Mininal 2 dua kali pada trimester tiga 7-9 bulan

4. Mengenali tanda-tanda persalinan Apabila terdapat kelainan atau penyulit kehamilan seperti mual, muntah, keracunan kehamilan, perdarahan, kelainan letak, dan sebagainya, maka frekuensi pemeriksaan disesuaikan dengan kebutuhan Meilani, Setiyawati, Estiwidani, Sumarah, 2009. Dalam pelaksanaan Antenatal Care, dikenal standart minimal pelayanan “7 T”, yang terdiri dari: 1. Timbang berta badan 2. Ukur Tekanan darah 3. Ukur Tinggi fundus uteri 4. Pemberian Imunisasi TT lengkap 5. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan 6. Test terhadap penyakit menular seksual, HIVAIDS dan malaria. 7. Temu wicara konseling dalam rangka rujukan.

E. Evidance Based Practice dalam pada kehamilan

1. Perkiraan hemoglobin pada kehamilan

Dalam kehamilan normal makan terjadi penurunan kadar Hb. Kadar Hb terendah terjadi sekitar umur kehamilan 30 minggu. Oleh karena itu pemeriksaan Hb harus dilakukan pada kehamilan dini untuk melihat data awal, lalu diulang pada sekitar minggu ke-30. Jadi pemberian suplementasi besi rutin pada kehamilan diberikan pada ibu hamil yang telah terbukti menderita anemia.

2. Perkiraan Tinggi Fundus

Pada saat ini disarankan menggunakan pita ukur untuk mengukur tinggi fundus dari tepi simpisis pubis karena hasilnya lebih akurat dan dapat diandalkan. Namun demikian dapat terjadi variasi + 1-2 cm. Pengukuran tinggi fundus uteri pada kehamilan lanjut dengan posisi terlentang terbukti dapat memberikan hasi pengukuran fundus uteri lebih tinggi dari sebenarnya. Biasanya dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 24 minggu. Oleh karena itu dianjurkan untuk berbaring dalam posisi setengah duduk pada saat pengukuran fundus Bartini, 2012.

3. Hipotesisi pada saat berbaring terlentang

Posisi ibu hamil akan mempengaruhi hasil pengukuran tekanan darahnya khususnya dengan posisi terlentang. Selain itu dapat mengakibatkan pengukuran aliran darah dan menyebabkan pengurangan oksigenasi ke otak dan dapat mengakibatkan pingsan pada janin dan mengakibatkan pola denyut jantung menjadi normal Bartini, 2012.

F. Faktor – faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil

Pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu hamil, termasuk pelayanan pemeriksaan kehamilan merupakan interaksi antar ibu hamil dengan petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan kehamilan. Aspek yang terkait dengana ibu hamil adalah faktor usia, pekerjaan, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu Ariani, 2014.

1. Usia

Usia reproduksi yang optimal bagi ibu hamil adalah antara umur 20-35 tahun. Apabila di bawah 20 tahun, maka meningkatkan resiko kehamilan dan persalinan karena pada usia muda organ-organ reproduksi wanita belum sempurna secara keseluruhan dan perkembangan kejiwaannya pun belum siap dalam menerima kehamilan. Ibu yang berumur kurang dari 20 tahun rahim dan bagian lainnya belum siap untuk terjadi kehamilan dan adanya kecenderungan kurang perhatian terhadap kehamilannya. Ibu berumur 20-35 tahun rahim dan ang memperhatikan kehamilannya karena lebih banyak pengetahuan yang telah