GambaranDaerah Penelitian Kesimpulan METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 GambaranDaerah Penelitian

Kecamatan Medan Tuntungan merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan yang mempunyai luas wilayah sekitar 21,51 km 2 dengan ketinggian wilayah 12 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, di sebelah Utara Kecamatan Medan Tuntunganberbatasan langsung dengan Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Johor, sedangkan di sebelah Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Pada tahun 2012 jumlah penduduk Kecamatan Medan Tuntungan sebanyak82.042 jiwa penduduk terdiri dari 39.887 jiwa penduduk laki- laki dan 42.155 jiwa perempuan, dimana penduduk terbanyak berada di Kelurahan Mangga yaitu sebanyak 30.569 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil di Kelurahan Sidomulyo yaitu sebanyak 1.839 jiwa.Dari total jumlah penduduk Kecamatan Medan Tuntungan pada tahun 2012, tercatat sebanyak 43.089orang yang bekerja. Ketersediaan fasilitas keuangan untuk menunjang kegiatan ekonomi di Kecamatan Medan Tuntungan dirasa sangat kurang. Tercatat hanya terdapat 7Bank di Kecamatan ini. Sementara fasilitas lembaga keuangan lainnya berupa leasingfinance ada 3, koperasi ada 5 dan pegadaian 6 sedangkan Valuta Asing tidakterdapat di Kecamatan Medan Tuntungan. Selanjutnya di Kecamatan Medan Tuntunganada sekitar 25.341 perumahanpermanen. Angka ini terdiri dari perumahan hunian sebesar 25.279 rumah serta perumahan non-hunian berjumlah 62 rumah.

4.2 Analisis dan Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Karakteristik Responden

Dalam melakukanpenelitianini,penulis memilih responden dari beberapa masyarakat KecamatanMedan Tuntungan yang memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR. Pemilihan responden ini dilakukandengan menggunakan Quota Sampling sebanyak 100 orang dengan berbagai latar belakang kelompok umur, tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan yang di anggap dapat mewakili keseluruhan populasi. Tabel 4.1 Umur Responden Umur Jumlah Responden orang 25 – 35 12 36 – 45 46 46 – 55 33 56 – 65 9 Jumlah 100 Sumber :Data hasil olahan kuisioner penelitian pada tahun 2015 Gambar 4.1 Diagram Umur Responden Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa pada usia produktif dan pada usia menikah atauberkeluarga mendorong kebutuhan masyarakat terhadap perumahan meningkat. Dan pada kelompok umur 36 – 45 merupakan usia yang paling banyak melakukan permintaan terhadap perumahan khususnya Kredit Pemilikan Rumah KPR melalui bank syariah. Tabel 4.2 Pendidikan Responden Pendidikan Jumlah Responden orang SMA 33 Diploma 11 Sarjana 49 Pasca Sarjana 7 Jumlah 100 Sumber :Data hasil olahan kuisioner penelitian pada tahun 2015 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 25 - 35 36 - 45 46 - 55 56 - 65 Jumlah Responden Jumlah Responden Gambar 4.2 Diagram Tingkat Pendidikan Responden Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa pada umumnya masyarakat yang melakukan Kredit Pemilikan Rumah KPR khususnya melalui bank syariah adalah golongan masyarakat yang memiliki pendidikan cukup baik, terlihat dari responden yang sudah mengikuti pendidikan mulai jenjang SMA hingga ke jenjang pasca sarjana. Dan jumlah terbanyak 49 orang adalah masyarakat yang telah mengikuti pendidikan sarjana. Tabel 4.3 Pekerjaan Responden Pekerjaan Jumlah Responden orang Wiraswasta 47 Pegawai Swasta 21 PNSTNIPolri 32 Jumlah 100 Sumber :Data hasil olahan kuisioner penelitian pada tahun 2015 10 20 30 40 50 60 SMA Diploma Sarjana Pasca Sarjana Tingkat Pendidikan Responden Jumlah Responden Gambar 4.3 DiagramPekerjaan Responden Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa wiraswasta adalah pekerjaan yang paling mendominasi dengan jumlah responden yang memiliki perkerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 47 orang. Hal ini berkaitan dengan motif masyarakat yang tidak hanya menjadikan perumahan sebagai hunian namun juga sebagai bentuk investasi yang sangat menarik terutama bagi wiraswasta dan tidak terkecuali pegawai swasta atau negeri untuk menjadikan rumah hunian sebagai bagian dari investasi. Tabel 4.4 Pendapatan Responden Pendapatan Jumlah Responden orang Rp 5.000.000 13 Rp 5000.000 - Rp 10.000.000 59 Rp 10.000.000 38 Jumlah 100 Sumber :Data hasil olahan kuisioner penelitian pada tahun 2015 10 20 30 40 50 Wiraswasta Pegawai Swasta PNSTNIPolri Pekerjaan Responden Jumlah Responden Gambar 4.4 DiagramPendapatan Responden Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden dengan kelompok pendapatan Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 cukup mendominasi dengan jumlah sebanyak 59 orang. Hal ini menunjukkan bahwa pada tingkat pendapatan pada kelompok tersebut sangat potensial untuk melakukan Kredit Pemilikan Rumah KPR mengingat adanya persyaratan berupa uang muka dan angsuran bulanan yang pembayarannya sangat bergantung pada pendapatan. 10 20 30 40 50 60 70 Rp 5.000.000 Rp 5000.000 - Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Pendapatan Responden

4.2.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kuesioner

Distribusi frekuensi dan persentase kuesioner dengan bantuan SPSS 17.0bertujuan untuk melihat jumlah frekuensi dan persentase setiap butir pertanyaan dari kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kuesioner Margin Keuntungan Bank X 1 PERTANYAAN_1 PERTANYAAN_2 PERTANYAAN_3 Frequency Percent Frequency Percent Frequency Percent Valid sangat setuju 6 6.0 4 4.0 8 8.0 setuju 22 22.0 24 24.0 20 20.0 cukup setuju 16 16.0 22 22.0 20 20.0 tidak setuju 22 22.0 16 16.0 18 18.0 sangat tidak setuju 34 34.0 34 34.0 34 34.0 Total 100 100.0 100 100.0 100 100.0 Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Dari tabel 4.5 di atas dapat di lihat bahwa pada kuesioner variabel X 1 Margin keuntungan bank, untuk butir pertanyaan 1 responden yang menjawab sangat tidak setuju berjumlah 34 orang 34 dari total responden. Untuk butir pertanyaan 2 responden yang menjawab sangat tidak setuju juga berjumlah 34 orang 34 dan untuk butir pertanyaan 3 responden yang menjawab sangat tidak setuju juga berjumlah 34 orang 34 dari total responden. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kuesioner Pelayanan X 2 PERTANYAAN_1 PERTANYAAN_2 PERTANYAAN_3 Frequency Percent Frequency Percent Frequency Percent Valid sangat tidak setuju 4 4.0 6 6.0 4 4.0 tidak setuju 16 16.0 20 20.0 24 24.0 cukup setuju 14 14.0 14 14.0 14 14.0 setuju 28 28.0 26 26.0 28 28.0 sangat setuju 38 38.0 34 34.0 30 30.0 Total 100 100.0 100 100.0 100 100.0 Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Dari tabel 4.6 di atas dapat di lihat bahwa pada kuesioner variabel X 2 Pelayanan, untuk butir pertanyaan 1 responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 38 orang 38 dari total responden. Untuk butir pertanyaan 2 responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 34 orang 34 dan untuk butir pertanyaan 3 responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 30 orang 30 dari total responden. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kuesioner Promosi X 3 PERTANYAAN_1 PERTANYAAN_2 PERTANYAAN_3 Frequency Percent Frequency Percent Frequency Percent Valid sangat tidak setuju 14 14.0 12 12.0 10 10.0 tidak setuju 20 20.0 32 32.0 14 14.0 cukup setuju 16 16.0 20 20.0 22 22.0 Setuju 18 18.0 18 18.0 22 22.0 sangat setuju 32 32.0 18 18.0 32 32.0 Total 100 100.0 100 100.0 100 100.0 Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Dari tabel 4.7 di atas dapat di lihat bahwa pada kuesioner variabel X 3 Promosi, untuk butir pertanyaan 1 responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 33 orang 32 dari total responden. Untuk butir pertanyaan 2 responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 18 orang 18 dan untuk butir pertanyaan 3 responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 32 orang 32 dari total responden.

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yangterdiri dari Margin keuntungan bank X 1 dan PelayananX 2 dan Promosi X 3 terhadap variabel terikat yaitu minat masyarakat dalam memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah Y. Tabel 4.8 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .959 .220 4.366 .000 X1 -.077 .039 -.128 -1.961 .043 .933 1.071 X2 .349 .037 .602 9.372 .000 .964 1.038 X3 .248 .034 .464 7.197 .000 .959 1.043 a. Dependent Variable: Y Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.8 maka persamaan regresi linier berganda pada penelitian ini adalah : Y = 0,959- 0,077 X 1 + 0,349 X 2 + 0,248X 3 +ε Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 0,959; ini menunjukkan nilai konstanta b , dimana jika Margin keuntungan bank X 1 , pelayanan X 2 dan Promosi X 3 nilainya adalah 0, maka minat masyarakat Y nilainya adalah 0,959. b. Koefisien X 1 b 1 = -0,077; ini berarti bahwa variabel margin keuntungan bank X 1 berpengaruh negatif terhadap minat masyarakat Y, atau dengan kata lain jika margin keuntungan bankX 1 ditingkatkan sebanyak 1 satuan, maka minat masyarakat Y akan mengalami penurunansebanyak 0,077 satuan. c. Koefisien X 2 b 2 = 0,349; ini berarti bahwa variabel pelayanan X 2 berpengaruh positif terhadap minat masyarakat Y, atau dengan kata lain jika pelayanan X 2 ditingkatkan sebanyak 1 satuan, maka minat masyarakat Y juga akan mengalami peningkatan sebanyak 0,349 satuan. d. Koefisien X 3 b3 = 0,248; ini berarti bahwa variabel promosi X 2 berpengaruh positif terhadap minat masyarakat Y, atau dengan kata lain jika promosi X 2 ditingkatkan sebanyak 1 satuan, maka minat masyarakat Y juga akan mengalami peningkatan sebanyak 0,248 satuan.

4.2.4 Tes Goodness of Fit

Adapun hasil Tes Goodness of fit pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Koefisien Determinasi R 2 , diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.9 Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .786 a .618 .606 .363 2.121 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber : Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,786 berarti hubungan antara variabel margin keuntungan bank X 1 , pelayanan X 2 dan promosiX 3 terhadap minat masyarakat Y sebesar 78,6 yang berarti hubungannya cukup erat. 2. Nilai R Square sebesar 0.618 berarti 61,8 variabel minat masyarakat Y dapat dijelaskan oleh variabelmargin keuntungan bank X 1 , pelayanan X 2 danpromosiX 3 . Sedangkan sisanya 38,2 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 0,363. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. b. Uji Signifikan Parsial Uji-t Hasil pengujian adalah sebagai berikut : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 100 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4 Derajat kebebasan degree of freedomdf =n-k = 100 - 4 = 96 Uji-t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 96 = 1,661. Tabel 4.10 Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .959 .220 4.366 .000 X1 -.077 .039 -.128 -1.961 .043 .933 1.071 X2 .349 .037 .602 9.372 .000 .964 1.038 X3 .248 .034 .464 7.197 .000 .959 1.043 a. Dependent Variable: Y Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Margin keuntungan bankX 1 Terlihat pada tabel 4.10 terdapat nilai sig 0,043. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 nilai 0,043 0,05, maka H 1 diterima dan Ho ditolak. Variabel Margin keuntungan bank X 1 mempunyai t hitung yakni 1,961 dengan t tabel =1,661. Jadi t hitung t tabel dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel margin keuntungan bank X 1 memiliki pengaruhyang signifikan terhadap variabel minat masyarakat Y. Nilai t negatif menunjukkan bahwa variabel Margin keuntungan bank X 1 mempunyai hubungan yang berlawanan arah dengan variabel minat masyarakat Y. 2. Variabel Pelayanan X 2 Terlihat pada tabel 4.10 terdapat nilai sig 0,00. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 nilai 0,00 0,05, maka H 1 diterima dan Ho ditolak. Variabel pelayanan X 2 mempunyai t hitung yakni 9,372 dengan t tabel =1,661. Jadi t hitung t tabel dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel pelayanan X 2 memiliki pengaruhyang signifikan terhadap variabel minat masyarakat Y. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel pelayanan X 2 mempunyai hubungan yang searah dengan variabel minat masyarakat Y. 3. Variabel Promosi X 3 Terlihat pada tabel 4.10 terdapat nilai sig 0,00. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 nilai 0,00 0,05, maka H 1 diterima dan Ho ditolak. Variabel promosi X 3 mempunyai t hitung yakni 7,197 dengan t tabel =1,661. Jadi t hitung t tabel dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel margin keuntungan bank X 1 memiliki pengaruhyang signifikan terhadap variabel minat masyarakat Y. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel promosi X 3 mempunyai hubungan yang searah dengan variabel minat masyarakat Y. c. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Statistik Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 100 dan jumlahkeseluruhan variabel k adalah 4, sehingga diperoleh : -df pembilang = 4– 1 = 3 - df penyebut = 100– 4 = 96 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5 yaitu 2,7. Tabel 4.11 Uji Signifikansi Simultan Uji-F Statistik ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 20.498 3 6.833 51.801 .000 a Residual 12.662 96 .132 Total 33.160 99 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom Fyakni sebesar 51,801dengan tingkat signifikansi = 0,000, lebih besar dari nilaiF tabel yakni 2,7 dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel 51,8012,7. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkatsignifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebasmargin keuntungan bank X 1 , pelayanan X 2 dan promosi X 3 yang diterima secara serempak atau simultan adalah signifikan terhadap variabel terikat minat masyarakat Y.

4.2.5 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Adapun hasil uji penyimpangan asumsi klasikpada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Uji Normalitas Hasil Output SPSS terlihat seperti Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 berikut : Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Gambar 4.5 Pengujian Normalitas Histogram Berdasarkan grafik dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi data normal yang tidak melenceng kanan maupun melenceng kiri. Jadi, berarti data residual berdistibusi normal. Terbukti bahwa data maupun model yang digunakan memenuhi asumsi normalitas. Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Gambar 4.6 Pengujian Normalitas P-P Plot Pada gambar 4.2 pengujian normalitas P-P plot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis diagonal.Hal ini menunjukkan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas sehingga layak untuk diuji dengan model regresi. 2. Uji Heterokedastisitas Hasil Output SPSS terlihat seperti Gambar 4.3 berikut : Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Gambar 4.7 Pengujian Heterokedastisitas Scatterplot Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas,serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada modelregresi. 3. Uji Multikolinieritas Hasil Output SPSS terlihat seperti Tabel 4.12 berikut : Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .959 .220 4.366 .000 X1 -.077 .039 -.128 -1.961 .043 .933 1.071 X2 .349 .037 .602 9.372 .000 .964 1.038 X3 .248 .034 .464 7.197 .000 .959 1.043 a. Dependent Variable: Y Sumber :Data penelitian hasil olahan SPSS 17 pada tahun 2015 Berdasarkan Tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF dari masing-masing variabel bebas adalah lebih kecil dari 5,00. Artinya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas pada model regresi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Margin keuntungan bank berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat masyarakat yang memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR. Artinya setiap kenaikan margin keuntungan bank maka minat masyarakat yang memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR akan menurun, ceteris paribus. 2. Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat yang memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR. Artinya setiap bertambahnya kualitas pelayanan yang diberikan bank syariah maka minat masyarakat yang memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR akan meningkat, ceteris paribus. 3. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat yang memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR. Artinya setiap bertambahnya aktifitas promosi yang dilakukan bank syariah maka minat masyarakat yang memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR akan meningkat, ceteris paribus. 4. Pelayanan merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi minat masyarakat dalam memilih bank syariah sebagai sumber Kredit Pemilikan Rumah KPR dengan koefisien korelasi sebesar 0,349 34,9, selanjutnya diikuti dengan promosi dengan koefisien korelasi sebesar 0,248 24,8 dan terakhir margin keuntungan bank dengan koefisien korelasi sebesar 0,077 7,7.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Bank Syariah Sebagai Sumber Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Survei di Kecamatan Medan Tuntungan

19 160 98

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Memilih Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan

50 438 139

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Berbasis Syariah (Studi Kasus PT Asuransi Takaful Umum Cab.Medan)

44 298 77

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Kredit Pemilikan Rumah di Kota Medan (Studi Kasus PT. BRI Medan)

1 44 94

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Muslim Menabung Di Bank Syariah Di Kota Medan

80 507 99

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Umum - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Bank Syariah Sebagai Sumber Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Survei di Kecamatan Medan Tuntungan

0 0 41

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Bank Syariah Sebagai Sumber Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Survei di Kecamatan Medan Tuntungan

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Memilih Asuransi Berbasis Syariah (Studi Kasus PT Asuransi Takaful Umum Cab.Medan)

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Kredit Pemilikan Rumah di Kota Medan (Studi Kasus PT. BRI Medan)

0 0 21

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Kredit Pemilikan Rumah di Kota Medan (Studi Kasus PT. BRI Medan)

0 0 12