60Al
2
O
3
-40ZrO
2
4.01 3.92
3.6 3.19
3.07 46.48
20.35 0.2
0.77 11.18
-0.5 0.5
1.5 2.5
3.5 4.5
1200 1300
1400 1500
1600
Suhu sintering,
o
C D
en si
tas, g
cm
3
10 20
30 40
50 1200
1300 1400
1500 1600
P o
ro s
it as,
Densitas Porositas
Gambar 4.2. Hubungan antara suhu sintering C terhadap porositas dan densitas
gcm
3
untuk sampel 60 Al
2
O
3
– 40 ZrO
2
50Al
2
O
3
-50ZrO
2
4.15 4
3.68 3.22
3.09
4.75 35.4
49.23
9.87 12.8
-0.5 0.5
1.5 2.5
3.5 4.5
1200 1300
1400 1500
1600
Suhu sintering,
o
C D
en si
tas, g
cm
3
10 20
30 40
50 60
1200 1300
1400 1500
1600
P o
ro si
tas,
Densitas Porositas
Gambar 4.3. Hubungan antara suhu sintering C terhadap porositas dan densitas
gcm
3
untuk sampel 50 Al
2
O
3
– 50 ZrO
2
40Al
2
O
3
-60ZrO
2
4.24 3.23
4.17 3.83
3.09 12.67
42.61
14.37 16.41
49.53
0.5 1.5
2.5 3.5
4.5
1200 1300
1400 1500
1600
Suhu sintering,
o
C D
en si
tas, g
cm
3
10 20
30 40
50 60
1200 1300
1400 1500
1600
Po ro
si ta
s,
Densitas Porositas
Gambar 4.4. Hubungan antara suhu sintering C terhadap porositas dan densitas
gcm
3
untuk sampel 40 Al
2
O
3
– 60 ZrO
2
Awan Maghrifah : Pembuatan Keramik Paduan Zirkonia ZrO2 dengan Alumina Al2O3 dan Karakterisasinya. USU e-Repository © 2008.
Dari data pengukuran densitas dapat terlihat pada pada suhu sintering 1200 C, 1300
C, 1400
C, 1500 C dan 1600
C untuk setiap sampel keramik paduan dengan komposisi 70 Al
2
O
3
-30 ZrO
2
; 60 Al
2
O
3
-40 ZrO
2
; 50 Al
2
O
3
-50 ZrO
2
dan 40 Al
2
O
3
- 60 ZrO
2
didapat nilai densitas berkisar antara 2,93 gcm
3
sampai dengan 4,24 gcm
3
ini menunjukan bahwa nilai densitas yang kita peroleh sesuai atau mendekati nilai densitas secara teori baik untuk alumina Al
2
O
3
sebesar 3,9 gcm
3
untuk kemurnian 99 sedangkan untuk zirkonia ZrO
2
sebesar 5,74 gcm
3
.
4.2. KEKUATAN PATAH BENDING STRENGTH
Dari hasil pengukuran kekuatan patah Bending Strength untuk sampel 70 Al
2
O
3
- 30 ZrO
2
; 60 Al
2
O
3
-40 ZrO
2
; 50 Al
2
O
3
-50 ZrO
2
; 40 Al
2
O
3
-60 rOZ
2
yang diperoleh dapat terlihat bahwa semakin tinggi suhu sintering yang digunakan maka akan
semakin besar pula nilai bending strength yang diperoleh ini dapat dilihat pada gambar 4. 5.
180 500
1000 1500
2000 2500
1100 1200
1300 1400
1500 1600
1700
Suhu sintering,
o
C B
e ndi
ng s tr
e ngt
h, k
gf c
m
2
70Al2O3-30ZrO2 60Al2O3-40ZrO2
50Al2O3-50ZrO2 40Al2O3-60ZrO2
referensi
m inim al sd 3920 kgfcm
2
Gambar 4. 5. Hubungan antara suhu Sintering C terhadap Bending Strength kgfcm
untuk sampel 70 Al
2
O
3
-30 ZrO
2
; 60 Al
2
O
3
-40 ZrO
2
; 50 Al
2
O
3
-50 ZrO
2
; 40 Al
2
O
3
-60 rOZ
2
Awan Maghrifah : Pembuatan Keramik Paduan Zirkonia ZrO2 dengan Alumina Al2O3 dan Karakterisasinya. USU e-Repository © 2008.
Dari Gambar 4.5 ini dapat dilihat batas minimal bending strength secara teori untuk suhu sintering 1200
C adalah 180 kgfcm
2
sedangkan hasil yang diperoleh untuk suhu minimal 1200
C diperoleh nilai bending strengthnya diantara 433,88 kgfcm
2
sampai dengan 594,01 kgfcm
2
. Hal ini menunjukan bahwa keramik paduan yang dibuat untuk setiap sampel dengan komposisi ini mengalami peningkatan nilai bending strengthnya
yang berarti ketangguhanya lebih baik. Ini dapat juga dilihat untuk setiap sampel keramik semakin tinggi suhu sintering maka kekuatan patahnya bending strength juga
semakin meningkat dan kenaikkannya linier.
4.3. KEKERASAN