7
Pendapat lainnya juga dikemukan oleh Qalyubi 2003, 10 sebagai berikut:
“Perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu unit pelaksana teknis UPT perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain
turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat, dan melayankan sumber
informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya”.
Dari beberapa pendapat para ahli dapat dipahami bahwa perpustakaan
perguruan tinggi merupakan
salah satu bagian yang sangat penting dari suatu lembaga induknya, yang bersama-sama dengan unit lain membantu perguruan tinggi
dalam mencapai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2.1.1 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan program perguruan tinggi sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Sulistyo-Basuki 1993, 52 tujuan perpustakaan
perguruan tinggi adalah sebagai berikut: 1.
Memenuhi keperluan informasi pengguna perpustakaan perguruan tinggi.
2. Menyediakan bahan pustaka rujuan pada semua tingkat akademis.
3. Menyediakan ruang belajar untuk pengguna perpustakaan
4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna berbagai jenis
pengguna. 5.
Menyediakan dan menyebarkan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi.
8
Selain itu, Hermawan 2006, 34 juga mengemukan pendapatnya tentang fungsi perpustakaan sebagai berikut:
“Fungsi perpustakaan perguruan tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada pemustaka. Secara khusus untuk
membantu para dosen dan mahasiswa, serta tenaga kependidikan di peguuan tinggi itu dalam proses pembelajaran”.
Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa perpustakaan perguruan
tinggi bertujuan untuk menyediakan, memenuhi dan menyebarkan kebutuhan informasi bagi sivitas akademika pergruran tinggi dalam menunjang program
perguruaan tinggi sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2.1.2 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi yang merupakan sumber informasi tidak hanya memiliki tujuan tetapi juga memliki fungsi yang akan mendukung dalam
memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan. Dalam Buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi 1979, 3 dinyatakan bahwa fungsi perpustakaan
perguruan tinggi dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu: 1.
Ditinjau dari proses pelayanan sesuai dengan tujuan, perpustakaan perguruan tinggi mempunya lima macam fungsi, yaitu:
a. Sebagai pusat pengumpulan informasi.
b. Sebagai pusat pelestarian informasi.
c. Sebagai pusat pengolahan informasi.
d. Sebagai pusat pemanfaatan informasi.
e. Sebagai pusat penyebaran informasi.
2. Ditinjau dari segi program kegiatan perpustakaan perguruan tinggi
yang didukung sesuai peranannya, perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tiga macam fungsi yaitu:
a. Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program pendidikan dan
pengajaran. b.
Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program penelitian c.
Sebagai pusat pelayanan informasi untuk program pengabdian masyarakat.
9
3. Ditinjau dari segi pelaksanaan, pada setiap fungsi perpustakaan perguruan tinggi dibedakan dua macam sifat fungsi:
a. Fungsi yang bersifat akademi edukatif. b. Fungsi yang bersifat administrative teknis.
Undang-undang no.43 tahun 2007 menyatakan bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi antara lain:
1. Pusat Sumber Belajar
Sebagai salah satu pusat sumber belajar maka perpustakaan perguruan tinggi harus dilengkapi oleh koleksi bahan perpustakaan.
2. Pusat Penelitian
Sebagai sumber informasi untuk penelitian dan sebagai tempat penelitian bagi pemustaka maka perpustakaan perguruan tinggi harus
menyediakan sumber informasi.
3. Pusat Deposit Internal
Perpustakaan perguruan tinggi menghasilkan ratusan bahkan ribuan karya ilmiah sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan oleh dosen
atau mahasiswanya. Sebagai penghasil karya ilmiah maka perpustakaan perguruan tinggi harus melakukan penyimpanan dan
pemeliharaan terhadap karya-karya ilmiah. LIPI yang diserahi sebagai pusat deposit nasional untuk karya-karya ilmiah yang tidak dipublikasi
atau dipublikasi secara terbatas. Karya ilmiah yang demikian disebuat dengan istilah pustaka abu-abu grey literature.
4. Pusat Pelestarian Informasi
Untuk memelihara informasi maka perpustakaan perguruan tinggi memelihara atau melestarikan informasi ilmiah dan melakukan alih
media dari koleksi tercetak menjadi koleksi digital.
5. Pusat Jejaring bagi Civitas Akademika di Lingkungan Perguruan
Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi harus menjalin kerjasama dengan
perpustakaan lain atau bahkan dengan lembaga untuk membantu pemustaka dalam memenuhi kebutuhan informasi.
Sedangkan Menurut Sulistyo-Basuki 1991, 107 fungsi utama perpustakaan perguruan tinggi antara lain:
1. Fungsi edukatif, perpustakaan membantu mengembangkan potensi
mahasiswa dengan sistem pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum pendidikan.
2. Fungsi informasi, perpustakaan membantu mahasiswa dalam
memperoleh informasi sebanyak-banyaknya melalui penelusuran informasi yang ada di perpustakaan.
3. Menunjang kegiatan penelitian, dalam hal ini perpustakaan
menyediakan sejumlah informasi yang diperlukan agar proses
10
penelitian dosen, mahasiswa, dan staf non edukatif dapat dilakukan berdasar data data yang diperoleh dari perpustakaan.
4. Tempat rekreasi atau hiburan, mahasiswa dapat mengandalkan
perpustakaan untuk mengurangi ketegangan setelah lelah belajar dengan bahan bacaan ringan dan menghiburkan yang ada di
perpustakaan.
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa fungsi perpustakaan
perguruan tinggi adalah sebagai tempat mengumpul, mengolah, melestarikan bahan pustaka dan menyebarkan informasi, yang tujuannya untuk menunjang
program atau kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian perpustakaan kepada pemustaka.
2.1.3 Pustakawan