HASIL PEMBAHASAN KESIMPULAN SARAN

20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Efisiensi 1. Pengertian Efisiensi

Kata Efisien berasal dari bahasa latin efficere yang berarti menghasilkan, mengadakan, menjadikan . Secara istilah, Efisiensi berarti jumlah output maksimum yang dapat diproduksi dari setiap jumlah input tertentu. Hal ini mengacu pada efisiensi perusahaan yang mengalokasikan sumber daya sedemikian rupa untuk menghasilkan jumlah output maksimum 3 . Dalam ekonomi pasar, di mana pasar menjalankan kekuasaan pada perilaku perusahaan dan individu. Mereka diharapkan untuk mencapai maksimum baik dalam produksi atau konsumsi. Kegagalan perusahaan untuk berproduksi pada best-practice atau yang dapat disebut sebagai inefisiensi produksi. Efisiensi dalam hal ini berhubungan dengan kemampuan untuk menghasilkan hasil dengan usaha atau sumber daya minimal. Hal tersebut untuk mengukur seberapa dekat unit produksi sampai ke batas kemungkinan produksi, yaitu terdiri dari set poin yang optimal menggabungkan input untuk menghasilkan satu unit output 4 . Menurut Farell 1957, efisiensi terdiri dari dua komponen, yaitu: 3 Haron, sudin dan Izah. Mohd, tahir. Technical efficiency of the Malaysian commercial banks: a stochastic frontier approach. Journal bank and banking system, vol.3, no.4 2008 : h.65. 4 Kablan, Sandrine . Banking Efficiency and financial development in sub-sahara africa. IMF Working Paper, African Departement June 2010 : h.4. 21 a. Efisiensi teknis technical efficiency menggambarkan kemampuan suatu unit bisnis untuk memaksimalkan output dengan jumlah input yang tersedia. b. Efisiensi alokatif allocative efficiency menggambarkan kemampuan suatu unit bisnis untuk memanfaatkan input dalam proporsi optimal berdasarkan harga mereka. Gabungan dari 2 jenis efisiensi menghasilkan efisiensi ekonomi atau economic efficiency. Perusahaan dianggap efisien secara ekonomis jika dapat meminimalkan biaya produksi untuk menghasilkan output tertentu dalam tingkat teknologi yang sama dan tingkat harga pasar. Dalam rangka mencapai efisiensi ekonomi perusahaan harus menghasilkan output maksimum dengan jumlah input tertentu efisiensi teknis dan menghasilkan output dengan kombinasi yang tepat dalam tingkat harga tertentu efisiensi alokatif. 2. Efisiensi dalam Perbankan Saat ini sektor perbankan telah menerima banyak perhatian dari akademisi, praktisi, dan regulator karena kontribusi kunci perbankan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan pertumbuhan ekonomi di suatu negara 5 . Sistem perbankan yang efisien akan berdampak pada memudahkan intermediasi keuangan dan berkontribusi terhadap alokasi optimal sumber daya keuangan yang optimal di sektor riil 6 . Dengan adanya fungsi kompetitif dan efisien sistem perbankan juga dapat membantu mengurangi kesenjangan antara daerah yang maju dengan daerah yang 5 Dong, Xiang, dkk. A Co parati e Te h i al, Cost a d Profit Effi ie A al sis of Australian, Ca adia a d UK a ks , Discussion Paper Finance, Griffith Business School, 2011 : h.2. 6 Borovicka , Jaroslav. Banking Efficiency and Foreign Ownership in Transition: Is There Evidence of a Cream-Skimming Effect? , CERGE-EI Working Papers series, Charles University, 2007 : h.68.