Metode Analisis METODE PENELITIAN
52
technical, cost dan profit efficiency setiap tahunnya. Tahap kedua yaitu analisis model regresi masing-masing bank. Tahap ketiga yaitu melakukan uji
asumsi klasik dan uji statistik. Dalam melakukan analisis perbandingan efisiensi, metode yang digunakan
yaitu metode parametrik menggunakan alat analisis yaitu Stochastic Frontier Approach SFA. Untuk memudahkan melakukan analisis tersebut, peneliti
akan menggunakan software SFA yaitu Frontier 4.1. Setelah melakukan analisis efisiensi, penelitian ini akan melakukan
analisis model regresi. Analisis model regresi ialah analisis terhadap model regresi suatu bank untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Dalam melakukan analisis, peneliti melakukan estimasi model regresi
terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam menjelaskan mode regresi dari suatu bank yang didapat dari perhitungan
regresi.
Pada penelitian technical efficiency, estimasi model regresi sebagai berikut : TA
= a + b
1
ln D + b
2
ln T + b
3
ln G + b
4
ln PJ + b
5
ln PB + ε
n
Dimana TA adalah Total Aset, D adalah Deposito, T adalah Tabungan, G adalah Giro, PJ adalah Pendapatan Jasa dan PB adalah Pendapatan Bunga.
Model diatas diinterpretasikan bahwa jika deposito, tabungan, giro, pendapatan jasa dan pendapatan bunga naik maka akan menambah total aset suatu bank.
Pada penelitian cost efficiency, estimasi model regresi sebagai berikut :
TC = a + b
1
ln M + b
2
ln BTK + b
3
ln TA + b
4
ln BO+ b
5
ln BS + ε
n
53
Dimana TC adalah Total Cost total biaya, M adalah modal, BTK adalah Biaya Tenaga Kerja, TA adalah Total Aset, BO adalah Biaya Operasional dan
BS adalah Biaya Service. Model diatas diinterpretasikan bahwa jika modal, biaya tenaga kerja, total aset,
biaya operasional dan biaya service naik maka akan menambah total cost suatu bank.
Pada penelitian profit efficiency, estimasi model regresi sebagai berikut :
TP = a + b
1
ln AT + b
2
ln TS - b
3
ln BTK + b
4
ln TPP + b
5
ln PL + ε
n
Dimana TP adalah Total Profit total keuntungan, AT adalah Aktiva Tetap, TS adalah Total Simpanan DPK, BTK adalah Biaya Tenaga Kerja, TPP adalah
Total Pembiayaan Piutang, dan PL adalah Pendapatan Lain. Model diatas diinterpretasikan bahwa jika aktiva tetap, total simpanan, total
pembiayaan piutang serta pendapatan lainnya naik maka akan menambah total profit suatu bank. Sementara itu, jika biaya tenaga kerja naik maka akan
mengurangi total profit suatu bank. Tahap terakhir yaitu melakukan uji asumsi klasik dan uji statistik terhadap
hasil regresi suatu bank. Uji asumsi klasik bertujuan menjelaskan apakah variabel independen yang dipilih oleh peneliti memenuhi asumsi normalitas,
heteroskedastisitas, autokorelasi dan multikolinieriktas. Uji statistik bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen baik secara
simultan ataupun secara individual terhadap variabel dependen.
54
Dalam memudahkan analisis model regresi, uji asumsi klasik dan uji statistik maka peneliti menggunakan software Statistical Product and Service
Solutions 16 SPSS 16.