Deskripsi Rasio Struktur Modal dan Harga Saham Perusahaan

32 TCID Mandom Indonesia 11-01-1901 15-11-1994 Rp 3.500 33 TKIM Pabrik Kertas TjiwiKimia 08-07-1970 29-03-1983 Rp 1.050 34 TOTO Surya Toto Indonesia 14-04-1980 21-03-1994 Rp 9.000 35 TRST Trias Sentosa 07-12-1982 11-01-1993 Rp 3.500 36 ULTJ Ultra Jaya Milk 11-01-1901 06-11-1989 Rp 17.250 37 UNVR Unilever Indonesia 15-11-1969 30-09-1993 Rp 7.350 38 VOKS Voksel Electric 11-07-1977 30-10-1990 Rp 14.300 Sumber: www.idx.co.id

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Deskripsi Rasio Struktur Modal dan Harga Saham Perusahaan

Universitas Sumatera Utara Variable-variabel dari struktur modal adalah total asset, total hutang, hutang jangka panjang, modal, dan harga saham. Variable-variabel tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini. Tabel 4.1 Rata-rata Asset, , Longterm Debt, Equity, dan Perubahan Harga Saham Perusahaan Tahun 2005 – 2009 No Kode Asset Rp Juta Longterm Debt Rp Juta Equity Rp Juta Harga Saham Rupiah 1 AQUA 913,611 302,214 519,663 110,683.10 2 ASSI 67,622,550 11,259,818 28,547,341 15,196.67 3 AUTO 3,627,427 324,689 2,324,802 3,262.50 4 BATA 345,580 16,392 229,709 17,910.83 5 BRAM 1,563,358 203,590 905,948 1,532.25 6 BRPT 10,912,111 2,850,398 4,945,751 1,120.58 7 CEKA 480,260 128,722 228,175 729.67 8 DLTA 633,256 28,819 482,513 26,229.17 9 GDYR 727,315 162,592 312,426 9,168.33 10 GGRM 23,818,955 770,747 14,841,857 10,332.08 11 IKBI 585,244 8,206 430,197 753.33 12 INDF 28,080,652 7,934,979 7,004,075 1,635.50 13 INDS 617,790 166,921 97,692 1,002.17 14 INTP 10,942,733 2,147,116 7,553,814 5,670.00 15 JPFA 4,491,949 1,988,868 981,559 499.50 16 KLBF 5,335,496 386,406 3,340,704 1,012.00 17 MRAT 323,766 6,598 283,906 301.37 18 NIPS 267,618 29,803 104,084 1,462.42 19 RMBA 3,361,522 935,914 1,466,437 361.00 20 SMCB 7,307,730 3,911,709 2,410,254 842.08 21 TCID 769,700 28,641 687,529 5,860.00 22 TKIM 21,450,042 12,748,742 5,887,855 1,867.50 23 ULTJ 1,467,940 172,667 957,466 483.33 24 UNIC 2,685,516 588,369 1,216,500 2,502.07 25 UNVR 5,558,297 237,669 2,807,465 6,350.00 Tabel 4.1 Rata-rata Asset, , Longterm Debt, Equity, dan Perubahan Harga Saham Perusahaan Tahun 2005 – 2009 Sambungan 26 DYNA 1,169,328 217,171 400,120 889.83 27 AISA 720,264 222,242 224,057 323.75 28 BUDI 1,338,687 378,737 483,134 189.73 Universitas Sumatera Utara 29 GJTL 8,160,159 4,525,470 2,174,213 491.62 30 HMSP 14,825,042 1,120,620 7,368,510 10,349.17 31 KBLM 357,160 19,929 191,302 96.78 32 MLIA 3,738,135 440,202 3,710,955 255.27 33 SIMA 65,761 3,607 35,172 178.83 34 SPMA 1,440,217 692,730 576,207 220.92 35 SULI 1,765,247 801,814 349,210 1,400.40 36 TRST 2,068,892 444,558 1,019,347 177.50 37 VOKS 818,879 15,811 298,329 407.33 38 TOTO 942,465 248,362 341,123 6,881.17 Rata-rata 6,350,017 1,486,101 2,587,302 6,542.89 Sumber: www.idx.co.id Tabel 4.1 memperlihatakan bahwa terdapat 29 perusahaan yang mempunyai harga saham di bawah rata-rata total harga saham perusahaan manufaktur Rp 6.542,89. Perusahaan tersebut antara lain PT Voksel Electric VOKS, PT Unilever UNVR, PT Ultra Jaya Milk ULTJ, PT Mandom Indonesia TCID, PT Unggul Indah Jaya UNIC, PT Sumalindo Lestari Jaya SULI, PT Holcim Indonesia SMBC, PT Kalbe Farma KLBF, PT Sumi Indo Kabel IKBI, PT Indospring INDS, PT Indocement Tunggal Putra INTP, PT Indofood INDF, PT Gajah Tunggal GJTL, PT Delta Jakarta DLTA, PT Cahaya Kalbar CEKA, PT Barito Pacific BRPT, PT Indo Kordsa BRAM, PT Astra Otoparts AUTO, PT Astra Internasional ASSI. Sisanya adalah perusahaan yang mempunyai rata-rata harga saham di atas rata-rata total harga saham. Kolom asset pada table 4.1 memperlihatka bahwa terdapat 29 perusahaan yang mempunyai rata-rata asset di bawah rata-rata total asset perusahaan manufaktur 6,350,017. perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Voksel Electric VOKS, , PT Unilever UNVR, PT Ultra Jaya Milk ULTJ, PT Mandom Indonesia TCID, PT Holcim Indonesia SMBC, PT Kalbe Farma KLBF, PT Indospring INDS, PT Universitas Sumatera Utara Indocement Tunggal Putra INTP, PT Indofood INDF, PT Gajah Tunggal GJTL, PT Cahaya Kalbar CEKA, PT Indo Kordsa BRAM, PT Astra Otoparts AUTO, PT Astra Internasional ASSI, PT Aqua Golden Misisipi AQUA, PT Surya Toto TOTO, PT Sumalindo Jaya SULI, PT HM Sempoerna HMSP, PT Goodyear Indonesia GDYR, PT Sepatu Bata BATA. Sisianya merupakan perusahaan yang menpunyai rata-rata asset di atas rata-rata total asset perusahaan. Kolom hutang jangka panjang perusahaan pada table 4.1 menunjukkan bahwa terdapat 30 perusahaan yang mempunyai rata-rata hutang jangka panjang di bawah rata-rata hutang jangka panjang perusahaan 1,486,101. perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Sumi Indo Kabel IKBI, PT Unilever UNVR, PT Ultra Jaya Milk ULTJ, PT Surya Toto TOTO, PT Mandom Indonesia TCID, PT Multi Bintang Indonesia MLBI, PT Merk MERK, PT Kalbe Farma KLBF, PT Indofood INDF, PT HM Sampoerna HMSP, PT Gajah Tunggal GJTL, PT Godyear Indonesia GDYR, PT Delta Jakarta DLTA, PT Sepatu Bata BATA, PT Astra Otopart AUTO, Astra Internasional ASSI, PT Aqua Goldel Misisipi AQUA, PT Voksel Electric VOKS, PT Holcim Indonesia SMBC. Sisanya merupakan perusahaan-perusahaan yang mempunyai rata-rata utang jangka panjang di atas rata-rata total utang perusahaan. Kolom ekuitas perusahaan pada Tabel 4.1 mununjukkan bahwa terdapat 28 perusahaan yang mempunyai rata-rata ekuitas di bawah rata-rata total ekutitas perusahaan 2,587,302. perusahaan-perusahaan tersebut antara lain adalah PT Unilever UNVR, PT Ultra Jaya Milk ULTJ, PT Surya Toto TOTO, PT Mandom Indonesia TCID, PT Merk MERK, PT Kalbe Farma KLBF,, PT Indofood Universitas Sumatera Utara INDF, PT HM Sampoerna HMSP, PT Gajah Tunggal GJTL, PT Godyear Indonesia GDYR, PT Delta Jakarta DLTA, PT Sepatu Bata BATA, PT Astra Otopart AUTO, Astra Internasional ASSI, PT Aqua Goldel Misisipi AQUA, PT Voksel Electric VOKS, PT Holcim Indonesia SMBC. Sisanya merupakan perusahaan-perusahaan yang mempunyai rata-rata ekuitas di atas rata-rata total utang perusahaan. Tabel 4.2 Rasio Rata-rata Struktur Modal Perusahaan Tahun 2006-2009 No Kode DAR LDAR EAR 1 AQUA 0.42 0.33 0.57 2 ASSI 0.49 0.17 0.42 3 AUTO 0.32 0.09 0.63 4 BATA 0.34 0.05 0.66 5 BRAM 0.30 0.13 0.58 6 BRPT 0.44 0.22 0.48 7 CEKA 0.49 0.24 0.50 8 DLTA 0.23 0.05 0.76 9 GDYR 0.52 0.18 0.48 10 GGRM 0.38 0.03 0.62 11 IKBI 0.26 0.01 0.73 12 INDF 0.65 0.29 0.26 13 INDS 0.84 0.29 0.16 14 INTP 0.32 0.21 0.68 15 JPFA 0.76 0.46 0.20 16 KLBF 0.27 0.08 0.62 17 MRAT 0.12 0.02 0.88 18 NIPS 0.61 0.12 0.39 19 RMBA 0.54 0.23 0.46 20 SMCB 0.67 0.54 0.33 Tabel 4.2 Rasio Rata-rata Struktur Modal Perusahaan Tahun 2006-2009 Sambungan 21 TCID 0.11 0.04 0.89 22 TKIM 0.73 0.60 0.27 23 ULTJ 0.35 0.12 0.65 24 UNIC 0.53 0.22 0.46 25 UNVR 0.49 0.04 0.51 26 DYNA 0.57 0.19 0.34 Universitas Sumatera Utara 27 AISA 0.71 0.28 0.29 28 BUDI 0.63 0.31 0.34 29 GJTL 0.73 0.55 0.27 30 HMSP 0.51 0.08 0.49 31 KBLM 0.45 0.05 0.54 32 MLIA 2.00 0.11 -1.00 33 SIMA 0.47 0.05 0.53 34 SPMA 0.60 0.48 0.40 35 SULI 0.78 0.47 0.20 36 TRST 0.50 0.21 0.49 37 VOKS 0.59 0.02 0.41 38 TOTO 0.64 0.27 0.36 Rata-rata 0.54 0.21 0.44 Sumber: www.idx.co.id Debt to Asset Ratio DAR merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Table 4.2 menunjukkan bahwa ada 16 perusahaan yang mempunyai rata-rata DAR diatas rata-rata total DAR perusahaan 0,54 antara lain PT Voksel electrical VOKS, PT Surya Toto TOTO, PT Mandom Indonesia TCID, PT Holcim Indonesia SMCB, PT Nipress NIPS, PT Mayora Indah MYOR, PT Mustika Ratu MRAT, PT HM Sampoerna HMSP, PT Goodyear Indonesia GDYR. Sedangkan sisanya mempunyai rata-rata DAR di bawah rata-rata total DAR perusahaan. Perusahaan yang memiliki DAR tertinggi adalah PT Mulia Industrindo MLIA sebesar 2,00 dan perusahaan yang memiliki DAR terendah adalah PT Mandom Indonesia TCID sebesar 0,11. Longterm Debt to Asset Ratio LDAR merupakan perbandingan antara hutang jangka panjang dengan total asset. Table 4.2 menunjukkan terdapat 17 perusahaan yang memiliki rata-rata LDAR diatas rata-rata total LDAR perusahaan 0,21 diantaranya adalah PT Surya Toto TOTO, PT Mandom Indonesia TCID, Universitas Sumatera Utara PT Sumalindo SULI, PT Nipress NIPS, PT Mustika Ratu MRAT, PT HM Sampoerna HMSP, PT Aqua Golden Missisipi AQUA, PT Indocement Tunggal Putra INTP. Sisanya memiliki rata-rata LDAR dibawah rata-rata total LDAR perusahaan. LDAR tertinggi dimiliki oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TKIM sebesar 0,60 dan LDAR terendah dimiliki oleh PT Voksel Indonesia MERK sebesar 0,02. Equity to Asset Ratio EAR merupakan variable indicator yang didefinisikan sebagai proporsi dana dari aktiva yang sumber pendanaanya berasal dari ekuitas. Ukuran dari EAR adalah jumlah ekuitas dibagi dengan jumlah aktiva. Table 4.2 menunjukkan ada 16 perusahaan yang mempunyai rata-rata EAR di atas rata-rata total EAR perusahaan 0,44 antara lain PT Unilever UNVR, PT Ultra Jaya Milk ULTJ, PT Kalbe Farma KLBF, PT Indofood INDF, PT Gajah Tunggal GJTL, PT Delta Jakarta DLTA, PT Sepatu Bata BATA, PT Astra Otoparts AUTO, PT Astra Internasional ASSI, PT Aqua Golden Misisipi AQUA. Sisanya merupakan perusahaan yang memiliki rata-rata EAR dibawah rata-rata total EAR perusahaan. Perusahaan dengan rata-rata EAR tertinggi adalah PT Mandom Indonesia TCID sebesar 0,89 dan perusahaan yang memiliki rata-rata EAR terendah adalah PT Mulia Industrindo MLIA sebesar 0,158.

B. Analisis Kelayakan Model