58
C. Jenis Kredit yang Diberikan
Seperti yang telah diuraikan dan dijelaskan pada bab terdahulu bahwa jenis kredit yang disalurkan PT. Bank Mandiri, Persero Tbk Cabang MBU USU
Medan beraneka ragam. Jenis kredit yang sesuai dengan kebutuhan calon nasabah maupun program pemerintah yang diberikan PT. Bank Mandiri, Persero Tbk
Cabang MBU USU Medan. Antara lain dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut :
Tabel 3.3 Presentase Jenis Kredit yang Ditawarkan
PT. Bank Mandiri, Persero Tbk Cabang MBU USU Medan Tahun 2009 sd 2010
Jenis kredit 2009 Agustus-Desember 2010 Januari-April
Jumlah Nasabah
Orang Jumlah
Nasabah Orang
Kredit Usaha Mikro KUM 41
55,41 32
58,18 Kredit Serbaguna Mikro KSM
33 44,59
23 41,82
Sumber : PT. Bank Mandiri, Tbk Cabang MBU USU Medan
Dari Tabel 3.3 di atas dapat dilihat Kredit Usaha Mikro KUM merupakan jumlah kredit yang memilki jumlah yang paling banyak disalurkan.
Kredit Usaha Mikro pada Bank Mandiri Cabang MBU USU Medan memilki persentase 55,41 pada pada tahun 2009 dari bulan Agustus sampai dengan
Desember dan mengalami kenaikan pada tahun 2010 dari bulan Januari sampai April yaitu sebesar 2,77 . Sedangkan pada Kredit Serbaguna Mikro memiliki
Universitas Sumatera Utara
59
persentase 44,59 pada tahun 2009 pada bulan Agustus-Oktober dan mengalami penurunan sebesar 2,77 pada tahun 2010 pada bulan Januari-April. Dari data ini
kita lihat sudah jelas bahwa PT. Bank Mandiri Cabang MBU USU Medan lebih memfokuskan untuk penyaluran Kredit Usaha Mikro KUM karena kredit ini
sangat berguna bagi rakyat kecil yang membutuhkan bantuan dana melalui kredit dan selalu menangani permasalahan kenaikan nasabah dan produknya apabila
terjadi kesalahan atau kemunduran kinerjanya.
D. Bentuk- Bentuk Jaminan yang Diterima
Salah satu hal terpenting untuk menghindari kemungkinan terjadinya kemacetan dalam pelunasan kredit adalah meminta jaminan kepada pemohon
kredit. Bentuk jaminan terbagi atas dua golongan yaitu jaminan utama dan jaminan tambahan.
Setiap jaminan yang diberikan oleh nasabah atau calon nasabah akan dicek kebenarannya melalui peninjauan lapangan, lokasi kantor, bangunan kantor,
lokasi usaha, bangunan tempat usaha dari segi strukturnya dan layoutnya akan dicek kebenarannya yang meliputi posisi lokasi apakah ditempat yang strategis
atau tidak. Bila nasabah atau calon nasabah dimasa yang akan datang tidak dapat
melunasi kreditnya, maka pihak Bank Mandiri dapat menyita barang-barang jaminan tersebut atau menjual barang-barang tersebut secara bawah tangan.
Universitas Sumatera Utara
60
E. Kendala yang Dihadapi Dalam Pemberian Kredit