Dua Identitas atau Keadaan Kepribadian Ini Berulang Mengendalikan

51

4.2 Dua Identitas atau Keadaan Kepribadian Ini Berulang Mengendalikan

Perilaku Seseorang Keempat kepribadian dalam diri Della secara berulang bergantian mengendalikan tubuh Della. Becca dan Della muncul siang hari, sementara Lucie muncul malam hari. Ia menyukai dunia malam, malam adalah miliknya. seperti dalam kutipan berikut: ”Della mengerjapkan matanya saat menyadari pintu kamarnya terbuka. Ia sangat yakin sudah menutup dan mengunci pintu itu semalam. Dengan malas, Della bangkit dan berdiri mengecek dapurnya. Benar dugaannya. Sebuah gelas separuh terisi air ada di meja yang semalam sudah sangat bersih. Della mengambil gelas itu dan indra penciumannya mendeteksi bau alkohol. Della menyesap minuman itu. Ini bukan air. Lalu...” Lia, 2011:32. Orang yang meminum alkohol tersebut adalah Lucie. Lucie keluar malam hari lalu bangun saat pagi sebagai Della. Dalam bab satu sampai empat, transformasi dari Della menjadi Lucie, Della menjadi Becca, atau Becca menjadi wanita vampir dan lainnya belum diceritakan dengan jelas. Penulis hanya menceritakan satu per satu pada tiap bab. Namun, pada bab berikutnya, mulai diceritakan dengan jelas transformasi tersebut. Seperti dalam kutipan dibawah ini: ”Lucie bukan paranormal. Ia tidak punya kemampuan membaca pikiran atau memprediksi masa depan. Tidak. Ia cuma wanita normal. Yang ia punya hanya rasa penasaran. Haus informasi. ”Hai,” ucapnya kepada pria yang memandangnya lekat-lekat itu. Pria itu tersenyum malu, merasa kepergok sedang mengamati. ”Kau terlihat capek,” ucap si pria. ”Tidak juga,” jawab Lucie, tetapi ia memasang mata mengantuk.” Lia, 2011:44. Pria itu adalah Richard tunangan Della. Saat itu, Della dan Richard sedang melakukan perjalanan dari Semarang menuju Surabaya. Della yang mengantuk dalam perjalanan lalu tertidur dan Lucie menggantikannya. Lucie bangun sebagai Della dan menggoda Richard. Lucie yang menginginkan Richard, menggoda Richard untuk menginap dan melanjutkan perjalanan besok. 52 Pada saat terbangun, Lucie menghilang dan digantikan oleh Della kembali. Seperti dalam kutipan berikut: ”Della membuka matanya dan langsung ingin mengumpat. Kecewa benar ia pada dirinya sendiri, mengapa ia tidak bisa menahan kantuk. Sama dengan kemarin malam, sekarang ia duduk disebelah Richard. Pria itu baru saja menyenggolnya dan bertanya apakah dia mau makan. Hari sudah pagi. Hampir jam tujuh.” Lia, 2011:46. Penderita gangguan kepribadian ganda atau gangguan identitas disosiatif tidak menyadari apa yang mereka lakukan ketika diri mereka dikendalikan oleh kepribadian mereka yang lain. Pada bab ketujuh dalam novel Khokkiri ini, Becca mulai banyak diceritakan oleh penulis. Hal ini dikarenakan Della menghilang. Della bersembunyi di lipatan otak mereka yang terdalam. Ia bersembunyi dikarenakan Richard tunangannya tidak memercayainya. Seperti dalam kutipan berikut: ”Della bisa memahami kalau Richard tidak mempercayainya. Baru akhir- akhir ini mimpi buruknya muncul lagi. Selama ini, pria itu mengira Della sehat-sehat saja. Lagi pula, Richard hanya percaya pada kehidupan dan kematian, bukan pada permasalahan di tengah-tengahnya seperti semi- hidup atau semi-mati. ”Aku tahu seorang psikiater yang hebat. Dia sudah menangani kasus-kasus seperti ini. Aku akan membawamu besok. Ah, tapi... sebaiknya aku berjaga di sini saja,” lanjut Richard, ”Kalau-kalau kau berjalan lagi dalam tidur. Aku pasti menjagamu.” Kalimatnya yang terakhir terdengar serius, tetapi Della tidak bisa mengganti keputusannya. Kepalanya semakin berdenyut. Aliran kekecewaan terus berputar mengelilinginya.” Lia, 2011:54. Sejak Della menceritakan kepada Richard bahwa ia menderita sleepwalking atau penyakit berjalan dalam tidur, dan Richard tidak memercayainya, hal itu menjadi kekecewaan besar bagi dirinya. 53 Della memutuskan untuk bersembunyi dan Lucie menggantikannya. Lucie menuliskan pesan untuk Richard mengenai apa yang dirasakan oleh Della. Seperti kutipan berikut: They said pink skin doesn’t exist But I’m pink I yelled and no one listen They said I’m sick Hell no I am I put on make up and clothes Try to hide my skin Happy? I’m hiding now. Lia, 2011:70. Puisi tersebut menjelaskan kejadian sebelumnya, saat Della mengatakan bahwa ia memunyai penyakit berjalan dalam tidur. Della mengakui sesuatu They said pink skin doesn’t exist. But I’m pink Yang diartikan secara bebas adalah mereka bilang warna kulit merah muda itu tidak ada, tapi aku berwarna merah muda. Kalimat Happy? I’m hiding now adalah teriakan kemarahan. Bersembunyinya Della membuat Becca keluar mengendalikan dirinya sebagai kepribadian Della yang lain yaitu Becca. Becca mulai banyak diceritakan penulis menggantikan Della dari mulai bab sembilan sampai pada bab 22. Lalu pada suatu hari, ketika Becca dan Adriel berjalan-jalan di sebuah mal, ada sebuah acara televisi yang menampilkan seseorang yang mampu menghipnotis. Uya Fuya, nama acara tersebut. Becca yang terpilih menjadi korban hipnotis dan menyetujuinya, membuat kepribadian Della muncul menggantikannya. Seperti dalam kutipan berikut: ”Mbak, mau saya bantu nggak? Boleh saya hipnotis mbak?” tanya Fuya. Becca tidak menjawab. Ia menatap Fuya dengan ragu-ragu kemudian mengangguk. 54 ”Kalau mbak lihat api, Mbak akan tertidur,” Ucap Fuya memberikan petunjuk perlahan. Becca mengangguk lagi. Ia bisa merasakan ada sesuatu yang ingin menahannya. Ada dorongan kuat untuk mengatakan tidak. Ia tidak bisa melakukannya. Becca masih berpikir apa yang harus ia lakukan, tetapi kepalanya sudah terlanjur mengangguk. Bahkan sebelum Fuya mematikan apinya, Becca mulai menyesali keputusannya. Terlambat. Becca langsung tertidur. Adriel takjub. Belum pernah ia melihat acara seperti ini. Hipnotis. Apakah ini ilegal? Setahunya, praktek seperti itu digunakan dalam dunia medis. Tak pernah ia sangka ada acara sejenis magic dengan hipnotis. ”Mbak, tahu nama saya nggak?” tanya Fuya. ”Fuya,” jawab Becca. Suaranya tidak berubah, hanya terdengar jauh. Mata Becca tetap terpejam. ”Terus, mbak namanya siapa?” ”Della.” Lia, 2011:164. Pernyataan yang diberikan Becca tersebut membuat seluruh penonton dan juga Adriel, pacar Becca, terkejut. Setelah selesai dihipnotis, Becca kembali lagi menggantikan Della yang dibangunkan dari tidurnya. Seperti dalam kutipan berikut: ”Becca.” Adriel berkata, berusaha memanggil nama gadisnya. ”Jangan dibangunin dulu,” tegur Fuya, mengambil kesimpulan apa yang akan Adriel lakukan. ”Dia masih dihipnotis.” ”Setelah bunyi tepuk tangan Anda akan bangun,” ucap Fuya Uya sambil bertepuk tangan, diikuti para penonton. Becca membuka mata. ”Ada apa?” Ia langsung menatap Adriel. ”Mbak namanya siapa?” Fuya bertanya kembali. ”Becca,” jawab Becca langsung....” Lia, 2011:166. Dalam ilmu kesehatan, dikatakan bahwa hipnotis akan berjalan lancar jika orang yang akan dihipnotis setuju untuk dihipnotis. Jika ia tidak setuju, maka hipnotis tidak bisa dilakukan. Becca yang telah menyetujui untuk dihipnotis, saat proses hipnotis berlangsung, penderita gangguan identitas disosiatif akan mengalami switching atau pertukaran kepribadian. Seperti dalam kutipan berikut: ”Hipnotis tanpa persetujuan pasien akan sulit sekali. Pada dasarnya hipnotis adalah proses swa-hipnotis, yaitu upaya penghipnotisan terhadap 55 diri sendiri. Jika pasien tidak mengeluarkan izin hipnotis, maka tidak akan ada seorang pun di dunia ini yang mampu melakukan hipnotis.” Lia, 2011:172. Terapi yang dilakukan Becca membutuhkan proses hipnotis. Dokter Freddy adalah teman Richard yang berprofesi sebagai psikiater. Becca dibawa ke psikiater oleh Adriel atas saran Richard. Dalam proses terapi, Becca dihipnotis dan Della sekali lagi menggantikannya. Seperti kutipan di bawah ini: ”Adriel tidak akan percaya jika ia tidak melihat dengan mata kepalanya sendiri: transformasi gadis yang ia cintai menjadi orang lain. Ekspresi lembut dan kebingungan gadis yang ia cintai tiba- tiba mengeras. Ada kepercayaan diri yang tinggi di raut wajahnya. Wajah yang sama. Tubuh yang sama. Pribadi yang berbeda. Della.” Lia, 2011:172. Proses hipnotis yang dilakukan seorang psikiater merupakan salah satu cara untuk mencari tahu ada berapa banyak kepribadian yang ada di dalam tubuh seseorang. Selama dihipnotis, penderita akan menjadi orang lain, kepribadiannya yang lain. Itulah yang digambarkan penulis pada tokoh Becca. Lalu setelah hipnotis selesai, Becca kembali menggantikan Della. Seperti dalam kutipan berikut: ”Semuanya akan baik-baik saja. Pejamkan matamu, oke? Relax. Kau akan merasa santai dan nyaman. Dalam hitungan kelima, bukalah matamu.” Dokter Freddy mulai menghitung. ”Selamat datang kembali.” Wajah keras itu melembut dan mengkerut. Ia memandang sekeliling dengan bingung. Transformasinya sudah selesai. Adriel mendekat dan mengelus lengan wanita itu. Ia tahu itu gadisnya. ”Kita akan menyelesaikan ini. Tenang saja.” Lia, 2011:176. Transformasi ini termasuk transformasi yang disengaja karena proses terapi yang dilakukan oleh seorang ahli kesehatan atau seseorang yang mampu menghipnotis. Pada bab 22, mulai terjadi transformasi tidak sengaja dan tidak 56 disadari. Becca yang sedang bersama Adriel saat itu merasakan kepalanya sakit akibat sinar lampu yang menyala di ruangan tempat Adriel bekerja. Becca bertranformasi menjadi seorang vampir. Seperti dalam kutipan di bawah ini: ”Becca” Adriel menepuk pipi gadis itu yang sekarang sudah seputih dan sedingin salju. Ada suara, gadis itu teringat. Kepalanya terasa ringan. Ia tidak bisa mengedipkan matanya yang terasa perih. Di mana? Di mana? Ia mulai merasakan seluruh tubuhnya kesemutan. Panas. ”Aku akan mati.” Suara serak gadis itu masuk ke telinga Adriel. ”Tidak, kamu tidak akan mati,” bisik Adriel, berusaha menenangkan gadisnya. Ia mulai menggosok-gosok punggung tangan gadisnya yang semakin terasa dingin. Adriel memeluk tubuh gadis itu, mencoba menyalurkan temperatur tubuhnya yang hangat. ”I will. It’s a sungligth I will. I’m gonna die.” Lia, 2011:187. Dari teks di atas, terlihat pergantian kepribadian Becca berubah menjadi kepribadian Lady Vampir. Hal ini terjadi karena pengaruh obat penenang yang diberikan kepada Becca selama menjalani terapi dengan dokter Freddy. Setelah melewati malam yang berat, Becca dibawa Richard ke apartemen miliknya. Pada pagi hari, vampir yang sudah hilang digantikan oleh Becca. Seperti dalam kutipan berikut: ”Becca membuka matanya sedikit dengan malas. Ugh, sudah pagi. Hari apa ini? Tanyanya smbil memejamkan mata lagi. Nama-nama hari beredar di kepalanya. Minggu? Ia memutuskan. Ditariknya selimut yang menutupi tubuhnya. Ia melingkarkan tubuhnya dalam selimut itu sambil berpikir, selimut siapa ini? Ia tidak pernah memakai selimut. Temperatur di Surabaya cukup panas, apalagi kamar kosnya hanya menggunakan kipas angin.” Lia, 2011:200. Vampir hanya diceritakan sekali dalam keseluruhan bab. Vampir ini diciptakan oleh kepribadian tokoh Becca. Ia pernah membaca beberapa buku yang mengisahkan tentang vampir. Pada saat Becca mendominasi tubuh, karena suatu 57 tekanan dari Richard yang memeluknya, Becca hilang dan muncullah Lucie yang mendominasi tubuh. Seperti dalam kutipan berikut: ”Siapa namamu?” bisik Richard pelan. Ia mulai mengangkat gadis itu supaya gadis itu tidak perlu berjinjit. Gadis itu tersenyum senang. Ini baru namanya pelukan yang mesra. Richard sudah mengambil hatinya. ”Lucie,” jawabnya sambil mengeluarkan tawa menggoda. ”I’m Lucie. No last name, just Lucie.” Lia, 2011:208. Sejak kejadian di apartemen Richard, Lucie mendominasi tubuh mereka. Lucie merupakan satu-satunya kepribadian yang mengetahui apa yang dilakukan kepribadian lain selama kepribadian itu mendominasi. Lucie seperti penonton yang melihat setiap peristiwa yang dilakukan oleh kepribadian lainnya. Ia juga pelindung dan pembersih. Melindungi Becca dan membantu Becca dan Della dalam menyelesaikan masalah. Lucie juga bisa mengendalikan siapa yang boleh keluar. Hanya dengan memanggil nama Becca, Lucie berhasil membuat Becca keluar mendominasi tubuh mereka. Seperti kutipan berikut ini: ”...Becca berhasil keluar, mendominasi tubuh mereka. Lucie yang menyuruhnya keluar hanya dengan memanggil namanya. Beberapa saat kemudian, ia sudah berada di depan kamar Adriel. Tanpa ragu ia mengetuk pintu kamar itu. Ia tidak membuka mulutnya dan memanggil nama Ji Ho. Tidak perlu. Ia tidak mampu mengeluarkan suara.” Lia, 2011:256. Setelah Becca menyampaikan isi hatinya pada Adriel, Becca lalu menghilang dan digantikan oleh Lucie sebagai pribadi yang mendominasi. Lucie akhirnya menyetujui untuk melakukan fusi atau terapi untuk menyatukan semua kepribadian dalam tubuh Della, fusi adalah salah satu media penyembuhan gangguan kepribadian ganda. 58

4.3 Ketidakmampuan untuk Mengingat Informasi Penting yang Berkenaan