28
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Prosedur atau proses pengurusan IMB di Kota Medan merupakan kewenangan Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan. Jika seluruh kelengkapan
persyaratan permohonan sudah terpenuhi maka dalam waktu maksimal 16 hari kerja, pemohon sudah dapat memperoleh SIMB. Kualitas pelayanan publik
mengenai pengurusan IMB di Kota Medan sudah mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal SPM, meskipun belum dapat diterapkan secara optimal
dikarenakan beberapa faktor, antara lain kualitas SDM, tingkat kepedulian masyarakat, sarana dan prasarana, dan birokrasi pelayanan pengurusan IMB.
Penerapan SPM berdasarkan PP No. 65 Tahun 2005 dan Kepmenpan No.63KEPM.PAN72003, untuk pengurusan IMB di Kota Medan untuk saat ini
hanya dapat diterapkan ± 65 saja dari pedoman pelayanan publik dan SPM tersebut.
2. Penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pengurusan IMB di Kota Medan, belum dapat diterapkan secara keseluruhan dari prinsip good governance
yang ada. Misalnya saja prinsip partisipasi belum dapat diterapkan secara maksimal, demikian juga halnya dengan prinsip-prinsip good governance yang
lain belum dapat diterapkan secara optimal.
28
HJ. ZURAIDAH : PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MENGENAI PENGURUSAN IZIN MENDIRIKAN BAGUNAN IMB DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE STUDI DI KOTA MEDAN, 2008
29
B. Saran
1. Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan dalam penyelenggaraan tugas dan wewenangnya, harus lebih giat
melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan langsung, media massa, media elektronik, pembagian brosur secara kontiniu tentang IMB.
Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan juga harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik mengenai pengurusan IMB kepada
masyarakat dengan mengacu kepada SPM yang telah diberlakukan oleh Pemerintah. Agar SPM dapat tercapai. Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota
Medan harus melakukan: a. peningkatan SDM, melalui pelatihan dan motivasi
b. memperkecil birokrasi pelayanan c. meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan
2. Untuk menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pengurusan mengenai IMB, harus ada sosialisasi kepada masyarakat dan kepada petugas pelayanan
publik, sehingga ada pemahaman yang baik sesuai dengan prinsip good governance yang sesungguhnya.
HJ. ZURAIDAH : PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MENGENAI PENGURUSAN IZIN MENDIRIKAN BAGUNAN IMB DALAM RANGKA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE STUDI DI KOTA MEDAN, 2008
30
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku