5. Empati Emphaty Menekankan pada melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian
pribadi, dan memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik. Untuk mencapai tingkat excellence, karyawan harus dilatih dan memiliki
ketrampilan. Didukung dengan ruangan dan suasana kerja yang nyaman, maka karyawan dapat bekerja secara professional dan selalu mengutamakan pelayanan
dan kepuasan pelanggan. Dalam hal ini, karyawan memerlukan persiapan, perhatian, dan komitmen yang tinggi dari segenap unsur perusahaan. Hubungan dengan
pelanggan dapat dikelola dengan memperhatikan tiga kegiatan, yaitu internal marketing, external marketing dan interactive markerting.
Ketiga aktivitas ini pada dasarnya berkaitan dengan persiapan, pelaksanaan dan interaksi pelayanan prima yang diberikan kepada pelanggan Soehardi, 2003.
Dengan adanya persepsi kualitas yang tinggi maka pelanggan akan memiliki minat untuk menggunakan kembali jasa dari provider yang sama Lin dan Lee,
2005.
2.10 Promosi
Menurut Lamb, Hair dan McDaniel 2001 promosi adalah kegiatan komunikasi pemasaran, selain dari pada periklanan, penjualan pribadi, dan
hubungan masyarakat, dimana insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik
dengan harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai tambah. Sasaran
promosi penjualan biasanya lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap. Pembelian segera adalah tujuan dari promosi penjualan, terlepas bentuk
apapun yang diambil. Promosi Penjualan Sales Promotion, menurut Basu Swastha dan Irawan
2001 adalah kegiatan promosi selain periklanan, penjualan perorangan maupun publisitas, yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta
tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong penjualan, serta lebih mempercepat respon pasar yang ditargetkan. Bagi konsumen, tujuan promosi penjualan meliputi
upaya untuk mendorong pembelian terhadap produk lama maupun produk baru, menciptakan pengujian produk diantara non-pemakai, dan menarik pelanggan
yang beralih.
Promosi adalah berbagai kumpulan alat-alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa
tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen Kotler dan Keller,2008. Promosi antara lain mencakup alat untuk :
a. Promosi konsumen, yaitu sample, kupon tawaran uang kembali, potongan harga, cinderamata, hadiah, dan sample;
b. Promosi perdagangan mencakup potongan harga, dana iklan dan pajangan, dan barang gratis; serta
c. Promosi bisnis dan tenaga penjualan mencakup pameran, kontes, dan iklan khusus.
2.11 Penelitian Terdahulu
Kharisma Faundria Amri 2012 dengan skripsi yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Dalam Pemilihan KPR Syariah : Studi
Kasus Bank Muamalat Indonesia, Tbk , melakukan penelitian dengan tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar faktor religious seperti prinsip syariah
pada akad pembiayaan, faktor ekonomi seperti margin tetap fix rate, Faktor Pemasaran dan promosi, Faktor pelayanan dan administrasi serta faktor lokasi kantor
cabang bank syariah memberikan pengaruh kepada nasabah dalam memilih pembiayaan KPR syariah. Metode yang digunakan berupa penelitian deskriptif
kuantitatif dan instrument kuisioner untuk memperoleh data primer dilengkapi dengan analisa statistik berupa uji asumsi klasik dan regresi linier berganda untuk
pengolahan data. Hasil kelima faktor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah dalam pemilihan KPR syariah, faktor religious 33,8, faktor
ekonomi 12,2, faktor pelayanan dan administrasi 3,5, faktor pemasaran dan promosi 7 dan faktor lokasi 29,6. namun dari kelima faktor tersebut faktor
religious dan faktor lokasi paling mendominasi mempengaruhi minat nasabah dalam memilih KPR syariah.
Mida Egiana 2013 dengan skripsi yang berjudul Analisis Faktor_Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Murabahah KPR : Survei Pada Bank Umum
Syariah di Indonesia, melakukan penelitian dengan tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar marjin keuntungan, pendapatan dan suku bunga bank lain
memberikan pengaruh terhadap permintaan Murabahah KPR. Metode yang
digunakan berupa penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisa statistik berupa uji asumsi klasik dan regresi linier berganda untuk pengolahan data. Hasilnya marjin
keuntungan mempunyai pengaruh negatif terhadap permintaan pembiayaan Murabahah KPR yang berarti semakin tinggi margin keuntungan maka semakin
rendah jumlah permintaan Murabahah KPR dan tingkat suku bunga bank lain mempunyai pengaruh positif terdahap permintaan pembiayaan Murabahah KPR yang
berarti semakin tinggi tingkat suku bunga di bank lain maka semakin tinggi permintaan pembiayaan Murabahah KPR di bank syariah.
Intishar Khumaisih 2012 dengan skripsi yang berjudul Pengaruh Strategi Promosi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Pengajuan Kredit
Pemilikan Rumah KPR Syariah Pada Bank syariah Survey Pada Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Cirebon, melakukan penelitian dengan tujuan
penelitian untuk untuk mengetahui gambaran pengaruh strategi promosi terhadap keputusan nasabah pengajuan kredit pemilikian rumah syariah, pengaruh kualitas
pelayanan terhadap keputusan nasabah pengajuan kredit pemilikan rumah syariah, dan untuk mengetahui gambaran pengaruh strategi promosi dan kualitas
pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan nasabah pengajuan kredit pemilikan rumah syariah di Bank Muamalat Indonesia Cabang Cirebon. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah responden
60 nasabah. Data primer yang dikaji dengan menggunakan hipotesis dengan
tahap uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji regresi,yang dihitung menggunakan SPSS 17.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara strategi promosi terhadap
keputusan nasabah pengajuan kredit pemilikan rumah syariah Hasil pengujian hipotesis variabel strategi promosi menunjukan t hitung = 6,392 lebih besar dari
t tabel =1,672. Dan kualitas pelayanan terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah pengajuan kredit pemilikan rumah syariah. Hasil
pengujian hipotesis variabel kualitas pelayanan menunjukan t hitung = 4,823 lebih besar dari t tabel =1,672. Serta terdapat pengaruh positif dan signifikan
antara strategi promosi dan kaulitas pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan nasabah pengajuan kredit pemilikan rumah syariah yang menunjukan
nilai F hitung =21,265 lebih besar dari F tabel=3,516. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa strategi promosi dan kualitas pelayanan, berpengaruh
positif dan signifikan dan menjadi faktor yang penting bagi keputusan nasabah pengajuan kredit pemilikan rumah syariah di Bank Muamalat Indonesia Cabang
Cirebon.
2.12 Kerangka Konseptual