Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam

Jadi, pengertian guru Pendidikan Agama Islam adalah orang yang memberikan materi pengetahuan agama Islam dan juga murid-muridnya agar kelak menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT. Disamping itu, guru Pendidikan Agama Islam sebagai pembimbing yang memberikan bimbingan agar para murid dapat bertindak dengan prinsip-prinsip Islam dan dapat mempraktekkan syari’at Islam. 54 Pengertian di atas menunjukkan bahwa bimbingan dan dalam pembentukan pribadi muslim pada anak didik dilakukan sejak dini, agar anak didik dapat mengenal dan mengamalkan nilai-nilai agama sejak mendapat pendidikan yang paling rendah.

2. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompeten berarti cakap mengetahui; berkuasa memutuskan, menentukan; berwenang. Sedangkan kompetensi berarti kewenangan kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu. 55 Istilah kompetensi sebenarnya memiliki banyak makna yang dikemukakan beberapa ahli sebagaimana yang termuat dalam buku M. Uzer Usman berikut: Menurut Broke and Stone sebagaimana dikutip dalam Uzer Usman, kompetensi merupakan Descriptive of qualitative natur or teacher behavior appears to be entirely meaningful Gambaran hakikat kualitatif dari perilaku guru yang tampak sangat berarti. 56 54 Tim Penyusun Buku Pedoman Guru Agama SD Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Depag RI, PedomanGuru Agama SD, Jakarta: Proyek Pengambangan Sistem Pendidikan Agama, 1976, h. 8 55 Tim Penyusun Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2003, Edisi ketiga, cet. Ke-3, h. 584 58 M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999, h. 27 Sementara Charles E. Johnson, kompetensi merupakan Competency as a rational ferformance wich satisfatorily meet the objective for a desired condition Perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. 57 Sedangkan Menurut Mc. Leod, kompetensi merupakan The state of legally competent or qualified Keadaan berwewenang atau memenuhi syarat menuntut ketentuan hukum. 58 Adapun kompetensi guru teacher competency the ability of a teacher to responsibility perform has or her duties apropriately. Kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban- kewajiban secara bertanggung jawab dan layak. Dengan gambaran pengertian tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa kompetensi merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan profesi keguruannya. Selanjutnya beralih pada istilah “profesional” yang berarti a vocation an wich profesional knowledge of some department a learning science is used in its applications to the of other or in the practice of an art found it. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu pekerjaan yang bersifat profesional memerlukan beberapa bidang ilmu yang secara sengaja harus dipelajari dan kemudian diaplikasikan bagi kepentingan umum. Atas dasar pengertian ini, ternyata pekerjaan profesional berbeda dengan pekerjaan lainnya karena suatu profesi memerlukan kemampuan dan keahlian khusus dalam melaksanakan profesinya. 59 Di dalam dunia pendidikan, komponen-komponen kompetensi tertera di dalam Peraturan Pemerintah PP No. 19, Tahun 2005, Pasal 28, tentang 59 M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional..., h. 27 56 M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional..., h. 27 59 M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional..., h. 28 Sistem Pendidikan Nasional SISDIKNAS, ayat 3, disebutkan bahwa seorang pendidik ataupun pengajar harus memiliki 4 empat kompetensi, yaitu: a. Kompetensi Pedagogik, adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. b. Kompetensi Kepribadian, adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. c. Kompetensi Profesional, adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan. d. Kompetensi Sosial, adalah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. 60

3. Tugas Guru Pendidikan Agama Islam