43
Devisa dan Bank Swasta Umum Nasional Non-Devisa. Contoh dari bank swasta diantaranya Bank Mayapada, Bank Sinarmas, Bank
Central Asia, Bank Mega dan lain-lain. c. Bank Asing
Bank yang kepemilikannya sebagian besar atau seluruhnya dimiliki oleh pihak asing. Di Indonesia sudah ada beberapa bank asing yang
telah berdiri diantaranya ABN AMRO bank, Citibank, Bank of America, Hongkong Shanghai Banking Corporate dan lain-lain.
d. Bank Milik Campuran Bank umum yang didirikan oleh satu bank umum atau lebih,
berkedudukan di Indonesia dan didirikan oleh warga negara Indonesia danatau badan hukum Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh warga
negara Indonesia dengan satu bank atau lebih, yang berkedudukan di luar negeri joint venture bank. Contohnya seperti Bank ANZ
Indonesia, Bank Commonwealth, The Development Bank of Singapore dan lain-lain.
3. Fungsi bank
Secara umum fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan atau sebagai
financial intermediary. Secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of development, agent of servies
.
a. Agent of Trust
44
Dasar utama kegiatan perbankan adalah trust atau kepercayaan, baik dalam hal menghimpun dana maupun penyaluran dana. Maka dari itu
memiliki fungsi sebagai agent of trust untuk membnatu nasabah dalam menyimpan ataupun mengelola dana milik nasabah.
b. Agent of Development Dalam mendukung pembangunan ekonomi suatu negara, kelancaran
kegiatan investasi, distribusi, konsumsi merupakan suatu hal penting yang harus terus dijaga dan dipantau. Bank dalam hal ini muncul
sebagai lembaga yang ikut membantu kegiatan-kegiatan tersebut agar berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu bank merupakan lembaga
keuangan yang menjadi sendi perekonomian suatu negara. c. Agent of Service
Selain menghimpun dan menyalurkan dana, bank juga memiliki fungsi untuk memberikan penawaran jasa-jasa perbankan yang lain. Tingkat
ekonomi masyarakat yang terus berkembang membuat perlu ada bantuan infrastruktur tambahan khususnya dalam bidang keuangan dan
teknologi. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi permintaan masyarakat atas layanan keuangan yang cepat dan praktis. Bank sebagai lembaga
yang memiliki teknologi yang hebat, dapat hadir sebagai pelayan masyarakat untuk memudahkan berjalannya kegiatan ekonomi tersebut.
Pendapat lain mengenai fungsi utama dari bank dalam pembangunan ekonomi menurut Mudrajad Kuncoro Suhardjono 2002:68, yaitu :
45
a. Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan
b. Bank sebagai lembaga yang menyalurkan dana ke masyarakat dalam
bentuk kredit
c. Bank sebagai lembaga yang melancarkan transaksi perdagangan dan
peredaran uang 4. Jasa dan Usaha Bank
Jasa perbankan diberikan untuk mendukung kelancaran menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan
dan kredit maupun tidak langsung. Jasa perbankan lainnya antara lain sebagai berikut
34
: Jasa setoran seperti setoran listrik, telepon, air, atau uang kuliah
Jasa pembayaran seperti pembayaran gaji, pensiun, atau hadiah Jasa pengiriman uang transfer
Jasa penagihan inkaso Kliring
Penjualan mata uang asing
34
Kasmir. Manajemen Perbankan.Jakarta:Rajawali Press.2000
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Populasi Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang beroperasi di Indonesia. Dimana bank yang dimaksud ialah 6 kategori bank
berdiri di Indonesia yaitu Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional Devisa BUSN Devisa, Bank Umum Swasta Nasional Non-Devisa BUSN Non
Devisa, Bank Pembangunan Daerah BPD, Bank Asing dan Bank Campuran. Satu bank dipilih secara acak oleh peneliti dari masing- masing kategori yang
memenuhi kriteria dalam penelitian ini, yaitu bank-bank yang memiliki laporan keuangan yang lengkap sehingga memudahkan perhitungan efisiensi dengan
pendekatan teknis, biaya dan keuntungan tersebut. Sampel bank yang dipilih
oleh peneliti sebagai berikut :
Tabel 5 : Kategori dan jenis bank yang diteliti Kategori
Sample Kode
Bank Persero Bank Mandiri
MNDR BPD
Bank DKI BDKI
Bank Asing Hongkong Shanghai Banking Corporate
HSBC Bank Campuran
The Development Bank of Singapore DBS
BUSN Non Devisa Bank Bisnis International
BBI BUSN-Devisa
Bank Mega Syariah BMGS
47
B. Jenis dan Sumber Data
. Jenis data penelitian ini adalah data kuantitatif berupa rasio. Sumber data tersebut berasal dari data sekunder yaitu laporan keuangan bulanan dari periode
Januari 2007 sampai dengan Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Alasan memilih data tersebut karena laporan keuangan tersebut
masih tersedia lengkap di website Bank Indonesia serta tahun laporan keuangan masih relevan dengan penelitian ini. Selain itu, penelitian ini juga
menggunakan data yang berasal dari berbagai referensi seperti buku, jurnal dan artikel yang membahas tentang efisiensi perbankan.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi yaitu pengumpulan data berupa laporan keuangan bulanan
bank periode Januari 2007 sampai dengan Desember 2012 yang dilansir oleh Bank Indonesia dan data-data dari berbagai sumber referensi seperti buku,
jurnal dan artikel yang berhubungan dengan efisiensi perbankan.
D. Variabel Independen Variabel Dependen
Sebelum menentukan variabel independen dan variabel dependen pada penelitian ini, hal yang harus peneliti lakukan yaitu menentukan pendekatan
yang dipilih sebagai landasan dalam menentukan kedua variabel tersebut. Untuk itu, peneliti akan merujuk pada penelitian sebelumnya agar dapat
menentukan pendekatan yang dipilih serta variabel independen dan variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini.