Tahapan Persetujuan Kredit Administrasi Kredit Tahapan Pencairan Kredit dan Dokumentasi

39 b. Mempertimbangkan unsur-unsur yang membebani atau dapat menjadi beban financial usaha, misalnya jumlah anaktanggungan, hutang-hutang, dan pola konsumsi c. Memperkirakan cash flow usaha dan rumah tangga, misalnya dengan tabungan sebagai indikator d. Menyakinkan bahwa yang bersangkutan mampu dan mau untuk membayar kembali kredit e. Menyakinkan kemampuan penyelesaian pelunasan kredit jika terdapat kondisi wanprestasi. Terindefikasinya risiko kredit yang mengakibatkan gagal bayar atau pelunasan kredit, antara lain : a. Risiko operasional dan pengelolan usahaproduksi b. Risiko pemasaran usahaproduksi c. Risiko keuangan. d. Risiko lainnya.

4. Tahapan Persetujuan Kredit

a. Berdasarkan nota analisa MKA dan hasil scoring maka MMM akan menagambil keputusan kredit b. Bila permohona kredit yang akan diputus melebihi kewenangannya maka MMM meneruskan nota analisa kepada kewenangan yang lebih tinggi Universitas Sumatera Utara 40 c. Jika permohonan ditolak, maka MMM menugaskan MKS untuk membuat Surat Penolakan Kredit SPK yang ditandatangani oleh MMM untuk disampaikan pemohon format surat penolakan kredit terlampir d. Jika permohonan disetujui, maka MMM menugaskan MKS untuk membuat Surat Penawaran Pemberian Kredit SPPK yang ditandatangani oleh MMM untuk disampaikan kepada calon debitur.

5. Administrasi Kredit

a. MMM mempersiapkan perjanjian kredit PK dan pengikatannya apabila dipersyaratkan b. Penandatanganan PK dilaksanakan antara MMM dengan calon debitur c. Sebelum penandatanganan PK, calon debitur diminta untuk : - Menunjukkan dan menyerahkan dokumen asli sesuai persyaratan yang diminta - Membayar biaya-biaya yang dipersyaratkan, misalnya : provisi, biaya administrasi, premi asuransi dan sebagainya

6. Tahapan Pencairan Kredit dan Dokumentasi

a. Setelah PK ditandatangani oleh MMM dan calon debitur, selanjutnya MKA melakukan compliance review kelengkpan dokumen kredit sebelum melakukan input CIF di sistem eMAS b. MKA melakukan input Aplikasi Kredit di sistem eMAS c. MMM masuk ke menu pembentukan pinjaman, melakukan input nomor aplikasi debitur, cek validitas dam melakukan approve aplikasi di sistem eMAS Universitas Sumatera Utara 41 d. MMM melakukan pembentukan rekening pinjaman di sistem eMAS e. Cluster Manager melakukan aktivasi rekening pinjaman berdasarkan nota MMM yang ditandatangani oleh MMM dan MKA f. MMM membuat nota posting pemindahbukuan ke rekening pinjaman telah di aktivasi oleh Cluster Manager dan proses posting dilakukan oleh cabang g. Debitur dapat melakukan penarikan dana dari rekening tabungannya h. Dokumen kredit, anatara lain Nota Analisa beserta dokumen pendukung, copy SPKK dan PK di simpan dan dikelola oleh MMM di Mikro Banking Unit MBU i. Dokumen agunan dilakukan penyimpanan sebagai berikut : - Mikro Banking Unit MBU berada satu kota dengan Mikro Banking Cluster MBC, dokumen agunan di simpan di Mikro Banking Cluster MBC, dengan berita acara serah terima dokumen agunan antara MMM dengan Cluster Manager - Mikro Banking Unit tidak satu kota dengan mikro banking cluster namun satu kota dengan HubComunity Branch, penyimpanan dokumen agunan secara dual control antara MMM denangan Unit Credit operation Commnuty Branch - Mikro Banking Unit tidak satu kota dengan mikro Banking Cluster dan HubComunity, penyimpanan agunan dilakukan secara dual control antara MKA dan MMM. Universitas Sumatera Utara 42

E. Bentuk Jaminan yang Disyaratkan