Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dikemukakan pada penelitian ini ialah : Tujuan Penelitian

11 1. Mengetahui perbandingan tingkat efisiensi perbankan di Indonesia berdasarkan pendekatan technical, cost dan profit efficiency. 2. Mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat efisiensi bank-bank tersebut. F. Manfaat Penelitian 1. Bagi akademisi a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna bagi para dosen sebagai pelengkap bahan pengajaran dan memperluas pengetahuan mengenai topik penelitian tersebut. b. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi bahan diskusi kawan-kawan mahasiswa dalam proses pembelajaran di kampus. 2. Bagi praktisi a. Hasil penelitian ini bisa menjadi informasi bagi para bankir tentang tingkat efisiensi perbankan di Indonesia. b. Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi landasan bagi para praktisi, khususnya peneliti Bank Indonesia dapat dijadikan bahan pemikiran untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang tingkat efisiensi. 3. Bagi Bank Indonesia a. Hasil penelitian ini bisa bermanfaat sebagai masukan untuk Bank Indonesia tentang perbandingan tingkat efisien perbankan di Indonesia. b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh Bank Indonesia dalam melakukan langkah strategis menyangkut efisiensi perbankan di Indonesia. 12 4. Bagi masyarakat. a. Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan edukasi, sehingga masyarakat bisa menjadi lebih mengerti tentang efisiensi perbankan. b. Hasil penelitian ini bisa memberikan gambaran dan wawasan tentang fakta yang terjadi di lapangan tentang efisiensi perbankan di Indonesia.

G. Review Study Terdahulu Penelitian berjudul “Measurement of Technical Efficiency and Its

Sources: An Experience of Indian Banking Sector ” oleh Suparn Sharma, Dalip Rainaand Surender Singh diterbitkan dalam International Journal of Economics and Management Vol 6 tahun 2012, Penelitian bertujuan untuk meneliti efisiensi teknis bank di India periode 2005 hingga 2010 menggunakan metode parametrik dengan alat analisis yaitu Stochastic Frontier Approach SFA. Penelitian ini membandingkan Bank-bank di India dengan jumlah sample 74 bank serta dibagi menjadi 3 kategori yaitu Bank Pemerintah yang terdiri dari Bank Negara India dan Bank Nasional, Bank Swasta dan Bank Asing di India. Variabel independen yang ditentukan pada penelitian ini ialah DPK, aktiva tetap, pinjaman dari bank lain, biaya tenaga kerja, kredit, piutang dan pinjaman jangka panjang yang dijamin dengan aktiva berwujud atau oleh Bank Pemerintah dengan variabel dependen penelitian ini yaitu tingkat efisiensi teknis bank. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pada selama periode 2005-2010, Bank Negara India memiliki skor efisiensi teknis rata-rata paling tinggi dari bank-bank lainnya dengan skor 89,7. Posisi kedua ditempati Bank 13 Nasional dengan skor rata-rata efisiensi teknis sebesar 88,9. Posisi ketiga ditempati Bank swasta dengan skor efisiensi teknis rata-rata sebesar 85,6 dan posisi terakhir ditempati Bank Asing yang memiliki skor efisiensi teknis rata-rata sebesar 71.5. Secara keseluruhan jika bank tersebut semua digabung memiliki skor efisiensi teknis rata-rata 82,5. Hal ini memperlihatkan bahwa bank milik pemerintah baik memiliki tingkat skor efisiensi teknis yang lebih tinggi dari pada Bank Swasta dan Bank Asing di India. Penelitian berjudul “Cost Efficiency of Banks in Transition: Evidence from 289 banks in 15 post-communist countries ” oleh Steven Fries and Anita Taci dalam Working Paper European Bank No 86 tahun 2004. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbandingan tingkat efisiensi biaya dari bank-bank di kawasan eropa dalam kurun waktu 1994 hingga 2001 dengan menggunakan metode parametrik dengan alat analisis yaitu Stochastic Frontier Approach SFA. Sample yang digunakan oleh peneliti ialah bank yang terdapat di Eropa Timur. Jumlah bank yang ditetapkan ialah 289 bank di 15 negara. Variabel independen yang digunakan ialah modal, biaya tenaga kerja, pinjaman termasuk pinjaman kepada bank atupun non bank dan DPK. Selain itu penelitian ini juga menggunakan variabel negara yaitu kondisi makro ekonomi setiap negara seperti GDP dalam meneliti efisiensi biaya masing-masing bank. Variabel dependen pada penelitian ini ialah tingkat efisiensi biaya bank .