Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh pemberian pendidikan kesehatan praoperasi terhadap tanda vital pasien di RSUP. Haji Adam Malik Medan.

1. Hasil Penelitian

1.1. Karakteristik responden Hasil penelitian tentang data demografi pada pasien praoperasi di ruang Rindu B RSUP. Haji Adam Malik Medan yang dilakukan pada bulan Agustus 2010. Dari 30 responden diperoleh karakteristik sebagai berikut: berdasarkan usia rata-rata usia responden 32 tahun SD=10,8. Adapun usia termuda adalah 17 tahun dan usia tertua 57 tahun sesuai kriteria responden. Berdasarkan jenis kelamin, lebih dari setengah responden berjenis kelamin laki-laki 76,7 dan responden yang menganut agama Islam yaitu sebanyak 63,3. Berdasarkan jenis operasi, responden menjalani operasi yang berbeda-beda. Adapun jenis operasi yang dijalani oleh responden adalah dengan indikasi sebagai berikut: batu ureter proksimal, neprolithiasis, kista ovarium, neoplasma ovarium, burger disease, kanker payudara, orthopedi, tumor ginjal, hypospadia, fake aneurisma, kanker prostat, pneumothorax, apendicitis, kanker thyroid, hidronefrosis, dan striktur uretra. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden N=30 Karakteristik Frekuensi Persentase 17-38 tahun Umur 39-60 tahun Min: 17 Max: 57 Mean:32,3 SD:10,8 Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Islam Agama Kristen Batu ureter proksimal Jenis Operasi Neprolithiasis Kista ovrium Neoplasma ovarium Burger disease Kanker payudara Orthopedi Tumor ginjal Hypospadia Fake aneurisma Kanker prostat Pneumothorax Apendicitis Kanker thyroid Hidronefrosis Striktur uretra 20 10 23 7 19 11 1 2 2 1 1 2 7 1 1 2 2 1 2 1 2 2 66,7 33,3 76,7 23,3 63,3 36,7 3,3 6,7 6,7 3,3 3,3 6,7 23,3 3,3 3,3 6,7 6,7 3,3 6,7 3,3 6,7 6,7 Universitas Sumatera Utara 1.2. Distribusi frekuensi dan persentase tanda vital pasien sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang praoperasi Hasil penelitian terhadap tanda vital pasien praoperasi sebelum dan sesudah perlakuan pendidikan kesehatan dengan jumlah responden 30 orang diperoleh hasil pemeriksaan tanda vital pre test dan post test. Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan pendidikan kesehatan menunjukkan lebih dari setengah responden memiliki tekanan darah sistolik yang normal 66,7 dengan nilai tertinggi 180 mmhg dan terendah 100 mmhg tabel 8. Mayoritas responden yang memiliki tekanan darah diastolik yang normal 86,7. Tabel 8. Distribusi frekuensi dan persentase tekanan darah responden sebelum perlakuan N=30 Tekanan Darah Sistolik Diastolik Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Normal Tidak normal 20 10 66,7 33,3 26 4 86,7 13,3 Total 30 100 30 100 Hasil penelitian setelah diberikan perlakuan pendidikan kesehatan menunjukkan bahwa mayoritas rsponden memiliki sistolik yang normal 83,3 dan hampir semua responden memiliki diastolik yang normal 96,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Distribusi frekuensi dan persentase tekanan darah responden sesudah perlakuan N=30 Tekanan Darah Sistolik Diastolik Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Normal Tidak normal 25 5 83,3 16,7 29 1 96,7 3,3 Total 30 100 30 100 Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan menunjukkan bahwa hampir semua denyut nadi responden yang normal 96,7 dengan nilai tertinggi 103 kalimenit dan terendah 62 kalimenit tabel 10. Setelah diberikan perlakuan maka dihasilkan semua responden memiliki tanda vital denyut nadi yang normal 100. Tabel 10. Distribusi frekuensi dan persentase denyut nadi responden sebelum dan setelah perlakuan N=30 Denyut Nadi Pratest Postest Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Normal Tidak normal 29 1 96,7 3,3 30 - 100 - Total 30 100 30 100 Pada pemeriksaan tanda vital responden sebelum diberikan perlakuan menunjukkan bahwa setengah dari responden 73,3 memiliki laju pernapasan yang normal, dimana frekuensi tertinggi yaitu 26 kalimenit dan terendah 14 Universitas Sumatera Utara kalimenit tabel 11. Setelah diberikan perlakuan, hampir semua responden memiliki pernapasan yang normal 90, dimana nilai tertinggi 24 kalimenit dan terendah 15 kalimenit. Tabel 11. Distribusi frekuensi dan persentase pernapasan responden sebelum dan setelah perlakuan N=30 Pernapasan Pratest Postest Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Normal Tidak normal 22 8 73,3 26,7 27 3 90 10 Total 30 100 30 100 1.3. Perbedaan tanda vital pasien sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pendidikan kesehatan Berdasarkan perhitungan dengan desain pre-post test pada satu kelompok responden dengan jumlah responden 30 orang dan nilai α = 0.05 maka didapat hasil perhitungan pada tabel 12 dengan rata-rata dan standart deviasi sebelum dan sesudah perlakuan. Korelasi variabel tekanan darah sebelum dan sesudah treatment Paired Samples Correlation 0,927 dengan rata-rata perbedaan sebelum dan sesudah treatment Mean Paired Differences sebesar 4,583. Korelasi variabel denyut nadi sebelum dan sesudah treatment 0,901 dengan rata- rata perbedaan sebelum dan sesudah treatment sebesar 2,833. Korelasi variabel pernapasan sebelum dan sesudah treatment 0,866 dengan rata-rata perbedaan sebelum dan sesudah treatment sebesar 1,133. Universitas Sumatera Utara Dengan nilai ρ signifikansi α, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesa alternatif Ha diterima dan hipotesa null Ho ditolak yang berarti ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan praoperasi terhadap tekanan darah, denyut nadi dan pernapasan pasien praoperasi. Tabel 12. Distribusi rata-rata tanda vital responden dengan perlakuan N=30 Tanda Vital Mean SD P value T Tekanan darah -Sebelum perlakuan -Sesudah perlakuan Denyut nadi -Sebelum perlakuan -Sesudah perlakuan Pernapasan -Sebelum perlakuan -Sesudah perlakuan 102,08 97,50 79,63 76,80 18,93 17,80 28,28 23,83 9,09 9,45 3,00 2,23 0,002 0,001 0,000 3,256 3,759 4,011

2. Pembahasan