Tabel 1.3 Sampel Penelitian sambungan
7 BRPT
Barito Pacific 8
BUDI Budi Acid Jaya
9 CEKA
Cahaya Kalbar 10
DLTA Delta Jakarta
11 DYNA
Dynaplast 12
GDYR Goodyear Indonesia
13 GJTL
Gajah Tunggal 14
GGRM Gudang Garam
15 HMSP
HM Sempurna 16
INDF Indofood Sukses Makmur
17 INTP
Indocement Tunggal Putra 18
INDS Indospring
19 IKBI
Sumi Indo Kabel 20
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
21 KBLM
Kabelindo Murni 22
KLBF Kalbe Farma
23 MLIA
Mulia Industrindo 24
MRAT Mustika Ratu
25 NIPS
Nipress 26
RMBA Bentoel Internasional
27 SIMA
Siwani Makmur 28
SMCB Holcim Indonesia
29 SPMA
Suparma 30
SULI Sumalindo Lestari Jaya
31 UNIC
Unggul Indah Jaya 32
TCID Mandom Indonesia
33 TKIM
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia 34
TOTO Surya Toto Indonesia
35 TRST
Trias Sentosa 36
ULTJ Ultra Jaya Milk
37 UNVR
Unilever Indonesia 38
VOKS Voksel Electric
Sumber : www.idx.co.id
, diakses 15 Febuari 2010 diolah
4. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta
dengan menggunakan situs www.idx.co.id
dan www.yahoo.finance.com
Universitas Sumatera Utara
b. Waktu Peneltian Penelitian dilakukan sejak bulan Mei 2010 Sampai dengan bulan juli 2010.
5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh secara tidak langsung yang
dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id
, berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama periode 2006 sampai dengan 2009.
6. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumentasi yakni pengumpulan data pendukung berupa literature, penelitian
terdahulu, laporan-laporan yang dipublikasikan untuk mendapat gambaran dari masalah yang akan diteliti serta pengumpulan data sekunder yang diperlukan berupa
laporan-laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indoensia.
Universitas Sumatera Utara
7. Metode Analisi Data
Untuk menganalisis data dalam penelitian, penulis menggunakan tahap-tahap sebagai berikut:
a. Deskripsi Variabel Pada tahap ini dilakukan perhitungan masing-masing variable terikat yaitu
variable terikat dependen dan variable bebas independen berdasarkan rumus yang telah dikemukakan sebelumnya.
b. Penerapan Model Analisis Pada tahap ini akan dijelaskan hubungan variable antara variable terikat dan
variable bebas dengan rumus: Y = a + b1x1 +b2X2 + b3X3 + e
Dimana: Y = Perubahan harga saham
A = Konstanta
X1 = Debt to Asset Ratio
X2 = Long Term Debt to Asset Ratio
X3 = Equity to Asset Ratio
b1,2,3 = Koefisien regresi variable independen
e = Term of error
Sebelum data dianalisis, maka model regresi berganda diatas harus memenuhi syarat asumsi klasik yang meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Kalau nilai residual tidak
mengikut i distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Ghozali, 2005: 110. Menurut Ghozali 2005: 110, ”cara untuk mendeteksi
apakah residual berdistribusi normal atau tidak ada dua, yaitu analisis grafik dan analisis statistik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik
pada sumbu diagonal dan grafik dengan melihat histogram dari residualnya”. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
1 Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogramnya menunjukkan pola berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2 Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogram tidak menunjukkan data berdistribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
”Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S”, yang dijelaskan oleh Ghozali 2005: 115. Uji
K-S dibuat dengan membuat hipotesis: Ho : Data residual berdistribusi normal
Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Bila signifikansi 0,05 dengan
α = 5 berarti distribusi data normal dan Ho diterima, sebaliknya bila nilai signifikan 0,05 berarti distribusi data tidak normal
dan Ha diterima.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Multikolinearitas