Layanan Diseminasi Informasi Diseminasi Informasi

20 sehingga tercipta suasana yang mengundang. Pada waktu masuk perpustakaan, pengguna harus merasa ia disambut dan bukan merasa bahwa kedatangannya tidak diharapkan. Pustakawan seharusnya membantu memberikan penjelasan secara pribadi kepada pengunjung baru atau membuat selembaran yang menerangkan tata kerja perpustakaan dan jasa yang diberikan, misalnya bagaimana menggunakan opac, mencari objek melalui daftar klasifikasi, koleksi apa saja yang ada diprpustakaan dan kebijakan peminjaman. 3. Menyediakan jasa referensi yang baik. Usahakan koleksi tetap baru. Usahakan agar buku-buku yang sering diperlukan tersedia, misalnya buku referensi, peta, buku pegangan dasar dan lain-lain tidak dipinjamkan. Daftar tambahan koleksi harus dibuat secara teratur sebaiknya setiap tiga bulan agar pengguna mengetahui buku-buku baru dibeli perpustakaan. Pustakawan adalah orang yang paling tahu mengenai apa yang terdapat diperpustakaan karena ia yang membuat katalog dan menentukan nomor klas dari koleksi. Tugas pustakawan adalah memberi tahu pengguna informasi apa yang terdapat dalam buku atau koleksi yang mereka butuhkan dan di mana letak buku atau koleksinya.

2.4.3 Layanan Diseminasi Informasi

Diseminasi informasi adalah kegiatan memberikan informasi yang diperlukan pemustaka atau memberikan kesempatan kepada pemustaka untuk akses informasi. Menurut Sulistyo-Basuki 2004, 368 diseminasi informasi terbagi menjadi dua yaitu penyebaran aktif dan penyebaran pasif. Penyebaran aktif adalah unit informasi yang secara aktif berusaha mengantisipasi kebutuhan informasi pemustaka dengan berbagai cara dan berusaha memenuhinya semaksimal mungkin. Penyebaran pasif adalah ketika pengguna mendatangi unit informasi untuk memenuhi kebutuhan infomasinya. Menurut Sulistyo-Basuki 1992, 170-178 ada beberapa layanan dalam layanan diseminasi informasi sekunder yaitu: a. Jasa Referal Jasa referal tidak disediakan bagi pengguna dokumen atau informasi yang aktual yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan tetapi memandunya ke sumbersumber sekunder seperti terbitan- 21 terbitan sekunder, unit-unit informasi, organisasi-organisasi profesional, lembaga-lembaga riset atau para spesialis sebagai individu sehingga ia dapat memperoleh jawabannya. b. Jasa Informasi Kilat Jasa ini dirancang untuk memberitahu pengguna informasi mengenai apa sajakah yang baru diterima atau diperoleh unit informasi. Jasa ini memegang peranan penting dalam hal memperbaharui teknik-teknik, ilmu pengetahuan, dan seluk beluk managemen langgannya. c. Daftar Pengadaan Daftar pengadaan ini diterbitkan oleh unit informasi secara reguler pada kurun waktu tertentu. Daftar ini menunjukan dokumen- dokumen apa saja yang telah diterima sejak yang terakhir. Pada umumnya daftar ini menyebutkan judul, pengarang dan menyebutkan daftar pustaka referens serta mengatur informasi secara alfabetis menurut tipe dukumen atau menurut beberapa kategori subyek secara umum. Daftar ini dapat mencapai jumlah yang secara terbatas dn kemudian akan menjadi efektif penggunaannya apabila tidak terlalu lama digunakan. d. Buletin Daftar Isi Buletin daftar isi adalah terbitan berkala yang pada umumnya diproduksikan dengan cara memfotokopi daftar isi terbitan berkala yang sudah diseleksi atau yang sering ditanyakan. e. Buletin Bibliografi Buletin ini terbit secara teratur dan pada umumny setiap bulan dan berdasarkan deskripsi bibligrafis yang diterima oleh unit informasi atau perpustakaan sejak terbitan yang terakhir. Tujuan utama buletin bibliografi adalah menarik perhatian pengguna kepad terbitan-terbitan terbaru dan setiap enam bulan atau setiap tahun menyediakan penelusuran retrospektif. f. Indeks Indeks adalah daftar isitilah yang disusun secara alfabetis atau dalam bentu lain kata, konsep, formula, nomor ang menerangkan tentang dokumen-dokumen. 2. Diseminasi Informasi Terpilih Diseminasi informasi terpilih adalah suatu prosedur untuk memberikan kepada pengguna atau kelompok pengguna sebagai acuan dari dokumen-dokumen atau koleksi yang berhubungan dengan 22 kebutuhan atau diminati. Keefektifan suatu penyebaran informasi terpilih tergantung kualitas abstrak dan penelusurannya yaitu: a. Pelayanan penelusuran retrospektif Tujuan pelayanan penelusuran retrospektif adalah menyediakan pengguna dengan acuaan-acuan dari koleksi atau dokumen- dokumen. b. Pelayanan referensi Pelayanan referensi mempunyai tugas membantu pengguna untuk memanfaatkan informasi. c. Pengemasan kembali informasi Tujuannya adalah mengumpukan informasi yang didapat dari berbagai bentuk dari berbagai sumber dan menampilkan dalam bentuk yang lain, misalnya bermacam-macam referensi, abstrak dan sitiran, tabel-tabel, tugas akhir dan thesis dapat ditampilkan melalui audio visual atau website. d. Media Massa Surat kabar, majalah, radio, dan televisi adalah hal-hal yang penting sebgai media untuk mempromosi informasi dan penyebaran informasi.

2.4.4 Masalah dalam Diseminasi Informasi