Tujuan Repository Manfaat dan Fungsi Repository

27

2.6.1 Tujuan Repository

Repository merupakan hal yang penting bagi suatu perguruan tinggi yang membantu dalam pengelolaan aset kelembagaan sebagai bagian dari strategi informasi mereka. Repository membantu institusi untuk mengembangkan pendekatan yang terkoordinir dan logis untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, menyimpan, menyebarkan dan temu kembali aset intelektualnya. Adapun tujuan utama sebuah perpustakaan perguruan tinggi memiliki repository menurut Jain dan Anurag 2008, 4 adalah : 1. To create global visibility for an institution’s scholarly research. 2. To collect content in a single location. 3. To provide open access to institutional research output by self-archiving it. 4. To store and preserve other institutional digital assets, including unplublished or otherwise easily lost “grey” literature e.g. theses or technical reports. Pernyataan di atas dapat diartikan bahwa tujuan utama repository adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan visibilitas secara global untuk penelitian ilmiah sebuah lembaga pendidikan atau institusi. 2. Mengumpulkan konten atau isi dalam satu lokasi. 3. Memberikan akses terbuka untuk hasil penelitian institusional. 4. Menyimpan dan melestarikan aset digital kelembagaan lainnya, termasuk literatur yang tidak dipublikasikan atau mudah hilang grey literature” misalnya tesis atau laporan teknis.

2.6.2 Manfaat dan Fungsi Repository

Repository pada sebuah institusi adalah sebuah tempat online untuk mengumpulkan, mengatur dan menyebarkan data dalam bentuk digital, yang merupakan output dari institusi khususnya hasil riset. Menurut Sutedjo 2014 adapun manfaat repository adalah sebagai berikut: 28 1. Untuk mengumpulkan karya ilmiah-intelektual sivitas akademika dalam satu lokasi agar mudah ditemukan kembali baik melalui Google maupun mesin pencari lainnya. 2. Untuk menyediakan akses terbuka terhadap karya ilmiah-intelektual yang dihasilkan sivitas akademika dan menjangkau khalayak lebih luas lagi dengan tempat dan waktu yang tak terbatas. 3. Untuk meningkatkan dampak dari karya ilmiah-intelektual yang dihasilkan sivitas akademika. 4. Untuk mempromosikan karya ilmiah-intelektual yang dihasilkan sivitas akdemika. 5. Sebagai etalase dan tempat penyimpan yang aman untuk hasil penelitian sivitas akademika. 6. Untuk menyediakan URL jangka panjang bagi karya ilmiah-intelektual hasil penelitian sivitas akademika. 7. Apabila terjadi plagiasi terhadap karya ilmiah-intelektual yang dipublish di Repositori Institusi akan mudah diketahui dan ditemukan. 8. Untuk menghubungkan publikasi sivitas akademika atau peneliti dari halaman web mereka web personal dosen atau peneliti. Adapun fungsi dari repository menurut Joaquin 1996, 1-3, yaitu sebagai berikut: 1. Storage function: The storage function stores data. 2. Information organization function: The information organization function manages a repository of information described by an information schema and includes some or all of the following elements: a. Modifying and updating the information schema. b. Querying the repository, using a query language. c. Modifying and updating the repository. 3. Relocation function: The relocation function manages a repository of locations for interfaces, including locations of management functions for the cluster supporting those interfaces. 4. Type repository function: The type repository function manages a repository of type specifications and type relationships. It has an interface for each type specification it stores. 5. Trading function: The trading function mediates advertisement and discovery of interfaces. Pernyataan di atas dapat diartikan bahwa fungsi utama repository adalah sebagai berikut : 1. Fungsi penyimpanan: menyimpan data. 2. Fungsi organisasi informasi: mengelola repository informasi yang dijelaskan dengan skema informasi yang mencakup beberapa unsur berikut: a. Modifikasi dan pembaruan skema informasi. b. Peng-query-an repository dengan menggunakan bahasa query. 29 c. Modifikasi dan pembaruan repository. 3. Fungsi relokasi: mengelola lokasi repository untuk antarmuka, termasuk lokasi dari fungsi-fungsi manajemen yang mendukung. 4. Fungsi jenis repository: mengelola spesifikasi jenis repository dan tipe hubungan. 5. Fungsi perdagangan: menangani iklan dan penemuan antarmuka. Pendapat lainnya, Menurut Wicaksono 2005, 5 fungsi repository adalah : 1. Tempat menyimpan Structured Information yang dikumpulkan dari berbagai sumber informasi. 2. Sumber referensi bagi proses pembelajaran di Discussion Forum dan Structured Knowledge Creation. 3. Tempat menyimpan pengetahuan yang dihasilkan pada proses pembelajaran di Discussion Forum dan Structured Knowledge Creation. Dari kedua pendapat para ahli dapat dipahami bahwa fungsi repository adalah sebagai tempat menyimpan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber informasi, mengorganisasikan data dengan skema informasi, mengelola lokasi informasi untuk antarmuka, sebagai sumber referensi bagi proses pembelajaran dan sebagai tempat menyimpan pengetahuan yang dihasilkan pada proses pembelajaran.

2.6.3 Pengolahan dan Pengembangan Repository