Tujuan Diseminasi Informasi Dasar-dasar Diseminasi Informasi

19 Pendapat lainnya, Rohanda 1995, 7 menyatakan bahwa “diseminasi informasi adalah proses kerja tentang bagaimana agar informasi tersebut dapat sampai kepada pemustaka”. Menurut Rubin 1998, 10 diseminasi informasi memiliki cara dan proses terjadinya yaitu melalui penyaluran informasi, saluran informasi dalam proses penyebaran informasi yakni perpustakaan, industri cetak, internet, website, telepon dan sebagainya.

2.4.1 Tujuan Diseminasi Informasi

Menurut Prasher yang dikutip Suryantini 2010, 52 tujuan diseminasi informasi adalah: 1. Menyediakan informasi terbaru dalam subjek tertentu. 2. Mengumpulkan dan menyediakan literatur kepada pengguna target. 3. Memberitahukan informasi terkini mengenai subjek tertentu secara jelas. 4. Menggunakan teknik berbasis komputer untuk menyusun profil informasi terkini untuk memenuhi kebutuhan informasi sesuai minat atau spesialisasi pemustaka. 5. Mendapatkan informasi terbaru melalui jurnal, tugasakhir, skripsi, tesisi, disertasi, buletin dan sumber daya informasi penting lainnya. 6. Layanan hemat waktu.

2.4.2 Dasar-dasar Diseminasi Informasi

Perlunya mengetahui dasar-dasar dalam mendiseminasi informasi agar mengetahui kegunaan dan kebutuhan pengguna. Menurut Philipps 1992, 119 beberapa kaidah atau dasar-dasar diterapkan dalam diseminasi informasi yaitu: 1. Kenalilah pengguna dan kebutuhannya dan sediakan serta sebarkan informasi yang mereka butuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan bebicara dengan pengguna, berusaha mengetahui apa yang sedang mereka kerjakan, mengetahui apa yang mereka butuhkan atau minati. Hubungan yang baik antara pustakawan dan pengguna perpustakaan akan menguntungkan kedua pihak. 2. Perpustakaan harus dikelola sedemikian rupa sehingga pengguna mau menggunakan koleksi. Denah perpustakaan harus mudah dipahami, label untuk rak mudah dilihat, daftar nomor klas disediakan dan ruang belajar harus ada 20 sehingga tercipta suasana yang mengundang. Pada waktu masuk perpustakaan, pengguna harus merasa ia disambut dan bukan merasa bahwa kedatangannya tidak diharapkan. Pustakawan seharusnya membantu memberikan penjelasan secara pribadi kepada pengunjung baru atau membuat selembaran yang menerangkan tata kerja perpustakaan dan jasa yang diberikan, misalnya bagaimana menggunakan opac, mencari objek melalui daftar klasifikasi, koleksi apa saja yang ada diprpustakaan dan kebijakan peminjaman. 3. Menyediakan jasa referensi yang baik. Usahakan koleksi tetap baru. Usahakan agar buku-buku yang sering diperlukan tersedia, misalnya buku referensi, peta, buku pegangan dasar dan lain-lain tidak dipinjamkan. Daftar tambahan koleksi harus dibuat secara teratur sebaiknya setiap tiga bulan agar pengguna mengetahui buku-buku baru dibeli perpustakaan. Pustakawan adalah orang yang paling tahu mengenai apa yang terdapat diperpustakaan karena ia yang membuat katalog dan menentukan nomor klas dari koleksi. Tugas pustakawan adalah memberi tahu pengguna informasi apa yang terdapat dalam buku atau koleksi yang mereka butuhkan dan di mana letak buku atau koleksinya.

2.4.3 Layanan Diseminasi Informasi