Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat belakangan ini, maka tata usaha memegang peranan penting pada setiap kantor instansi milik pemerintahan maupun instansi milik swasta. Tata usaha merupakan pusat dari seluruh kegiatan yang harus diarahkan pada tujuan pencapaian organisasi, dengan demikian seluruh informasi dan instruksi yang diberikan dapat dijadikan suatu pedoman unit-unit lainnya. Biasanya tata usaha memiliki ciri-ciri utama yang bersifat pelayanan, merembes ke segenap bagian dalam organisasi dan dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi. Penyelenggaraan tata usaha yang baik juga turut membantu tugas-tugas seperti pengambilan keputusan, penentuan kebijaksanaan serta penyelenggaraan pengawasan di dalam kantor tersebut. Seperti yang kita ketahui banyak kantor atau perusahaan yang memiliki modal dan tenaga kerja yang lengkap tetapi tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hal ini dapat terjadi karena kurang baiknya penyelenggaraan tata usaha pada kantor atau perusahaan tersebut. Oleh karena itu organisasi yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus menyelengarakan tata usaha dengan sebaik-baiknya. Didalam organisasi tentu mempunyai segi ketatausahaan seperti yang telah ditegaskan oleh Littlefield dan Peterson sebagai berikut : “ Every job in organization today has some office or paper work aspects. In most jobs, these aspects. In most jobs, these aspects are only incidental to the activity of chief concern, which may be production, sales, finance, purchasing, personnel, engineering, or one of many others. The papaerwork aspects must be managed, nevertheless.” Setiap pekerjaan dalam suatu organisasi dewasa ini mempunyai segi-segi pekerjaan perkantoran atau pekerjaan kertas. Dalam kebanyakan pekerjaan- pekerjaan segi ini hanyalah sebagai akibat saja dari aktivitas pokok yang dapat berupa produksi, penjualan, keuangan, pembelian, kepegawaian, teknik, atau salah satu dari banyak pekerjaan lainnya. Walaupun demikian, segi-segi pekerjaan kertas itu harus di urus. Pengertian tata usaha itu sendiri menurut The Liang Gie, 2010 adalah kegiatan untuk mengadakan pencatatan dan penyusunan keterangan-keterangan sehingga dapat digunakan langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan organisasi atau perusahaan yang bersangkutan dan dapat dipergunakan oleh siapa saja yang membutuhkannya. Demikian besarnya Peranan tata usaha dalam setiap organisasi sehingga personalia tata usaha diharapkan adalah seseorang yang terampil, berpengalaman yang baik, cepat, tepat dan tanggap dalam penggunaan peralatan-peralatan tata usaha yang sudah dilengkapi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi yang canggih masa kini. Begitu juga dengan kualitas pelayanan yang dihasilkan oleh perusahaan. kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk dan jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan, sehingga kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi semua harapan konsumen Tjiptono, 2007. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyatanya mereka terima atau peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan. Begitu juga yang terjadi di kantor Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan Baristand Industri Medan. Peran tata usaha yang ada seperti menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim dan menyimpan itu adalah keterangan information dalam Baristand Industri Medan itu sendiri yang sangat mempengaruhi Kualitas pelayanan yang dihasilkan seperti pelayanan risetlitbang teknologi rekayasa produk peralatan pabrik dan mesin pengolah kelapa sawit, risetlitbang teknologi rekayasa produk peralatan mesin pasca panen, risetlitbang produk industri hasil pertanian, risetlitbang teknologi penanganan dan pemanfaatan limbah industri, Penyebarluasan hasil litbang khususnya teknologi tepat guna. Oleh karena itu sudah sepantasnya dan selayaknya tata usaha ini mendapatkan perhatian yang besar atau sepenuhnya dari pimpinan baik mengenai personalia, tata kerja maupun perlengkapan untuk dapat mensukseskan pencapaian tujuan organisasi yang bersangkutan dan bisa dicapai dengan maksimal.

B. Perumusan Masalah