58
4.3 Ketidakmampuan untuk Mengingat Informasi Penting yang Berkenaan
dengan Dirinya yang Terlalu Luar Biasa untuk Dianggap Hanya Sebagai Lupa Biasa
Della, Becca dan Lady Vampir mengalami ketidakmampuan dalam mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya pada saat
kepribadian lain mengendalikan tubuh Della. Ketika Becca mengendalikan diri Della, maka Della tidak ingat apa yang ia telah lakukan sebelumnya, semua hal
yang berkaitan dengan dirinya. Namun Lucie sebagai kepribadian yang paling kuat, mampu mengingat informasi mengenai kepribadian lainnya yang ada di
dalam tubuh Della. Berikut dalam teks: ”05.00PM
Sore hari. Ia tidak terkejut seperti beberapa hari yang lalu. Ia kembali kehilangan waktu. Itu yang selalu terjadi jika ia bermimpi tentang
kakaknya. Kakak kembar Della meninggal dalam sebuah kecelakaan saat umur mereka 20 tahun. Psikiater yang membantunya melewati semua fase
berkabungnya mengatakan bahwa itu adalah hal yang biasa. Kehilangan waktu adalah hal yang biasa. Itu bukan kehilangan waktu, itu
usaha tubuhnya menidurkan diri lebih banyak dari biasanya.” Lia, 2011:32.
Dalam teks di atas, digambarkan bahwa Della hanya mengetahui dirinya menderita penyakit biasa, hal itu adalah hal yang biasa terjadi karena trauma pada
kecelakaan bersama kakaknya. Tapi yang sebenarnya adalah Della mengalami amnesia sementara. Hal ini wajar terjadi pada penderita gangguan identitas
disosiatif atau gangguan kepribadian ganda. Berikutnya, pada saat terjadi transformasi, Lucie mengambil alih tubuh, Della tidak bisa mengingat apapun
yang dilakukan Lucie. Seperti dalam kutipan berikut:
59
”Della mengangguk pelan. Ia membuka mulut, kemudian menutupnya lagi. Diurungkan niatnya untuk menyelidiki. Ia belum berani
mendengarkan kenyataan. ”Kemarin malam...” Della memulai dengan suara pelan.
Richard meliriknya sekilas. ”Mau makan apa?” tanyanya dengan suara sedikit lantang.
”Kemarin itu...” Della berusaha mengorek informasi. ”Di sini saja, yuk.” Richard sepertinya tidak mendengar. Ia membelokkan
mobilnya tanpa menunggu jawaban Della. Della menghela napas. Mungkin ia memang tidak ditakdirkan untuk mengetahui apa yang terjadi
semalam. Ia hanya berharap apa yang ia takutkan tidak terjadi. Richard seorang dokter, ia pasti tahu persis apa yang Della alami. Della belum siap
melangkah sejauh itu.” Lia, 2011:47.
Peristiwa yang terjadi pada teks di atas adalah usaha Della untuk mencari tahu apa yang terjadi saat dia tertidur. Apakah ia berjalan dalam tidur, atau tidak.
Itulah fakta yang diyakini Della. Ketika malam digantikan oleh Lucie, keesokkan harinya Della tidak mengetahui apa yang terjadi. Malam adalah dunia Lucie,
malam adalah ingatan Lucie. Della tidak mengingat apapun setelah ia tertidur. Hal ini tidak hanya terjadi pada Della saja, namun juga terjadi pada Becca. Seperti
dalam kutipan berikut: ”Ini minggu keempatku bekerja dan aku masih saja tidak bisa menghapal
jalan menuju kantorku As you know, kosku dekat dengan kantor. Hm...tidak bisa dibilang tetangga, tapi masuk dalam kategori dekat. Bisa
ditempuh dengan berjalan kaki, kurang lebih 15-20 menit, dan akan meningkat menjadi 30 menit jika aku tersesat. Sungguh Aku ini
penghafal yang buruk sekali. Ah, aku jadi merasa tidak pantas memakai kata gajah di postingan-ku
yang lama. Ha Kenapa juga si gajah masuk ke otakku? Aku bukan penggemar gajah, jelas sekali. I don’t like animal. Any kind of it.” Lia,
2011:60.
Becca tidak mampu mengingat informasi penting mengenai dirinya. Alamat dari rumah menuju kantornya yang setiap hari ia lewati masih saja belum
bisa dihafalnya. Hal ini karena seringnya berganti kepribadian dalam dirinya. Becca masih bingung mengingat jalan-jalan yang ia lewati setiap harinya. Becca
60
bahkan tidak mengingat apa yang terjadi lima menit yang lalu saat dia dihipnotis dan digantikan oleh Della. Seperti dalam kutipan berikut:
”... Dia pacarku,” ucap Becca dengan canggung. Bukannya tadi ia sudah menjawab? Ia merasa seperti seorang saksi tindak kriminal yang harus
menceritakan berulang-ulang kronologi sebuah perampokkan bank. ”Terus, Richard Kantera?”
Becca menoleh pada Adriel, ingin memastikan. ”Ni hyeong, majyo?” Adriel menganggukkan kepalanya. Iya, itu nama kakaknya....” Lia,
2011:167.
Pada saat Becca dihipnotis dan menjadi Della, Della menyebut nama Richard sebagai tunangannya. Ketika Becca kembali, ia dipertanyakan kembali
dan menjawab Richard adalah saudara Adriel. Amnesia selanjutnya yaitu ketika Della berada di ruangan Dr. Freddy ketika Beca dihipnotis, Della keluar
mendominasi tubuh mereka sebagai orang yang tidak tahu apa-apa. Berikut dalam kutipan:
”Ugh, di mana...?” Dalam kebingungan pun, suara gadis itu terdengar lantang.
Richard mendekat. Itu pertanyaan untuknya. ”Della.” Hatinya penuh dengan kerinduan. Dengan langkah lebar-lebar ia segera mendekat dan
duduk di samping Della. Adriel, tanpa sadar, mulai berdiri dan menjauh....” Lia, 2011:172.
Della tidak sadar dan tidak ingat bahwa ia sedang dihipnotis. Ingatan Della, adalah semua kegiatan yang ia lakukan. Ingatan Becca, adalah semua
kegiatan yang ia lihat, dengar, dan lakukan, begitu juga dengan Lady Vampir, tapi tidak dengan Lucie. Ketika Lady vampir muncul dan kemudian digantikan oleh
Becca, setelah sadar, Becca juga tidak mengingat apapun yang terjadi terhadapnya saat kepribadiannya yang lain muncul. Richard yang menceritakan padanya
61
bahwa kepribadiannya yang lain yang mendominasi tubuhnya. Seperti di dalam kutipan berikut:
”Richard terkejut. ”Sudah bangun?” Becca terdiam. Perhatiannya tertuju pada pakaian Richard. Kaos dan
celana jeans pendek. Ini rumahnya? Becca mulai menduga-duga. Serangan kepanikan mulai menghantuinya. Ia menjilat bibirnya. ”Di mana
ini?” Richard tertegun sesaat. Ia sudah menyiapkan dirinya akan kemungkinan
ini. Namun tetap saja, saat menghadapinya, ia merasa kecewa. Bukan Della. Ia mendekat ke kasur. ”Apartemenku,” jawab Richard sambil
menyunggingkan senyum.” Lia, 2011:201.
Amnesia ini hanya berlaku pada Becca, Della, Lady vampir, tetapi tidak untuk Lucie. Lucie mengetahui segala yang terjadi pada diri Della. Seperti dalam
kutipan berikut: ”Dia tidak kenal aku, tentu saja.” Lucie mencondongkan badannya, seakan
mengajak berkomplot. ”I’m a watcher. Aku tahu semua kegiatan di tubuh ini. Aku tahu kau menciumnya sesaat sebelum Lady keluar.” Lucie tertawa. Ah,
itu dia. Tawa lepasnya. Model tawa yang bisa membuat orang ikut tertawa, meski tidak tahu apa yang sedang ditertawakan gadis itu. Mereka ikut tertawa
hanya karena mendengar tawanya yang memiliki efek domino. ”Mungkin itu alasan Lady keluar.” Lia, 2011:220-221.
4.4 Gangguan ini Bukan Karena Efek Psikologis Langsung dari Suatu Zat