Long Term Debt to Asset Ratio LDAR menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang jangka panjang. Equity to Asset Ratio EAR
menunjukkan persentase aktiva yang pendanaannya berasal dari pemegang saham. Harga saham menunjukkan gambaran dari kekayaan pemegang saham yang
mencerminkan nilai perusahaan. Brealy dan Myres, 2006: 166. Gambar 1.1 merupakan kerangka konseptual yang menegaskan bahwa
semakin tinggi proporsi penggunaan hutang dalam struktur modal, yang ditunjukkan oleh besarnya Debt to Asset Ratio DAR, Long Term Debt to Asset Ratio LDAR,
maka semakin meningkat pula harga saham perusahaan. Semakin tinggi penggunaan modal sendiri equity dalam struktur modal, maka semakin menurun pula harga
saham perusahaan. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka model kerangka konseptual dapat digambarkan pada gambar 1.1.
Sumber: Brigham dan Houston 2006, Sartono 2003
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
D. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang diberikan, maka penulis merumuskan hipotesis bahawa perubahan struktur modal dengan Debt to Asset Ratio, Long Term
Harga Saham Y Deb to Asset Ratio X
1
Long Term Debt to Asset Ratio X
2
Equity to Asset Ratio X
3
Universitas Sumatera Utara
Debt to asset Ratio dan Equity to Asset ratio berpengaruh terhadap perubahan harga saham pada industry manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelititan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perubahan variable-variabel struktur modal yang terdiri dari
Debt to Asset Ratio, Long Term Debt to asset Ratio dan Equity to Asset ratio terhadap perubahan harga saham pada industry manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. 2.
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengembangan pengetahuan melalui analisis dan pengujian pengaruh perubahan struktur modal
terhadap perubahaan harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Bagi Investor
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu referensi dalam memprediksi kondisi perusahaan manufaktur pada masa mendatang dan sebagai salah
satu bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Universitas Sumatera Utara
c. Bagi Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan referensi bagi para manajer perusahaan khususnya untuk menilai pengaruh perubahan struktur
modal yang di dalam penelitian ini diwakili oleh Debt to Asset Ratio, Long Term Debt to asset Ratio dan Equity to Asset ratio terhadap perubahan harga saham
perusahaan manufaktur yang dikelolanya. d.
Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi penelitian,
khususnya penelitian mengenai pengaruh perubahan Debt to Asset Ratio, Long Term Debt to asset Ratio dan Equity to Asset ratio terhadap perubahan harga saham
perusahaan dengan ruang lingkup yang lebih luas, sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna dan dapat diterapkan secara operasional di lapangan.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional