Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5
Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
586,839 2
293,419 50,041
,000
a
Residual 246,272
42 5,864
Total 833,111
44 a. Predictors: Constant, Kompensasi, Gaya_Kepemimpinan
b. Dependent Variable: Prestasi_Kerja_Karyawan
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 50,041dengan tingkat signifikan 0,000, lebih besar dari nilai
F
tabel
yakni 2,82 dengan tingkat kesalahan = 5 atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
50,041 2,82. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikannya 0,000 0,05, menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas
gaya kepemimpinan dan kompensasi secara serempak dan signifikan terhadap variabel terikat Prestasi kinerja karyawan.
4.4.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu
variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. kriteria pengujiannya adalah :
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak jika t
hitung
≥ t
tabel
pada α = 5
Hasil pengujiannya adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 45 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3
derajat kebebasan Dengree of freedom df = n-k = 45-3 = 42 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,05
42 = 2,018.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1
Constant 13,732
3,819 3,596
,001 Gaya_Kepemimpin
an ,462
,160 ,552
2,887 ,004
Kompensasi ,317
,197 ,308
1,609 ,115
a. Dependent Variable: Prestasi_Kerja_Karyawan
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat : 1.
Variabel Gaya Kepemimpinan X
1
Nilai t
hitung
variabel gaya kepemimpinan adalah 2,887 dan nilai t
tabel
2,018 maka t
hitung
t
tabel
2,887 2,018 sehimgga dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan 0,004
0,005 secara parsial terhadap prestasi kerja karyawan. Artinya, jika variabel gaya kepemimpinan ditingkatkan sebesar satu – satuan, maka
prestasi kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,462. 2.
Variabel Kompensasi X
2
Nilai t
hitung
variabel kompensasi adalah 1,609 dan nilai t
tabel
2,018 maka t
hitung
t
tabel
1,069 2,018 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,115 0,005
secara parsial terhadap prestasi kerja karyawan. Artinya, walaupun variabel kompensasi ditingkatkan sebesar satu – satuan, maka prestasi
kerja karyawan tidak akan meningkat sebesar 0,317.
4.5 Pengujian Determinasi R