Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUP. H. Adam Malik Medan. Karena kemampuan peneliti yang terbatas maka tempat penelitian dibatasi yaitu ruang perawatan Rindu B. Rumah sakit tersebut dipilih sebagai tempat penelitian karena di rumah sakit tersebut telah banyak dilakukan tindakan pembedahan, juga merupakan rumah sakit pendidikan dan rujukan dari sekitar Sumatera Utara, sehingga mudah dalam mendapatkan subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2010.

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Pertimbangan etik dalam penelitian ini bertujuan agar peneliti dapat menjaga dan menghargai hak responden penelitian, dimana subjek harus diperlakukan secara manusiawi dalam memutuskan mereka menjadi subjek atau tidak, dan peneliti dapat menjamin kerahasiaan indentitas responden dengan tanpa menggunakan nama dan rahasia pada hasil pemeriksaan. Responden terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan penelitian. Selanjutnya responden diminta untuk membaca dan memahami isi surat persetujuan responden. Pasien yang bersediamenjadi responden maka responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan yang telah dibaca dan dipahami. Universitas Sumatera Utara

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner demografi. Kuesionar mengenai data demografi meliputi: kode penomoran, umur, jenis kelamin, agama, operasi yang akan dijalani dan tabel hasil pemeriksaan tanda vital. 2. Alat pemeriksaan tanda vital. Untuk pemeriksaan tekanan darah yaitu menggunakan sphygmomanometer air raksa tensimeter lengkap dengan manset, stetoskop. Pemeriksan denyut nadi dan pernapasan yaitu menggunakan arloji atau stopwatch. 3. Leaflet sebagai alat penyampaian materi pendidikan kesehatan.

6. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2003. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sample Ritonga,1997. Dalam penelitian ini digunakan uji validitas isi yang mana materi penyuluhan dan instrumen pemeriksaan tanda vital terlebih dahulu diperiksa oleh tenaga kesehatan yang paham tentang alat pemeriksaan tanda vital. Semua peralatan yang digunakan dalam penelitan ini tensimeter, stetoskop, thermometer, dan jam telah diperiksa oleh salah satu dosen Fakultas Keperawatan USU dan juga seorang yang pakar alat-alat kesehatan dan telah diuji coba untuk mengukur. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui kepercayaan realibilitas instrumen dilakukan uji realibilitas instrumen. Instrumen disebut realibel jika instrumen tersebut sudah baik, dapat dipercaya dan dapat diandalkan Arikunto, 2006. Pada penelitian ini telah dilakukan uji realibilitas pada 10 responden dengan mengukur tanda vital, pernafasan dan denyut nadi sebanyak tiga kali dengan rentang waktu 15 menit. Selama uji instrumen, seluruh responden harus tetap dalam keadaan rileks dan menghindari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan tanda vital, seperti aktifitas dan emosi, sehingga peneliti melalukan uji instrumen pada hari ketika responden bangun pagi. Apabila instrumen memberikan hasil yang sama atau tidak dengan perbedaan yang signifikan maka instrumen dinyatakan realiabilitas.

7. Pengumpulan Data