34 persen Maret 2015. Peningkatan selama satu semester tersebut ditunjukkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 32 2014 sebanyak 4.748,42 ribu jiwa menjadi sebanyak 4.789,12 ribu jiwa pada Maret 2015 atau naik sebesar 40,70 ribu jiwa. Perkembangan Persentase Penduduk Miskin di JawaTimur Tahun 2005 – 2015 Penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2015 sebesar 31,84 persen dari total penduduk miskin Provinsi Jawa Timur atau sebesar 1.524,62 ribu jiwa. Selama satu semester September 2014 s.d. Maret 2015, kenaikan persentase penduduk miskin terjadi di perdesaan 0,26 poin persen, sedang di perkotaan mengalami penurunan -0,11 poin persen. 33 Garis Kemiskinan, Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Daerah Tempat Tinggal, Maret 2009 sd Maret 2015 DaerahTahun Garis Kemiskinan RpKapitaBln Jumlah penduduk miskin ribu Persentase penduduk miskin Perubahan Persentase Penduduk Miskin Makanan Bukan Makanan Total Perko t aan 145.676 56.948 202.624 2.148,51 12,17 -0,98 Maret 2009 Maret 2010 152.965 60.418 213.383 1.873,55 10,58 -1,59 Maret 2011 169.242 65.303 234.546 1.774,63 9,87 -0,71 Sept 2011 174.210 68.193 242.403 1.742,32 9,66 -0,21 Maret 2012 175.806 69.499 245.305 1.639,65 9,06 -0,60 Sept 2012 182.073 71.874 253.947 1.616,40 8,90 -0,16 Maret 2013 187.350 77.853 265.203 1.561,45 8,57 -0,33 Sept 2013 200.620 78.033 278.653 1.631,10 8,90 0,33 Maret 2014 206.858 80.723 287.582 1.535,81 8,35 -0,55 Sept 2014 210.198 83.193 293.391 1.531,89 8,30 -0,05 Maret 2015 216.139 88.779 304.918 1.524,62 8,19 -0,11 Perde s aan Maret 2009 131.522 43.106 174.628 3.874,07 21,00 -2,64 Maret 2010 139.806 46.073 185.879 3.655,76 19,74 -1,26 Maret 2011 155.457 50.818 206.275 3.614,34 18,26 -1,48 Sept 2011 161.141 53.025 214.166 3.509,13 17,66 -0,60 Maret 2012 167.352 54.864 222.216 3.459,35 17,35 -0,31 Sept 2012 176.674 57.882 234.556 3.376,35 16,88 -0,47 Maret 2013 189.172 61.358 250.530 3.243,56 16,15 -0,73 Sept 2013 202.651 66.643 269.294 3.261,91 16,23 0,08 Maret 2014 209.263 69.166 278.429 3.250,98 16,13 -0,10 Sept 2014 215.641 71.157 286.798 3.216,53 15,92 -0,22 Maret 2015 230.565 74.839 305.404 3.264,50 16,18 0,26 Perko t aa n + Perde s aan Maret 2009 138.442 49.874 188.317 6.022,59 16,68 -1,83 Maret 2010 146.240 53.087 199.327 5.529,30 15,26 -1,42 Maret 2011 162.017 57.711 219.727 5.388,97 14,27 -0,99 Sept 2011 167.360 60.243 227.602 5.251,45 13,85 -0,42 Maret 2012 171.375 61.827 233.202 5.099,01 13,40 -0,45 Sept 2012 179.244 64.540 243.783 4.992,75 13,08 -0,32 Maret 2013 188.306 69.205 257.510 4,805,01 12,55 -0,53 Sept 2013 201.683 72.075 273.758 4.893,01 12,73 0,18 Maret 2014 208.116 74.681 282.796 4.786,79 12,42 -0,32 Sept 2014 213.043 76.902 289.945 4.748,42 12,28 -0,14 Maret 2015 223.641 81.530 305.171 4.789,12 12,34 0,06 34

b. Perubahan Garis Kemiskinan September