Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi

10 penelitian dosen, mahasiswa, dan staf non edukatif dapat dilakukan berdasar data data yang diperoleh dari perpustakaan. 4. Tempat rekreasi atau hiburan, mahasiswa dapat mengandalkan perpustakaan untuk mengurangi ketegangan setelah lelah belajar dengan bahan bacaan ringan dan menghiburkan yang ada di perpustakaan. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa fungsi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai tempat mengumpul, mengolah, melestarikan bahan pustaka dan menyebarkan informasi, yang tujuannya untuk menunjang program atau kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian perpustakaan kepada pemustaka.

2.1.3 Pustakawan

Kata pustakawan berasal dari kata “pustaka” yang ditambah dengan kata “wan” yang artinya sebagai orang yang pekerjaannya atau profesinya terkait erat dengan dunia pustaka atau bahan pustaka. Dalam bahasa inggris pustakawan disebut sebagai “librarian” yaitu pekerjaannya mengelola informasi, pakar dokumentasi, manajer pengetahuan dan sebagainya. Hasugian 2010, 138 mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: “Pustakawan adalah person atau orang yang bekerja di perpustakaan, akan tetapi tidak semua orang yang bekerja di perpustakaan, melainkan hanya mereka yang memiliki keahlian dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan dalam bidang perpustakaan dan informasi”. Menurut Suwarno 2009, 62 “pustakawan adalah seorang tenaga kerja di bidang perpustakaan yang telah memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik memalui pelatihan, kursus, seminar maupun dengan kegiatan sekolah formal”. Selain itu, Hermawan 2006, 45-46 mengemukan sebagai berikut: 11 “Pustakawan adalah seseorang yang berkarya secara profesional dibidang perpustakaan dan informasi serta melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan jalan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu pengetahuan, dokumentasi dan informasi yang dimilikinya melalui pendidikan”. Uraian diatas dapat dipahami bahwa pustakawan adalah seseorang yang berkarya secara profesional dan bekerja di perpustakaan yang memiliki keahlian, kemampuan atau kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan untuk melaksanakan kegiatan perpustakaan dan memberikan pelayanan kepada pemustaka. 1.1.4 Pemustaka Salah satu faktor pendorong berdirinya sebuah perpustakaan adalah pemustaka. Perpustakaan didirikan adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pemustaka. Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 pasal 1 ayat 9 “pemustaka adalah pengguna perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan”. Suwarno 2010, 80 mengemukan bahwa “pemustaka adalah pengguna failitas yang disedikan perpustakaan baik koleksi maupun buku bahan pustaka maupun fasilitas lainnya”. Selain itu, hal senanda juga dikemukan oleh Hermawan 2006, 13-15 “pengguna adalah orang atau badan akan menggunakan perpustakaan”. Terdapat berbagai istilah dalam “pemustaka” ini yang masing-masingnya mempengaruhi hubungan antara perpustakaan atau pustakawan dengan penggunanya. Berbagai istilah yang digunakan dalam kaitannya dengan pemustaka, antara lain sebagai: 12 1. Anggota members Dalam hal ini yang dianggap sebagai pemustaka adalah mereka yang telah menjadi anggota perpustakaan. 2. Pembaca readers Dalam hal ini menunjukan bahwa tugas utama perpustakaan adalah menyediakan bahan bacaan bagi pemustaka atau tempat dimana orang dapat membaca berbagai jenis bahan pustaka. 2. Pelanggan customers Dalam hal ini hubungan antara perpustakaan dengan pemustaka sudah seperti hubungan antara penjual dengan pembeli. 3. Klien clien Dalam hal ini hubungan perpustakaan dengan pemustaka sudah seperti hubungan antara seorang pengacara dengan orang yang dibela. 4. Patron Patrons Dalam banyak hal para pemerhati, pembina, dan penyantun perpustakaan merupakan bagian dari pemustaka yang harus menjadi perhatian perpustakaan. Hermawan 2006, 16 mengemukan bahwa secara umum pengguna perpustakaan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. Pengguna Potensial potential users Pengguna potensial adalah pengguna yang ditargetkan dan seharusnya menjadi pengguna. Misalnya pada perpustakaan sekolah sebagai pengguna potensialnya adalah semua guru dan siswa, pada perpustakaan perguruan tinggi pengguna potensialnya adalah dosen dan mahasiswa, sedangkan pada perpustakaan umum pengguna potensialnya adalah warga masyarakat yang tinggal di wilayah dimana perpustakaan tersebut berada. 2. Pengguna Aktual actual users Pengguna aktual adalah mereka yang telah menggunakan perpustakaan, baik pengguna aktual aktif yaitu pengguna yang secara teratur reguler berkunjung dan memanfaatkan perpustakaan, maupun pengguna aktual pasif yaitu pengguna yang menggunakan perpustakaan ketika ada kebutuhan atau mendapat tugas dari guru, dosen ataupun pihak lain. Dari pendapat para ahli di atas dapat dipahami bahwa pemustaka adalah pengguna perpustakaan baik perorangan maupun kelompok yang memanfaatkan segala fasilitas, layanan, koleksi yang ada di perpustakaan demi terpenuhinya kebutuhan informasi dan pengetahuan yang diinginkannya. 13

2.2 Pengertian Efektivitas