Uji Signifikan Parsial Uji-t

Ratio LDER, Longterm Debt to Asset Ratio LDAR, dan Equity to Asset Ratio EAR mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham.

2. Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk mengetahui singifikansi variable independen DAR, LDAR, dan EAR secara parsial terhadap variable dependen haraga saham. Table 4.9 Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .146 .037 3.913 .000 DAR -.307 .253 -.124 -1.213 .227 LDAR .108 .040 .222 2.708 .008 EAR .117 .206 .058 .568 .571 a. Dependent Variable: PRICE Hasil pengujian statistic : 1. Pengaruh DAR terhadap perubahan harga saham Dari tabel 4.9 di atas diperoleh t hitung = -1,213. Dari t tabel dengan df1 = 147 dan α = 0,05. Maka diperoleh t tabel = 1,976. Karena –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , maka terima H . Artinya terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara perubahan DAR dengan perubahan harga saham pada α = 0,05 Dari regresi diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi X1 DAR mempunyai tanda negatif, yaitu sebesar -0,307. Hal ini berarti bahwa apabila Universitas Sumatera Utara koefisien variable lainnya tetap tidak berubah, maka kenaikan rasio perubahan DAR sebesar 1 akan menurunkan harga saham sebesar 0,307 berpengaruh negatif. Sejalan dengan penemuan teori pendekatan tradisional yang menyatakan bahwa hingga tingkat leverage tertentu, risiko perusahaan tidak mengalami perubahan. Namun demikian setelah leverage rasio utang tertentu, biaya hutang dan biaya modal sendiri meningkat. Peningkatan ini akan semakin besar dan bahkan akan semakin besar daripada penurunan biaya karena penggunaan hutang yang lebih besar. Akibatnya biaya modal rata-rata tertimbang pada awalnya menurun, dan setelah leverage tertentu meningkat. Oleh karena itu nilai perusahaan mula-mula meningkat dan akan menurun sebagai akibat dari penggunaan hutang yang semakin besar 2. Pengaruh LDAR terhadap perubahan harga saham Dari tabel 4.9 di atas diperoleh t hitung = 2,708. Dari t tabel dengan df1 = 147 dan α = 0,05. Maka diperoleh t tabel = 1,976. Karena t hitung t tabel , maka tolak H terima H 1 . Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan LDAR dengan perubahan harga saham pada α = 0,05. Koefisien regresi perubahan LDAR sebesar 0,108 dengan tanda positif. Hal ini berarti bahwa apabila koefisien variable lainnya tetap tidak berubah, maka kenaikan rasio perubahan LDAR sebesar 1 akan meningkatkan harga saham sebesar 0,108 berpengaruh positif. Berarti dengan semakin besar persentase penggunaan hutang jangka panjang akan mengurangi peran dari modal sendiri dan akan meningkatkan harga saham. Universitas Sumatera Utara Hasil ini menyimpulkan bahwa khusus untuk industri manufaktur, penggunaan hutang jangka panjang dapat meningkatkan nilai perusahaan. Pernyataan ini sesuai dengan teori trade off yang mengatakan bahwa perusahaan menyeimbangkan manfaat dari pendanaan dengan utang, karena utang memberikan manfaat perlindungan pajak. Dengan kata lain hutang bermanfaat bagi perusahaan karena bunga dapat dikurangkan dalam menghitung pajak tax deductible. Manfaat terbesar dari suatu pembiayaan dengan hutang adalah pengurangan pajak yang diperoleh dari pemerintah yang mengijinkan bahwa bunga atas hutang dapat dikurangi dalam menghitung pendapatan kena pajak. 3. Pengaruh EAR terhadap perubahan harga saham Dari tabel 4.9 di atas diperoleh t hitung = 0,568. Dari t tabel dengan df1 = 147 dan α = 0,05. Maka diperoleh t tabel = 1,976. Karena -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , maka terima H . Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perubahan EAR dengan perubahan harga saham pada α = 0,05. EAR mempunyai koefisien regresi sebesar 0,117 dengan tanda positif. Hal ini berarti bahwa apabila koefisien variable lainnya tetap tidak berubah, maka kenaikan rasio perubahan EAR sebesar satu persen maka akan meningkatkan harga saham sebesar 0,117. Hal ini sejalan dengan teori pecking order yang menyatakan bahwa perusahaan cenderung memilih pendanaan yang berasal dari dalam perusahaan internal daripada pedanaan yang berasal dari luar perusahaan external. Secara parsial bahwa besarnya standardized coefitien dari variable perubahan DAR, LDAR, dan EAR secara berturut-turut adalah -0,307, 0,108, dan 0,117. Hal ini Universitas Sumatera Utara dapat diartikan bahwa ketiga dari variabel bebas tersebut yang dominan adalah variabel perubahan EAR dengan nilai standardized coefitien 0,117.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Sumatera Utara